7. siapa dia

632 58 4
                                    

Happy Reading

Lingkungan baru dan suasana yang baru. Membuat Arga semakin semangat dalam menjalani hari barunya.

"Mau kemana, Ga? " Tanya seorang ibu-ibu yang membawa tas belanjaan disebelah tangan kanannya.

"Mau berangkat, Bu" Senyum ia tunjukkan pada istri pemilik kos an. Mereka sudah cukup akrab, dengan memanggil Arga itu sudah menunjukkam jika Arga dan ibu ini sudah bertemu dan berkenalan.

"Oh.. Hati-hati ya" Peringatnya, Arga mengangguk seraya tersenyum.

..

Terhitung sudah tiga hari Arga menjadi siswa baru disekolah ini. Namun ia masih merasa canggung kala beberapa pasang mata memperhatikan setiap langkahnya.

Berjalan memasuki kelasnya yang sudah mulai ramai, sebagian ada yang menatapnya sekilas dan lanjut berbicara namun ada juga yang masih sibuk dengan urusannya masing-masing.

Melangkah kekursinya lantas duduk, dan mengambil Handphonenya. Membuka laman instagramnya, dan tak mendapati sesuatu yang menarik. Ia kemudian kembali merogoh tasnya membuka earphone dan menyambungkannya di Bluetooth, memasangkan dikedua telingannya seraya memutar lagu yang menurutnya nikmat.

Menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi, memakai tudung hoodienya dan memejamkan matanya. Ingin menghayati lagu sebisa mungkin, semakin ia hayati lagunya dalam diam. Bernyanyi, dalam hati. Tak ingin bernyanyi secara terang terangan takut takut semua siswa memandangnya dengan aneh.

Karna terlalu menghayati tanpa dia ketahui sudah ada tiga orang yang tengah memperhatikannya.

"Itu siapa?" Tanya salah satu anak itu.

"Anak baru, Ndra" Balas anak yang lainnya

"Kapan masuk? "

"Tiga hari yang lalu, tapi anaknya kayaknya pendiem" Teman yang satunya mengangguk

"Iya, gue sama taro udah merhatiin tu anak, kayaknya emang pendiem"

"Betul kan, taro juga selalu merhatiin."

Anak yang satunya lantas maju menjitak satu satu temannya.

"Kenapa, ndra. kok taro dijitak sih?"

"Iya, apaan dah jitak-jitak. Sakit bego! "

"Lagian kalian ngapain, Merhatiin dia segitunya. Biarin aja lagi kalau pendiem, mungkin dia pemalu "

"Santai aja kali, Can. Gapake jitak jitak juga! "

Can+Ndra =Candra

Anak yang dipanggil Candra mendengus, memutar bola matanya malas. Sesekali melirik anak baru yang sedang mereka bahas, sungguh ia merasa penasaran pada anak baru itu.

Beberapa menit kemudian bunyi lonceng terdengar, dan setelah lima menit lonceng berbunyi, guru yang akan mengajar hari ini masuk. Arga buru-buru melepas earphonenya dan memasukkanya kedalam tas bersamaan dengan Handphonenya.

Setelah mengabsen, pelajaran dilanjutkan. Sebenarnya tak begitu susah bagi Arga, karna pelajaran yang ia pelajari disekolah sebelumnya  sama dengan yang ia pelajari sekarang. Jadi ia hanya melanjutkan pelajarannya yang dulu saja.

Jam pelajaran telah usai, jam istirahat telah tiba. Sebagian murid berhambur keluar kelas,  ada yang kekantin, perpustakaan, lapangan. Ada juga yang memilih tetap tinggal dikelas saja, ada yang bermain Handphone, menulis, membaca, tidur atau hanya sekedar berbicara dengan satu sama lain.

Which Has Been Forgetten || Nct Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang