" Aula ,kemari nak"
Aula Hamida gadis berumur 18 tahun itu turun dari kamarnya dengan malas,
" Iya ada apa umi " jawabku datar
Disana sudah berkumpul Abi , umi ,dan adikku Aulia yang berumur 15 tahun .
" Duduk , Abi sama umi mau bicara " perintah Abi
" Aula , besok kamu harus berangkat ke pesantren milik teman umi " ucap umi
" Apa ? Aula kepesantren besok " tanya aula kaget .
" Enggak Umi , aula gak mau ,kenapa harus besok sih ,kan aula baru aja keluar dari pesantren lama aula kemarin ,masak aula harus ke pesantren baru aula besok, aula belum siap mi " jawabku dengan perasaan kecewa .
" Apa yang membuatmu belum siap nak ?" Tanya umi.
" Tapikan Umi , aula masih ingin dirumah dulu "
" Sudahlah aula kamu nurut aja sama umi " ucap Abi yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraanku dengan umi .
KAMU SEDANG MEMBACA
girl who shines in a dream
Spiritualaula gadis yang selalu telat masuk saat jam mengaji ustadzah Ida dan tak pernah khilaf dengan hukuman hukuman yang telah diberikannya . siapakah yang akan menjadi jodohku , diakah yang selalu datang dalam mimpiku atau ? Jangan lupa follow wattpad...