I

4.6K 247 21
                                    

happy reading guys~

7.30 pagi, kota Seoul

"SEO HAECHAN-!! NA JAEMIN-!! BANGUN KAGA LU BERDUA, GUE SIRAM AIR YA?!" teriak Renjun pagi-pagi 

Huang Renjun, Na Jaemin dan Seo Haechan. mereka tiga sahabat yang bisa di bilang rada sycho, kenapa demikian? karena mereka bukan anak biasa

kedua orang tua mereka adalah pemimpin mafia terbesar yang berhasil menduduki peringkat 3 besar

mereka sudah di latih menggunakan senjata dan di ajarkan untuk memanfaatkan barang sekitar sebagai pelindung diri dari musuh

Haechan, Renjun dan Jaemin sudah bersahabat sejak menduduki bangku Taman Kanak-kanak dan hubungan persahabatan mereka semakin lama semakin membaik

kini mereka berada di apartemen milik keluarga Na, pagi-pagi sekali Renjun bangun untuk menyiapkan sarapan dan membangunkan adik serta sahabatnya itu (yang pada dasarnya tukang begadang dan tidur pagi) untuk mandi dan sarapan

"IYA-IYA GUE BANGUN-!! elah lu berisik amat sih pagi-pagi" kata Jaemin

"tau tuh" -Haechan

"pagi-pagi, PALA LO PAGI?! INI UDAH JAM 7.30 BANGSAT-!!" -Renjun

"APA?!" 

dengan terburu-buru Jaemin dan Haechan bangun dari kasur masing-masing segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi, Haechan di kamar mandi bawah sedangkan Jaemin di kamar mandi atas

Renjun hanya menggeleng melihat kelakuan adiknya, Haechan sudah Renjun dan Jaemin anggap sebagai adik mereka sendiri

setelah kurang dari 15 menit mereka mandi, dan mereka langsung berangkat ke sekolah

mereka tidak sarapan? oh tentu tidak, siapa yang akan berani sarapan saat kau di ambang telat masuk kelas. apa lagi ini adalah hari MPLS di mana maba akan di eksekusi di aula kampus

tapi tenang saja, kaka mereka Renjun sudah membuatkan bekal lebih untuk dirinya, adiknya dan sahabatnya itu. beruntung Renjun tidak seperti kedua namja tukang begadang itu

"sialan kita telat" umpat Haechan yang sedang menalikan sepatunya

mereka tidak lupa memakai masker, topi berwarna hitam dan kaca mata hitam, agar mereka tidak mudah di kenali oleh mahasiswa/mahasiswi lainnya

.

.

setelah semua perlengkapan siap, mereka langsung masuk ke dalam mobil sport berwarna hitam milik Haechan

di perjalanan Jaemin dan Haechan menyempatkan diri untuk sarapan dengan sandwich yang di bawakan oleh Renjun, sedangkan Renjun sudah sarapan sebelum membangunkan kedua namja tadi

Dengan keadaan Haechan yang sedang menyetir, ia harus di suapi oleh Renjun yang memang duduk di kursi penumpang di sebelah Haechan

"Jaem, lu inget ga kita bawa apa aja hari ini?" -Haechan

Jaemin berpikir sejenak

lalu tiba-tiba dia teringat tentang pemberitahuan kemarin

"BANGSAT-!! kita harus bawa barang berharga kita ke sekolah, sialan mana gue lupa" -Jaemin

"yaudah lah, nanti tinggal suruh siapa kek buat bawain ke kampus kan gampang" -Renjun

"HUWEEEE beruntung ya na kita punya kaka kayak Renjun" -Haechan

"iya chan, gue sayang banget sama lo deh kak" -Jaemin

"jijik anjir, udah lo fokus nyetir chan. gue ga mau mati muda" -Renjun

OUR SYCHO [MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang