III

2.8K 196 6
                                    

happy reading guys~

"Jaemin, Renjun, lo berdua ambil senjata yang ada di meja. Jaemin, panggil yang lain lewat walkie tolki, itu nyambung ke pengeras suara di luar" -Haechan

kedua namja itu mengangguk dan langsung ngambil senjata mereka masing-masing, dan Jaemin memanggil bantuan lewat walkie tolki di ruangan itu

"ROGER-!! KITA BUTUH BANTUAN DI RUANG BAWAH TANAH-!!  CEPET DATENG, ADA MUSUH MASUK KE SINI" -Jaemin

ketiga remaja itu bingung, bagaimana rumah Yuta bisa di bobol masuk oleh orang asing? setahu mereka, penjagaan di sini sangat lah ketat. bagaimana mungkin ia bisa masuk

sementara keadaan di luar sebelum kejadian~

para seme-seme sedang melatih otot tubuh mereka, sedangkan para ibu-ibu sedang berada di dapur sedang memakan makanan yang di buat oleh Baekhyun.

"aku pulang" sapa Chanyeol yang baru datang dari universitas

"hai dad" -sapa Jaehyun

"daddy baru pulang dari universitas?" kata Taeyong sambil berjalan ke arah ruang tamu dengan Winwin dan Ten

"iya, ohya anak-anak mana?" -Chanyeol

"para seme lagi latihan" -Yuta

 "kalo para cabe-cabean lagi sama granma" -Ten

"ooh yasudah" ucap Chanyeol sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

"emang kenap-" pertanyaan Winwin terputus 

"ROGER-!! KITA BUTUH BANTUAN DI RUANG BAWAH TANAH-!! CEPET DATENG, ADA MUSUH MASUK KE SINI"  suara deep voice Jaemin dari walkie tolki tedengar sangat keras di rumah itu

"CEPAT PANGGIL PARA BODYGUARD-!!" ucap Taeyong dengan lantang

alarm mulai berbunyi dan para bodyguard langsung menuju ke arah ruang bawah tanah

"kalian para seme harusnya menjaga anak kalian" ucapan Chanyeol membuat ketiga namja yang sudah lumayan berumur itu menunduk

 Dan kalian anak muda ikut granpa kita bakal jagain Renjun Jaemin Haechan" -Chanyeol

"kami bagaimana?" -Jaehyun

"kalian berjaga di sini, ambil senjata kalian. jangan sampai ada musuh lain datang ke sini" kata Chanyeol dengan nada yang serius

dengan segera para seme itu langsung mengambil senjata masing-masing. Winwin, Taeyong dan Ten tidak merasa takut sedikitpun, hanya saja mereka menghawatirkan keadaan anak-anak mereka terutama Jaemin, Renjun dan Haechan

"apakah mereka akan baik-baik saja kak?" -Ten

"tenanglah, kita tau mereka anak kuat. apa lagi tiga cabe-cabean itu punya keturunanmu dan Winwin, jadi jangan khawatir" -Taeyong

Winwin sedang menuju ke arah dapur, mengambil pisau yang sudah terasah sampai sangat tajam yang bahkan membuat pisau itu bisa memotong kerta

"masing-masing ambil satu" -Winwin

" sembunyikan di balik baju, kita harus waspada dan tetap tenang"  -Jaehyun

sedangkan di sisi Jaemin Renjun dan Haechan..

"sialan kau" ucap Jaemin sambil menyeka darah di ujung bibirnya

"hahahahaa, lo kira gue takut gitu?"

"ck, lo jangan nganggep remeh kita ya bangsat-!!" -Renjun

"oh, terus apa yang lo bisa sekarang?"

DOR

DOR

OUR SYCHO [MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang