kosan [ on going ]

sembilanbelas

"HAHAHAHAHAH PARAH LO SI!". warna tertawa terbahak bahak sambil terus memukuli lengan teman di sebelahnya.

sore hari ini ajun, aksa, abyakta, dirgan dan haru duduk santai di gazebo kos kosan sambil nyemil lumpia sisa tadi siang di kampus.

loh kok sirkel mereka kurang personil? ya si danen itu sibuk luar dalam, sekarang aja dia masih di kampus dan belum pulang.

entah dia yang terlalu rajin atau mereka mereka yg nongkrong ini terlalu malas.

abyakta mengusap lengannya yang nyut nyutan. "trs gimana?" tanya abyakta meminta solusi atas masalahnya

aksa tersenyum remeh "waduh mahasiswa elit minta solusi ke kita yg langganan nilai B!"

"B mah masih mending atuh sa!" sahut seseorang dari gerombolan lain di dekat mereka

ya abyakta ga mau ngelak, emg bener kok. ini masalah percintaan soalnya!

"lagian lo ngapain juga sampe si nata marah?"

"POKY CHALLENGE NI PASTI WKWK, trs lo ga peka ya ga?" tehabak haru

"bukan, gue kemarin kan ketemuan sama alumni soalnya dia mau pinjem baju buat wisuda sepupunya, lo kan tau sendiri ibu gue punya tempet sewa sewa kebaya wisuda kek begitu, tapi kan diluar kota jauh dr sini jadinya titip di gue"

dirgan meletakkan ponselnya, mengalihkan semua kefokusannya kepada abyakta

"trs nata cemburu?"

"bukannya cemburu, tp ya.. alumni ini tuh dulu yang suka sama gue itu loh, yang sampe confess di akun menfess kampus" jelas abyakta

dirgan menepuk bahu abyakta "lo tanya ajun"

abyakta menaikkan sebalah alisnya

"ajun?"

dirgan mengangguk "dia juga satu satunya yang punya pac——"

plak!

satu pukulan mendarat pada punggung dirgan. aksa sang pelaku melempar tatapan tajam ke dirgan.

DIRGAN LUPA HEHE

"satu satunya punya pac apaan pacar? dia? ajun? punya pacar? idih ga bucin izone lagi lo?" ucap haru bercanda