next

61 8 3
                                    

---------

Mereka masih melanjutkan kegiatan nya yaitu menonton film Horror.

Dan tolong ingatkan mereka agar tidak saling berpelukan seperti teletabis.

Ira di peluk alex sama deo, chris meluk Jack, zia meluk vano and key saling pelukan sama gavin.

"Heh anj jan peluk gw ah gerah su" Risih Jack

"Diem luu ah gw kan gak punya ayang" Ucap chris sambil berpelukan lebih erat

"Untung gw ada ayang" Saut gavin

"Nyeh, sombong amat" Ujar deo

"Zi, jan peluk gw " Ucap vano singkat sambil menjauhkan wajah zia dari pundaknya

"Nyeh, yodah gw meluk si Jack aja" Ujar zia lalu berhenti memeluk vano dan naik ke atas kursi sambil meminta chris untuk bergeser lalu duduk di samping jack

"Si ira kaya nya nyaman banget ye di peluk si deo ama si alex" Ucap key sambil melirik ke arah ira

"Yaelah, gpp lah kali kali gw di peluk" Ujar alex sambil melanjutkan aktifitas nya memeluk ira

"Ih apaan sih lu, lepas ah jan peluk gw" Ucap ira lalu melepas pelukan nya dari alex dan memeluk deo saja

"Anjayy deo" Ucap vano sambil melihat ke arah deo

"Ah gak seru nih , bukannya nonton malah lomba peluk pelukan kaya teletabis" Saut Jack lalu berdiri dari duduk nya ,jangan lupa dia juga membawa laptop nya lalu mematikan TV dan berjalan pergi ke kamar sambil menyalakan saklar lampu agar terang.

"Ahhh gak seru lu Jack wuuu" Ucap semua nya sambil melemparkan popcorn ke arah Jack

"Yeye serah"

------------

Pagi pun di mulai.

Matahari sudah mulai terlihat dan menyinari rumah deo.

Ira, Key, Zia dan Chris sudah bangun terlebih dahulu dan mereka sedang bersiap siap untuk pergi ke bawah dan membangunkan para lelaki yang dari semalam bergadang untuk menjaga mereka berempat karena kemarin malam mereka berempat ketakutan sesudah habis menonton film.

"Yok kebawah" Ajak zia

"Gass"

Mereka berempat pun turun kebawah dan mendapati gavin dan alex yang tidur sambil berpelukan di lantai, vano yang tidur sambil duduk, deo yang tidur di sofa, dan Jack? Dia mah enak tidur di kamar sendiri.

"ASTAGFIRULLAH NI COWO COWO PADA KEBOO YE ANJIRR" Teriak chris sambil menuruni tangga.

"AYO BANGUN MY UBABB UBABBB KOHH YANG BURIQ " Teriak zia sambil mencipratkan air ke arah muka mereka

"By bangunn " Ucap key lembut sambil memainkan rambut gavin

"Hm iya bentar lagi" Jawab gavin lembut

Vano dan deo pun bangun setelah di cipratkan air

"Ini deo masih ngigo atau gimana yah? Kok alex sama gavin kaya lagi pelukan? "Tanya deo sambil mengucek ngucek matanya

SQ GBLK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang