[1]

570 60 0
                                    

Aku tidak pernah kehilangan teman sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak pernah kehilangan teman sebelumnya.

Ah, atau mungkin mereka yang pergi itu bisa disebut sebagai temanku? Aku tidak tahu. Sebetulnya aku juga tidak mengerti mana yang teman atau bukan.

Yang jelas ketika mereka pergi, aku tidak merasakan apapun. Hanya kekosongan dan tanpa emosi. Tidak ada keinginan untuk memohon atau mencegah kepergian itu.

Aku sama sekali tidak pernah ingin memohon-mohon untuk kepergian seseorang. Toh, apa gunanya menahan mereka yang sudah tidak ingin bersamaku?

Tapi sekarang aku betul-betul mengharapkan Wendy ada di sini bersamaku. Mendengar suara tertawanya yang berisik atau umpatannya jauh lebih menyenangkan dari musik-musik di playlist-ku.

Ah, kemana dia?

Aku sudah menyiapkan pensil dan buku. Kuharap dia mau menuliskan apapun tentang dirinya sendiri. Aku yakin Wendy akan memandangku curiga dan bertanya apakah aku yakin atau untuk apa aku memintanya menuliskan hal semacam itu dan lain-lain.

Kalau aku menjawab aku merindukan tulisan tangannya yang rapi itu, pasti dia akan segera tertawa berisik seperti biasa. Biarlah aku dianggapnya aneh, aku hanya ingin menyusuri apa yang sudah aku lewatkan tentang dirinya. Aku sama sekali tidak keberatan membaca hal-hal sepele sampai serius yang bahkan sudah kuingat di luar kepala.

Aku ingin memahami ada makna apa di setiap katanya. Rahasia apa yang belum terungkap dari seorang Wendy. Luka-luka apa yang dia pendam, mengapa dia tidak menangis padaku akhir-akhir ini?

Seharusnya aku menyuruhnya menuliskan ini dulu. Sekarang setelah semuanya berlalu, aku menyesal dan hidup dalam ketidaktahuan mengenainya.

Pada akhirnya buku itu tetap kosong, menyimpan semua jawaban dalam selembar putih polos kertasnya.

•••

Selamat datang di cerita menye-menye ini. Aku lagi bucin sama lagu Wish You Were Here-nya Neck Deep dan lahirlah cerita singkat ini wkwk.

Selamat membaca.

Wish You Were Here ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang