VIII

1.8K 132 2
                                    

happy reading guys~

pagi hari di mansion keluarga Moon sudah digemparkan dengan Mark dan Jeno yang lagi adu mulut di dapur

"STEAK!!" -Jeno

"MANA ADA STEAK BUAT SARAPAN" -Mark

dan ya, mereka udah berantem dari jam setengah tujuh pagi dan pastinya ngebangunin penghuni rumah juga

"nih ya Jen, mana ada acara sarapan pake steak. mau ngasih makan buaya lo?" ucap Mark

"iya, kan lo buaya darat" ujar Jeno tanpa rasa bersalahnya

Mark yang mendengar ucapan Jeno menganga sangking tidak percayanya, ADIKNYA SENDIRI MENGATAINYA BUAYA DARAT!!!

tapi emang bener sih- author

"wah kurang ajar ya lo sama abang sendiri" kata Mark yang masih tidak percaya dengan omongan sang adik

Jeno menjulurkan lidahnya, yang otomatis membuat Mark emosi dan semakin gak percaya kalo yang ada di depannya ini tuh adeknya

Mark awalnya mau ngejar si Jeno tapi bocahnya udah kabur duluan ke kamar, sebagai abang yang penyabar dia cuma menghela nafasnya aja

terdengar suara gelikkan tawa dari Guanlin yang lagi ngambil air putih

"yang sabar ya bro" ucap Guanlin sambil menepuk bahu sahabat karibnya itu

lagi, Mark hanya bisa mendengus kesal. ia pun lamgsung masuk ke kamarnya

di dalam kamar....

Mark melihat Haechan yang masih tertidur lelap di atas ranjangnya, ia tersenyum manis dan berjalan ke arah Haechan

Mark mendudukkan dirinya di depan tubuh Haechan yang sekarang lagi tidur dengan posisi miring dengan tangan yang berada di bawah pipinya

Mark hanya menikmati pemandangan di depannya ini, wajah polos Haechan yang sedang tertidur sangatlah imut bagaikan bayi

Mark senyum-senyum sendiri ngeliat pujaan hatinya lagi tidur dengan muka polosnya itu, ia pun menggerakkan tangannya untuk mengelus rambut dan pipi Haechan

hatinya seketika menghangat, senyumannya itu kembali melebar kala melihat bayi beruang itu membuka matanya perlahan

sangat indah menurut Mark

"selamat pagi bear" sapa Mark sambil menempelkan keningnya di kening Haechan dan merebahkan dirinya di samping bayi beruang itu

"pagi" jawab Haechan dengan nada serak khas bangun tidurnya

jujur, Haechan sangat menikmati sensasi ini

kening Mark terasa hangat, dan yang peling ia suka adalah wajah Mark yang begitu menenangkan hati kini berada di hadapannya menyambut pagi hari

Mark merasakan kening Haechan sudah tidak sepanas tadi malam tapi Mark harus membiarkan Haechan istirahat agar kembali pulih

Mark melepaskan penyatuan keningnya tadi, ia terkejut saat menyadari Haechan sudah tertidur dengan tangannya yang sudah melingkar di perut Mark

ia kembali terkekeh dengan perilaku Haechan yang sangat lucu

setelah beberapa saat Haechan mulai ngedusel-dusel di dada Mark, ia mencari tempat yang nyaman sekaligus hangat

Mark mulai memeluk Haechan, senyumannya sudah tak bisa ia tahan lagi sedari tadi. ia mulai memposisikan dengan benar tubuhnya dan kembali tertidur dengan Haechan

mari kita lihat keadaan anak-anak paling bungsu keluarga Na

setelah tadi mendengar pertengkaran singkat adik kakak keluarga Jung, Renjun terbangun dan melihat tidak ada seseorang di sampingnya. ia sekamar dengan Guanlin tapi Guanlinnya ada di depan 

OUR SYCHO [MAFIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang