XIX

983 83 6
                                    

heppi reading people~































"sayang, ayo bangun udah siang ini" ucap sang dominan kepada sang submisive

"euhh...sebentar lagi Nonoo" 

Jeno hanya terkekeh melihat keimutan yang dibuat oleh Jaemin, ia menusuk-nusuk pipi si manis yang membuat Jaemin terganggu dalam tidurnya

"iih Nonoo!" kesal Jaemin sambil menjauhkan tangan Jeno dari pipinya

dan seperti biasa, Jeno hanya terkekeh sebagai balasannya. entah kenapa pipi calon istrinya ini sangat lucu, sangking lucunya membuat Jeno ingin memakan pipi yang luamayan gembul itu

"ayo bangun sayang, hari ini katanya mau jalan-jalan" 

macam sihir, Jaemin dengan segera langsung bangun saat Jeno mengucapkan kata 'jalan-jalan'. benar-benar anak Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin ini, bukan orang tuanya saja yang demen belanja, anak-anaknya juga, bahkan lebih parah anak-anaknya dibanding orang tuanya

cup

"mandi abis itu sarapan di bawah" kecupan singkat mendarat di pipi Jaemin yang membuat sang empu mengeluarkan rona merah di pipinya

sudah selesai membersihkan diri, Jaemin turun ke bawah untuk sarapan. di bawah terlihat sudah ada mommy Tae, daddy Jae, Mark, Haechan, Renjun dan Guanlin, complit semuanya. ia turun ke bawah bersama Jeno yang baru saja keluar kamar, sesampainya di bawah ia langsung mengambil tempat duduk di samping Haechan. Haechan di tengah-tengah di apit oleh Renjun dan Jaemin

sedangkan di hadapan Jaemin sudah ada Jeno yang duduk dengan tenang sambil meneguk teh hangatnya, mereka semua duduk berhadapan dengan pasangan masing-masing. meja makan itu terlihat ramai sekali, ada uke-uke yang bercerita tentang hal random dan seme-seme yang memerhatikan dan menyimak apa yang mereka bicarakan, dan sesekali ikut menambahkan maupun menyampaikan opini mereka

selesai dengan sarapan pagi ini, Jaemin dan Jeno sudah bersiap-siap ingin pergi jalan-jalan sesuai dengan janji yang Jeno berikan kemarin

"mom, dad, Jeno sama Jaemin pergi jalan-jalan ya" pamit Jeno dan mereka langsung berangkat menggunakan mobil sport kesayangan Jeno



sedari kemarin Jaemin meminta kepada Jeno untuk peri ke Bunny Caffe, itu adalah sebuah caffe dan di dalamnya terdapat banyak kelinci yang bisa kita ajak main. caffe itu sudah lama menjadi incaran seorang Nakamoto Jaemin, tetapi ia baru bisa mengunjungi caffe itu karena beberapa alasan, salah satunya karena itu sangat lah jauh dari rumahnya yaitu Korea Selatan

sesampainya mereka di sana, Jaemin langsung masuk dengan tergesa-gesa Jeno sampai waswas dibuatnya. jangan sampai kelinci manisnya itu tersandung lalu kakinya terkilir dan berakhir dirinya kena hukuman dari ayah Yuta

"hati-hati sayang, kau bisa terjatuh" 

Jaemin hanya acuh, ia sudah sangat bersemangat untuk bertemu teman-temannya. mereka berdua kini sudah masuk ke dalam caffe itu, di dalam caffe tersebut semua pengunjung duduk di bawah dengan bantal sebagai alasnya, dan ada banyak kelinci yang berkeliaran ke sana kemari membuat Jaemin semakin merasa gemas

oh ayolah, mana bisa seorang Nakamoto Jaemin tahan dengan hal-hal berbau keimutan

"umumummuuuuu!! kau lucu sekaliii" ucap Jaemin sambil mengunyel-unyel kepala kelinci itu

Jeno yang duduk diam di meja itu langsung memanggil pelayan dan memesan minuman, ice americano untuk Jaemin dan caramel machiato untuk dirinya sendiri

selang beberapa menit, datang lah seorang pelayan wanita. Jeno sudah terheran-heran dengan wanita itu, baju kerja yang sengaja di ketatkan, rok yang sengaja di poting pendek dan make up setebal jaket yang ia pakai. ingik muntah Jeno rasanya

OUR SYCHO [MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang