drop

16 1 0
                                    

Gadis itu sedang terlelap di atas brankar rumah sakit, Beberapa hari lalu saat dia pulang dari Pablo kondisinya drop.

Dokter mengatakan bahwa aca hanya kelelahan dan tidak biasa meminum alkohol. tapi bundanya meminta agar dia di rawat untuk memulihkan kondisinya.

*toktoktok
Ada suara dari pintu ruangan, tetapi aca tidak terganggu sedikitpun. ia justru menarik selimut dan semakin terlelap dalam tidurnya.

Pintu ruangan terbuka... memperlihatkan perempuan remaja yang usianya 18thn itu. dia berjalan dan duduk di kursi sebelah brankar aca tidur.

Perempuan itu membelai rambut aca, ntah apa yang membuat dia menangis sekarang. Sudah empat hari dia tidak menemui ade kecilnya ini. aca yang merasa terusik pun mencoba untuk membuka matanya.

"eh ko bangun?" tanya kabib lembut saat melihat aca membuka matanya

"hmm"

"are you oke? kenapa matanya berkaca-kaca gitu?" tangan nya ter'ulur menghapus air mata yg baru saja keluar dari celah pinggir mata aca

"dd mimpi reksa ka"

"mimpi apa cantik?"

"waktu itu dd ke kios sama dwi,ada reksa sama temen-temen nya. disana juga ada sahrul. posisinya reksa udh pacaran sama lia"

"terus? apa yang ngebuat lo nangis?"

"disitu reksa ga nyapa gw sama sekali, ngelirik aja engga. padahal dia tau dd ada disitu,dd juga kesitu sengaja mau ketemu reksa. padahal lagi sesek. Dwi sampe marah ke sahrul gara-gara awalnya dia ngasi tau ke aca kalau di kios ada reksa"

"mau lo gimana sih de? hmm? kk gamau tau liat lo kaya gini terus. lo sebut ke gw mau cowo manapun, kecuali reksa. dia udah ada lia sayang, kamu gabisa ganggu mereka gitu aja" kabib beranjak untuk memeluk aca yang masih berbaring

"dd ga akan ganggu ka,dd juga ngerti ini salah. dd cuman kangen aja,nyesek aja waktu kejadian tadi malah keulang di mimpi"

"iya,gw ngerti. gw minta maaf ya,maaf kemarin gw ga ngertiin lo. gw malah marah dan nampar lo" perempuan itu merenggangkan pelukannya dan mengusap pipi aca

"iya ka gapapa,maaf kemarin gw juga ga sopan ke lo"

"pipinya masih sakit ga?"

"engga ko" gadis itu tersenyum dengan polos menatap kakanya.

"de,lo mau ya di oprasi kedua hari Jumat? please,lo gamau kan ngerasa sakit terus kaya gini"

"buat apa? gapapa gw sakit aja, siapa tau cepet mati. gw cape ka idup kaya gini terus"

"sttt lo gabole ngomong gitu"

Aca tidak menjawab,dia lebih memilih mengambil ponselnya dan asik dengan apk yang dia buka.

Beberapa kali reksa sempat mengomentari status whatsapp nya. tapi ia tidak membalas karna teringat beberapa pesan dari lia waktu itu.

Tapi ntah dorongan dari mana kali ini aca membalas pesan itu,reksa menanyakan perihal cerita wp yang aca tulis dari beberapa bulan yang lalu.

Reksa
•status anda
gapapa itu kan demi kesehatan kamu
•status anda
Itu wp masii ada lanjutan nya ga ca?

ada,9part baru

Reksa
Cobaa kamu gengsi nya engga gede ca
Gaakan ke gini kenya sekarang
Itu btw follback dong ig nya
Soal nya kan di privet
hahaha ngakak banget ada foto eksa lagi bobo

hanya SINGGAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang