13 Agustus 2003
Do Hyun menatap serius mansion megah milik lucas, hari sudah menunju pukul 13:34. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk nya menjalankan balas dendam nya dan terlebih lagi hari ini adalah hari persalinan yuqi, ia membawa sekitar 30 anak buah nya yang masih berada cukup jauh dari mansion
Saat ingin memasuki mansion megah tersebut, sebuah mobil datang. Terlihat jaehyun dan jihyo yang berkunjung " ck kenapa mereka berkunjung?"gumam do hyun, baiklah dia akan tetap masuk kedalam sana lewat pintu belakang
Saat membuka pintu, seisi mansion tersebut sangat mewah, do hyun bersembunyi di belakang dinding, ia menghubungi anak buah nya untuk kemari. Do hyun menatap lampu gantung yang tepat berada di atas lucas
Lima belas menit ia menunggu, anak buah nya sudah berada di luar
"Saat kalian mendengar suara tembakan, bunuh semua orang yang berada di luar sana"Do hyun mengarahkan pistol nya dan menempatkan di tali gantung lampu tersebut, setelah merasa tepat ia melepas peluruh tersebut
Lampu besar tersebut langsung terjatuh untungnya lucas sigap menghindarinya, baru saja merek ingin mencerna apa yang terjadi segerombolan orang-orang datang menyerang mereka
Lucas, taehyung dan jaehyun membantai mereka, ada banyak orang dan mereka hanya bertiga, jihyo sudah lebih dahulu pergi karena jaehyun tidak ingin sang istri kenapa-kenapa, tanpa mereka sadari do hyun dengan santai masuk ke dalam kamar yuqi, terlihat yuqi yang masih lemah sudah melahirkan, dua bayi yang masih berdarah masih berada di ranjang tersebut
Dor
Bidan yang membantu yuqi melahirkan mati tergeletak karena do hyun menembak nya, yuqi segera menoleh terlihat do hyun yang berada di sana dengan senyum meremehkan
"Jangan bunuh putra ku" lirih yuqi, do hyun berjalan mendekati nya lalu menyuntikkan sesuatu di lengan yuqi, tak lama yuqi pingsanDo hyun mengintip dari balik pintu, terlihat mereka seperti tidak mengetahui kalau ia sudah masuk ke mari, tapi taehyung dan jaehyun melihat do hyun, sayangnya mereka tidak mengetahui kalau itu adalah do hyun karena do hyun menggunakan topeng hitam
Do hyun kembali masuk, ia memberikan isyarat pada anak buah nya untuk membawakan ia tangga supaya mudah, setelah menurunkan yuqi ia membunuh anak buah nya tersebut membuat darah sang anak buah berceceran di tanah lalu meletakan mayar nya di depan pintu utama
Awalnya do hyun hanya ingin membawa yuqi tapi ia berpikir untuk memisahkan anak kembar yuqi supaya ia mempunyai umpan untuk memancing lucas suatu hari nanti, ia membawa salah satu anak yuqi lalu menuliskan sebuah surat dan meletakkan di atas meja
Setelah merasa kalau semua sudah beres ia langsung mengendarai mobil nya, tanpa sepengetahuan siapapun ia menyembunyikan yuqi di rumah nya, ia belum memberitahu so eun kalau ia sudah berhasil membawa yuqi
Ia membawa putra yuqi saat malam hari, ia meletakkan putra yuqi di depan rumah sederhana milik kakak yuqi yaitu yuta lalu menuliskan sebuah surat kalau yuqi menitipkan sang anak pada nya
Sejujurnya ia tidak tega melihat putra yuqi yang berada di teras rumah yuta, tapi balas dendamnya lebih penting sekarang ia pun pergi dari sana.
Dua hari kemudian
Soo Hyun menyuruh anak buah nya untuk mencari tahu siapa penyebab kejadian ini semua, tapi sayangnya do hyun tidak meninggalkan jejak sedikitpun, dan di tahun ini tidak ada CCTV
Lucas juga ikut mencari yuqi, ia juga berkunjung ke rumah yuta tapi sayangnya yuta tidak ada di sana, rumah nya kosong dan Lucas yakin yuta juga menyembunyikan sesuatu dari nya, ia juga menyuruh anak buah nya untuk mencari yuta dan sana tapi yuta cukup pintar bersembunyi sampai ia tidak tau dimana yuta berada sekarang
Lucas memandang datar sang anak yang berada di gendongan ye ji, dari kemarin ia tidak pernah menggendong anak itu, mereka juga pindah ke mansion lain nya yang sampai sekarang Lucas tempati
Semua barang penting yang berada di mansion tersebut di bawah ke mansion sekrang termaksud dokumen yang di di dalam nya ada surat yang di tulus yuqi, tapi Lucas tidak mengetahui nya krena terlalu fokus mencari keberadaan yuqi
Jaehyun yang sedang berada di sana menarik Lucas ke halaman belakang
"Kemarin aku melihat pria bertopeng hitam masuk ke dalam kamar yuqi" ucap jaehyun, lucas yang awalnya tidak peduli jadi penasaran
"Kenapa kau tidak mengatakannya hal itu pada ku!"
"Bagaimana aku mengatakannya kalau nyawa ku di taruhkan, aku ingin mengatakannya pada mu tapi ada banyak musuh yang menyerang ku, kau ingin aku mati hah?"
Lucas memijat kepalanya yang sudah pusing dengan masalah ini, dari istrinya yang menghilang, yuta dan sana juga menghilang dan terlebih lagi siapa orang bertopeng hitam itu
Lucas pergi meninggalkan jaehyun di halaman belakang ia harus menemukan siapa pria bertopeng tersebut, karena ia yakin pria tersebut mengetahui di mana istrinya sekarang
"Xuxi! " panggil soo hyun, Lucas menoleh lalu
PLAKK
"Apa kau gila? Sudah dua hari aku mendiamkan mu"
"Kenapa daddy menampar ku tiba-tiba?"
"Kau bertanya? Ingat Lucas kau sudah mempunyai seorang putra! Apa kau tidak ingat apa yang yuqi katakan saat ingin persalinan?"
"Xuxi-ah sayangi putra kita ku mohon"
Lucas diam ia bingung sekarang harus bagaimana, istrinya menghilang sama saja ia kehilangan hidupnya, tanpa memperdulikan soo hyun lucas menghampiri ye ji dan putra nya
Ye ji hanya diam saat lucas mengambil putranya dari gendongannya, ia hanya menatap lucas dengan tatapan bertanya
"Jaejay"
"Euh?"
"Huang jaejay, itu adalah nama putra ku" ucap lucas, setelah mengatakan hal itu ia memberikan jaejay pada ye ji lagi, ia pergi begitu saja tanpa peduli ye ji yang menatapnya tajam seperti ingin membunuh nya
Di tempat lain tepatnya di Tokyo
"Na jaemin itu nama nya" ucap yuta, sana yang berada di sampingnya menatap nya heran
"Kenapa na? Bukanya Huang? "
"Na yuqi ini putra yuqi adik ku bukan putra pria itu"
Yuta memberikan sana surat yang berada di samping jaemin saat ia temukan di teras rumah nya
Ini aku yuqi, dan ini putra ku
Aku memberikannya pada mu karena lucas tidak menginginkan anak ini, ku mohon jaga dia dan jangan pernah bertemu lucas lagi, pergilah dari siniItu adalah isi surat yang do hyun tulisan saat ia memberikan putra yuqi pada yuta, sana mengepalkan tangan nya, bagaimana bisa seorang ayah tidak menginginkan anak nya, bahkan ia saja ingin mempunyai anak tapi sayangnya ia madul dan untungnya ia masih bisa menikah kalau bisa jadi ia menjadi perawan tua
Sana memeluk tubuh sang suami yang sedikit emosi, emosi yuta sedikit mereda. Ia nyaman di pelukan sang istri
Yuta memandang bayi mungil yang berada di hadapannya, bayi yang lucu putih bersih tanpa luka sedikitpun
KAMU SEDANG MEMBACA
Huang Twins
Fiksi Remaja"Tugas mu hanya menyamar sampai 'putraku' sadar dari koma nya" Tentang jaemin yang harus menyamar menjadi orang lain, membuatnya mengetahui rahasia besar