5. Sebuah awal🍃

555 76 46
                                    

1,8k words
~Happy Reading🦋

Jay sedang menikmati sarapannya ditemani Jungwon dalam panggilan video

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay sedang menikmati sarapannya ditemani Jungwon dalam panggilan video. Beberapa hari ini paginya terasa berwarna karena sang kekasih selalu menemaninya menghabiskan makanan sembari mendengarkan cerita-cerita Jungwon yang menggemaskan.

Ding dong

Ding dong ding dong ding dong

Seseorang menekan bel rumahnya dengan tidak sabaran. Jay berdecak kesal karena pagi manisnya telah terganggu.

"Jungwon-ah, sepertinya aku ada tamu. Tunggu sebentar ya!?"

"Siapa hyung?"

"Mungkin sekretarisku?"

"Bukankah Jay hyung masih mengambil cuti?"

"Hmmm, mungkin ada suatu hal yang mendesak."

"Kalau begitu aku matikan saja ya, semangat sayang!"

Tutt tutt

Belum juga Jay menjawab, namun panggilan itu telah dimatikan. Jay hanya bisa tersenyum-senyum sendiri memikirkan tingkah menggemaskan dari sang kekasih. Mendengar suara bel yang tak kunjung usai, Jay melangkah menuju pintu, membukanya dengan sedikit kasar karena kesal.

Jay terkejut mendapati Ibunya berdiri bersidekap dengan wajah tak bersahabat, ditemani oleh Heeseung dengan sebuah koper di tangannya. Jay terheran, bagaimana Ibunya bisa tahu alamat rumah ini? Jay yakin ia membeli rumah ini tanpa sepengetahuan siapapun. Dan sialnya mengapa Jay harus masih di rumah saat Ibunya datang.

"Meninggalkan istrimu di rumah sendirian selama hampir seminggu tepat sesaat setelah pernikahan sepertinya membuatmu menjadi suami terkeren di dunia Jay?" Jay tercekat, bagaimana ibunya bisa tahu? Bukankah setelah pernikahan ibunya langsung pulang ke Amerika?

"Heeseung mengadu pada eomma?" Jay melirik sinis pada Heeseung yang dari tadi tertunduk.

"Tidak, eomma tidak jadi kembali ke Amerika hari itu. Syukurlah, Heeseung tak perlu sendirian di rumah sampai berbulan-bulan lamanya." Jihyo menyindir anaknya, lalu menarik tangan Heeseung untuk masuk.

"Mulai sekarang tinggallah bersama suamimu. Untukmu Jay, jika sekali lagi eomma mendengar kabar bahwa kau meninggalkan rumah lagi, eomma akan ikut tinggal bersama kalian!" Jihyo segera pergi setelah mengantarkan Heeseung ke rumah baru milik suaminya.

Jay mendengus kesal dan mengusak surainya kasar. "Kau itu memang tukang adu!" Tunjuk Jay pada Heeseung.

"T-tidak Jay a-"

"Sudahlah, aku tidak peduli." Jay melenggang memasuki kamarnya diikuti Heeseung.

"SIAPA YANG MENYURUHMU MASUK KE KAMAR KU?" Heeseung tersentak, bentakan yang keluar dari mulut Jay membuat dirinya sedikit gemetar.

Metanoia | JayseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang