THIS IS REMAKE STORY BY CHERISE SINCLAIR
Warning ⚠️ Mature content, Boyslove, include BDSM, slave etc, 🔞
Beberapa bagian cerita diubah, ditambah/dikurangkan dengan tujuan untuk penyesuaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⛓️⛓️
"Rowoon, buatkan sesuatu yang panas, untuk Sehun. Kopi Irlandia akan sangat bagus." Saat Z memandangi si penyusup lucu itu, membuatnya tersenyum. Pria ini memiliki tubuh yang indah dengan pinggul subur yang cukup lebar untuk membuai seorang pria dalam kelembutan dan dadanya yang penuh memohon untuk dinikmati. Kulitnya putih cerah, dan matanya berwarna daun musim semi.
Dan sekarang, mata itu melebar seperti piring makan malam favorit milik neneknya. Bagaimana si penyusup lucu ini membaca semua peraturannya dan tidak mengerti tentang klub ini, itu membuat Chanyeol tidak dapat memahaminya. Ia seharusnya tidak membiarkan pria ini masuk, walaupun ia menanda tangani kontrak itu atau tidak, tetapi ketidakberdayaan pria ini telah membawa semua naluri Dom-nya untuk melindungi dan menjaga pria itu.
"Minuman panas akan jadi luar biasa," kata Sehun pada si bartender.
Mata Chanyeol mengamatinya sekali lagi; Sehun masih sedikit menggigil tapi sekarang ia sudah jauh lebih baik.
Sewaktu Chanyeol membantu mengeringkannya tadi, Sehun sepertinya malu. Walaupun usianya di pertengahan hingga akhir dua puluhan, ia jelas tidak terbiasa disentuh begitu intim. Wajahnya yang memerah telah membuat Chanyeol semakin ingin menyentuhnya lebih dalam lagi dan menjelajahi tubuhnya, dan ingin melihat reaksinya.
Tapi Chanyeol belum bisa memastikan apakah Sehun ingin menerima perhatiannya atau tidak. Sebagai seorang Sub, mungkin... Keputusan masih belum bisa ditentukan. Bagaimana pun, pertama kali Sehun memasuki ruangan pertama klub, ia begitu terkejut melihatnya, Chanyeol dapat melihat ke dalam pikirannya dan melihat apakah pemandangan dominasi bersemangat padanya.
Malam masih terlalu dini. Jika Chanyeol merasakan hasrat dalam pikiran si penyusup lucu yang mempesona ini, ia akan senang meletakkan tubuh lembutnya, tubuh beraroma vanila itu di tempat tidurnya, menahan dan membuka bajunya untuk kesenangannya.
