Sorry guys, cerita ini tidak berlanjut.
Diriku lupa alur dan keenakan libur up sampe setahun.
maap yee gengs.. lop yuu
Berpetualang dengan putra mahkota yang sok pintar??. Arghhhh,ini mimpi buruk!, apakah aku bisa melewatinya??
Bagaimana selanjutn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sangat senang ketika kedua orang tua ku mengantarkan ku kesekolah. Ya..,walau kedua orang tua ku harus menyamar sebagai rakyat biasa.
Kedua orang tua ku salah satu orang penting di Zephyra Land. Ya!, kedua orang tua ku menjabat raja dan ratu di kerajaan bagian timur Zephyra Land.
Mereka menyekolahkan ku di bagian tengah Zephyra Land atau lebih sering di sebut bagian utama,karena bagian utama banyak sekolah favorit yang ku incar. By the way..,aku tidak tau alasan mengapa mereka menyembunyikan identitas saat keluar dari perbatasan kerajaan bagian timur.
****
"Bye ayah,bunda.."aku melambaikan tangan saat bus terbang mulai pergi menjauh dari kawasan sekolah Zephyra High School. Tiba tiba ada yang datang mengagetkan ku dari belakang.
"DOR!!" Aku terkejut."ih,fira mah.."Rajuk ku. Namanya fira. Firana Alesha. Putri kerajaan selatan. "hahaha..,gitu aja kaget."tawanya. Aku memutar bola mataku malas.
"Ulu,ulu..putri mahko--,eh gak jadi dehh.." ia ingin berucap tapi urung saat aku menatap tajam mengisyaratkan untuk diam.
"Vio kalo marah syerammm..,"ucap nya lebay sambil tertawa. Oh iya,nama ku Viona. Viona Sherene Beatrice. Aku memutar bola mata malas dan meninggalkan Fira yang masih tertawa.
****
"Siapa yang bisa mengerjakan soal di depan!?"tanya guru fisika ku. Profesor Elena. "Saya profesor!" Aku mengacungkan tangan. "Saya."ia juga mengacungkan tangan nya. "Ya. Silahkan putra mahkota.."profesor mempersilakan putra mahkota. Eh, tunggu dulu.., bukankah aku duluan yang mengacungkan tangan?tapi,mengapa dia yang di persilahkan??wah..,ini tidak adil wahai putra mahkota!.
Aku pun berdiri."Maaf profesor Elena. Bukankah saya yang pertama mengacungkan tangan?tapi mengapa dia yang di persilahkan?"protes ku.
"Kita harus menghormati putra mahkota walau kau sudah mengacungkan tanganmu duluan." Ucap profesor Elena.
Menghormati katanya?,aku juga anggota kerajaan!,jika saja orang tuaku tidak menyembunyikan identitas ku maka guru itu sudah di hukum!.
Dengan perasaan kesal aku mempersilakan sang putra mahkota."Silahkan putra mahkota."Ucap ku dengan senyum paksa.
Huh!,menyebalkan!!.
***
Hai all👋🏻 This my first part in my first story. Hope you like it >_< See you..♡♡
