" TERLAMBAT LAGI,,,,,,,,,,," ucap ustadzah Ida dengan nada tinggi dan tatapan yang sangatlah tajam kearah aula dari depan pintu kelasnya.aulapun hanya menunduk di hadapan ustadzah Ida." Sudah berapa kali kamu terlambat ,mau dapat hukuman apa lagi kamu aula , ustadzah bingung kenapa kamu gak kapok kapok , Sekarang kamu mau hukuman apa lagi sekarang " ucap panjang kali lebar ustadzah Ida yang sudah bosan memberi hukuman pandanya.
aula sedari tadi hanya diam mendengarkan ustadzah Ida bicara , dia tau kalau dia sudah sering di hukum baca kitab kuning sampai selesai, menulis semua kitab di papan tulis sampai selesai ,menurut aula itu adalah hal kecil karna memang aula sudah menguasainya , anadaikkan saja aula tidak mondok lagi itupun tidak masalah untuknya.akan tetapi jika hanya di rumah dia tidak tau bagaimana nasibnya jika disuruh untuk nikah muda .
" Aula sekarang ustadzah Ida ingin kamu bersihkan semua kamar mandi yang ada di pondok putri dan juga belakang masjid " perintah ustadzah Ida dengan hukuman yang berbeda dari sebelumnya .
Mata aula terbelalak " apa ustadzah semua kamar mandi pondok putri " tanya aula memastikan.
" Iya semuanya , SEKARANG " tegas ustadzah Ida , akupun langsung menuju kamar mandi dekat masjid yang berdekatan dengan ndalem.
🍁🍁🍁" Aula ,,,," panggil seseorang yang baru saja mengagetkan ku , akupun berbalik.
" Dapet hukuman lagi " tanyanya ramah .
" Ee iya Gus " jawabku malu karna setiap kali dapat hukuman pasti Gus fawaz melihatnya .
Terlihat sangat tampan hari ini Gus fawaz memakai sarung warna hitam dan baju Koko warna abu dengan peci warna dan senyuman yang melekat , masyaallah impian banget deh.
" Aula ,saya mau tanya sesuatu boleh apa enggak " tanya Gus fawaz dengan hati yang berdebar-debar ,sementara tidak seperti biasa Gus fawaz berbicara seperti ini .
" Hm iya Gus silahkan , mau tanya apa " jawabku .
" Aula, jika ada orang yang datang kerumahnya untuk menghitbahmu , apakah kamu akan menerimanya " tanya Gus fawaz dengan tatapan fokus ke bawah.dan begitu pula diriku.
Deg,,,,, apa yang barusan Gus fawaz bicara , apa maksudnya, apa aku gak salah dengar untuk siapa pertanyaan ini , ya Rabb kenapa darahku serasa berhenti , kakiku serasa kaku, jantungku berdetak melewati batas normal , ya Allah tolong Aula,,,,
" Aula,,," kaget Gus fawaz pada ku akupun tersentak oleh ucapannya barusan.
" Emm - iya Gus gimana ,," jawabkku terputus putus.
" Jadi bagaimana dengan pertanyaan saya tadi aula " ucap Gus fawaz lagi .
" Aula akan terima khitbah itu , jika memang dia benar benar mencintai aula , mau menerima apa adanya aula " jawab aula pura pura tenang , walaupun sedari tadi badannya serasa Panas dan dingin bergantian .
" Terimakasih atas jawabannya Aula " ucap Gus fawaz dengan diikuti senyuman singkatnya tapi sangatlah jelas untuk di lirik oleh aula .
Disaat Gus fawaz ingin melajukan langkahnya suara aula kembali memberhentikan langkah Gus fawaz.
" Gus fawaz ,,," panggil aula yang diikuti berbaliknya tubuh Gus fawaz.
" Iya ada apa aula " tanya Gus fawaz.
" Kenapa Gus fawaz tanya seperti itu " tanya aula ragu dan untuk kali ini dia berani mengangkat wajahnya untuk melihat wajah Gus fawaz yang tampan.
" Enggak kenapa kenapa aula , cuman pingin tanya " Jawa Gus fawaz singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
girl who shines in a dream
Espiritualaula gadis yang selalu telat masuk saat jam mengaji ustadzah Ida dan tak pernah khilaf dengan hukuman hukuman yang telah diberikannya . siapakah yang akan menjadi jodohku , diakah yang selalu datang dalam mimpiku atau ? Jangan lupa follow wattpad...