IX

1.7K 129 3
                                    

selamat membaca semuanyaaa

siang ini Haechan, Renjun dan Jaemin sedang berada di taman pekarangan rumah keluarga Jung

Haechan sedang tiduran sambil menjadikan Renjun sebagai bantalnya, sedangkan Jaemin ia masih memakan makan siangnya yang sempat ia sisakan

Renjun dan Jaemin awalnya ngga berniat buat main ke taman, tapi bayi beruang mereka memaksa. mau tidak mau mereka harus mengikuti kemauan bayi beruang mereka atau dia bakal ngambek

"Njun, lo suka sama kak Guanlin?" tanya Haechan tiba-tiba

Renjun yang di tanya seperti itu belum memberikan respon apapun, sedangkan Jaemin lumayan terkejut

Jaemin menoleh ke arah Renjun meminta jawaban

Renjun hanya bisa menghela nafasnya

"Njun kalo suka sama kak Guanlin bilang aja" kata Haechan lagi

Renjun yang tadinya memejamkan mata kini membukanya, ia melihat ke arah Haechan dan Jaemin

setelah beberapa menit bertaut dengan pikirannya, akhirnya Renjun buka suara

"iya, gue suka sama Guanlin" kata Renjun

jujur, Jaemin dibuat bingung lagi sekarang. kakaknya yang belum pernah tertarik sama seseorang kini menyukai Guanlin

'se-special apa lelaki itu' kata Jaemin dalam pikirannya

Haechan sebenarnya sedikit kaget, alasannya sama seperti Jaemin

"udah gue duga" kata Haechan sambil bangun dari tidurnya

"lo ga pinter-pinter amat ya nyembunyiin perasaan" kekeh Jaemin

"dasar adek luqnut"

Jaemin dan Haechan tertawa keras mendengar umpatan Renjun

mari kita beralih pada seme-seme

terlihat ketiga seme itu sedang berada di sebuah gudang yang tak jauh dari mansion keluarga Jung, di sana terdapat seorang wanita yang sedang di siksa secara habis-habisan

"ku mohon tuan, ampuni saya" ucap wanita itu

ketiga seme itu seakan menulikan telinganya

"buat dia lebih tersiksa" ucap Guanlin

dan yang terdengar kemudian hanyalah teriakan milik wanita yang sedang di kuliti itu

setelah wanita itu sudah benar-benar berada di ujung hidupnya, mereka langsung pergi meninggalkannya begitu saja

di dalam mobil

"gue mau mampir ke toko kue sebentar, Renjun tadi nitip kue" ucap Guanlin

"yaudah sekalian aja, gue juga mau beliin buat Nana" tambah Jeno

sedangkan Mark hanya memanggut-manggut, ia sedang tidak mood untuk berbicara. ia hanya ingin melihat dan memeluk bayi beruangnya

sesampainya mereka di toko kue, Jeno, Guanlin dan Mark langsung diserbu dengan teriakan para cewe-cewe penggemar mereka

'untung bawa bodyguard kalo ngga mati udah'  kata Jeno dalam hati

Jeno membeli kue tart, Guanlin membeli oreo cake berukuran sedang, dan Mark memberi 2 box macaroon

"waw Mark, kau membeli banyak sekali" kata Jeno

"kau tau kan Haechan suka sekali dengan makanan manis" kata Mark sambil tersenyum tipis

"bucin" kata Jeno dan Guanlin dengan muka datar

dan oknum bernama Mark ini hanya terkekeh mendengar tutur kata dari adik dan sahabatnya itu

OUR SYCHO [MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang