kedatangan gusku

5 3 0
                                    

Aula dan Nadira memutuskan untuk ke kamar setelah ngaji kitab selesai. Sedangkan Zahra harus menuju kantor pengurus karena ada rapat .
Nadira pun langsung mengambil posisi tidur sedangkan aula sedang sibuk mencari sesuatu ,,,

Krukk,,,,,

Suara apa itu, kegiatan ku terhenti terdengar bunyi sesuatu dibelakang ku , kulirik Nadira yang masih tertidur tapi bunyi itu terus terdengar ,ku dekatkan telingaku ke tubuh Nadira,

Plakkkk,,,,,
" Aww ,,,,, sakit ,, " mataku melotot karna Nadira yang telah memukul kepalaku .
" Eh la maaf " dengan setengah kesadaran dia berucap , dan langsung bangkit untuk berdiri.

" Nadira mau ke mana " tanyaku .
" Mau ke ndalem la " jawab Nadira.
" Ngapain , ke sana " tanyaku .
" Mau makan ,,, aku laper , kamu mau ikut " tanya Nadira.
" Emangnya boleh "
" Ya bolehlah masa enggak " Nadira pun sudah berjalan lebih dahulu dan akhirnya diikuti oleh aula.

" Pak Dhe sama Bu Dhe lagi pergi , makanya aku  kesini , kasihan makanannya go ada yang makan nanti , lagi pula aku juga laper banget " ucap Nadira dengan wajah senangnya.

Nadira pun berjalan meninggalkanku yang sedang berhenti di ruang keluarga , mata ku berkeliling mengamati sekitar lebih tepatnya memastikan .

" Benar benar sepi ndalem ini, apa benar semuanya ada sedang pergi ".

" Aula ,,,,," panggil seseorang dibelakangku .
" Gus fawaz ,," panggilku terkejut.
" Sedang apa kamu disini aula " tanya Gus fawaz.
" Aula sedang menemani Nadira Gus " jawabku.
mataku sedang  mencari cari keberadaan Nadira diikuti oleh Gus fawaz yang juga mencarinya.

" Cie cie ada yang lagi berduaan nih ,,," dari balik tirai Nadira beruara sangat cempreng dan akhirnya wujudnya pun keluar .mataku melotot mengancam Nadira , sedangkan Gus fawaz menatapnya heran .

" Lagi ngapain kamu kesini Ra " tanya Gus fawaz sambil beralih menatap Nadira , Nadira pun berhenti disebelah aula .

" Nadira habis makan mas fawaz" ucap Nadira sambil memegangi perutnya yang kenyang .
" Oh ya ngomong ngomong Bu Dhe kemana ,mas " lanjutnya.

" Oh umi lagi pergi ke Surabaya , mas Fahmi wisuda " jawab Gus fawaz.

" Apa ? Mas Fahmi wisuda kok aku gak dikasih tau sih " ucap Nadira kesal .

Aula hanya bisa diam mendengarkan pembicaraan Gus fawaz dan Nadira ,setelah dikira  pembicaraan itu selesai aula memberikan kode ke pada Nadira untuk kembali ke kamar.

" Nadira udah selesai kan  , ayo kita balik ke kamar " ajak ku pada Nadira .

" Iya Ra , ayo " jawabnya masih kecewa karna tidak dikasih tau sebelumnya .

" Aula ke kamar dulu ya Gus , assalamualaikum " pamitku .
" Waalaikumsalam ,,," jawab Gus fawaz.
" Mas fawaz , Nadira balik dulu " pamit Nadira tanpa melihat sedikitpun wajah Gus fawaz karna masih merasa kecewa.

                             🍁🍁🍁

Sesampainya dikamar aula dan Nadira memilih untuk bergelayut dalam pikiran masing masing, aula pun masih terbayang tentang pertemuannya tadi dengan Gus fawaz yang tanpa disangka sangka membuat hatinya berdebar melewati batas normal sedangkan Nadira masih kecewa kepada Gus fawaz dan Abah umi karna tidak di beritahu kalau Gus Fahmi sedang wisuda.

Pintu kamar pun tiba tiba terbuka ,, datanglah Zahra , yang baru selesai rapat di kantor pengurus .

" Assalamualaikum ,,," ucap Zahra yang langsung mengambil posisi duduk di sebelah aula .

" Waalaikumsalam ,,, " jawabku .

" Zahra bagaimana rapat kamu tadi , ada berita baru apa dari pengurus " tanya ku pada Zahra .

girl who shines in a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang