kamu lagi

14 1 0
                                    

Sudah dua minggu dia menjalani hubungan dengan albi, sering sekali laki-laki itu mengajaknya keluar hanya untuk sekedar melupakan masalah nya dirumah.

Albi juga selalu menamani aca,tapi hanya sebatas menemani. lama kelamaan aca mengenali sikapnya.

Cemburuan,tidak mau mengalah. ya,albi mungkin selalu ada untuk aca. tapi aca hanya merasakan raga nya saja,tidak dengan kenyamanan

Laki-laki itu sering sekali cemburu dengan aca,hingga aca merasa pertemanannya terbatasi. laki-laki itu juga lebih banyak ngambekan di banding aca, padahal aca adalah tipe orang cuek yang justru menambah masalah dalam hubungan nya.

Hubungan aca dengan reksa membaik beberapa hari ini, seperti nya reksa juga sudah mengetahui hubungannya dengan albi. ntah, bingung untuk menjelaskan pada reksa tentang perasaan nya. padahal ia merasa jauh lebih nyaman di sisi reksa.

###
Aca sedang sibuk menulis wp tentang alan,hanya untuk mengenang perasaan nya dengan laki-laki itu dulu. ia juga rasanya lebih leluasa menceritakan yang ia rasa lewat tulisan di banding menceritakan nya pada seseorang yang belum tentu mendengarkan.

Ponsel nya bergetar di atas meja,ada telfon masuk dari kontak yang tertulis 'kabib' disana. aca mengambil ponselnya dan menggeser tombol hijau ke arah atas.

"hallo ka?" ucapnya mendekatkan ponsel itu pada telinga

"iya hallo de"

"kenapa?"

"kamu ikut bunda? kata bunda kamu di suruh ke subang,karna sekolah juga kan libur. sekalian cek penyakit kamu"

"aku ga sakit apa-apa ka,jangan nganggep ini serius"

"itu serius de,gw khawatir kalau lo di rumah sendiri. nda aja disini"

"iya ka,minggu depan gw kesana. gw mau ketemu reksa dulu deh"

"reksa? oh yang lo sering ceritain?"

"iya ka"

"yauda kalau lo mau disana,gapapa di rumah sendiri? atau gw minta no reksa sini. setidaknya dia bisa jagain lo"

"ih jangan ka,reksa tau gw pacaran sama albi. nanti dia mikir kenapa lo ga nitip ke albi aja di banding ke dia"

"emang dia gatau kalau lo gada perasaan ke albi? lo udah jujur perasaan lo ke dia belum?"

"belum ka,gengsi gw"

"yeuu,nanti nyesel loh"

"gtau deh"

"yauda minggu depan kesini ya,jangan disana sumpah gw khawatir"

"iya bawel"

"yauda gw tutup dulu. bye"

"bye kaa"

Aca menjauhkan ponsel nya dari telinga,lalu ia membuka aplikasi WhatsApp dan mencari kontak reksa. ragu sebenarnya untuk mengajak laki-laki itu bertemu,ada rasa anaeh di dalam hatinya yang sulit di jelaskan.

eksaa

Reksa
iya acaa
kenapaa?

mau ketemu

Reksa
kapan?

nnti siang?

Reksa
oh yauda
dimana?

salbin

Reksa
reksa ada acara sih sama temen alumni di deket situ
gimana nanti ya

hanya SINGGAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang