Found Home (Chanbaek)

6. Masa Depan

Cerita ini memiliki alur campuran untuk mempermudah penulisan. Cerita ini di tulis berdasarkan ide dan pemikiran sendiri. Cerita ini di buat hanya untuk kesenangan semata. Tokoh akan bertambah sesuai kebutuhan. Dilarang menjudge karya orang. Cerita ini merupakan cerita GAY ATAU BxB jadi silahkan meninggalkan cerita ini sebelum membaca lebih lanjut. Terimakasih.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading

*-*-*-*-*-*-*

Di lantai bawah rumah sedang terjadi kegaduhan karena sebuah pernyataan yang dianggap meremehkan. Dengan Omega di pelukannya, hampir seperti anak kecil, Chanyeol meninggalkan tempat tidur mereka yang nyaman dan menuju ke bawah untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Omega itu masih sedikit mengantuk dan sedang beristirahat di pelukannya.

Kemudian, Chanyeol bertanya pada Jongdae mengapa dia ada di sini dan sekarang mengapa semua anggota Pack ada di rumahnya? Ketua Alpha menggeram pelan sebelum pindah ke sofa dan duduk di sana sambil memeluk pasangannya erat-erat.

"Demi tuhan, Chanyeol. Kamu sangat menyebalkan," Ucap Jongdae.

"Aku tahu benar! Aku tidak biasanya mengatakan ini, tapi dia bertingkah sedikit aneh sejak dia bertemu Baekhyunnie," jawab Minseok.

"Oi, kalian tahu aku bisa mendengar ucapan kalian berdua, kan?" tanya Chanyeol.

Kedua pasangan Beta itu terkikik bersama dan mengabaikan apa yang ditanyakan oleh Ketua Alpha nya.

"Channie" sang omega dalam pelukannya merengek pelan.

"Ya Baekkie?"

"Aku ingin kembali tidur"

Chanyeol tahu bahwa tubuh mungil dalam gendongannya kemungkinan besar sedang bersiap-siap untuk bulan purnama yang akan datang, beristirahat sebanyak mungkin. Dia mengangguk dan kemudian mengangkatnya, menuju kembali ke kamar tidurnya dengan baik, sekarang kamar mereka bersama dan menempatkan si kecil di tempat tidur.

"Aku perlu memastikan semuanya tetap berada di lantai bawah. Hubungi aku jika kau membutuhkanku, oke Baekkie?" dia bertanya dengan lembut sambil dengan lembut meletakkan selimut pada Omega nya.

"Baiklah" gumam omega sebelum melanjutkan tidur.

Hanya setelah Chanyeol tahu bahwa Baekhyun sudah tidur, dia diam-diam meninggalkan kamar dan turun ke bawah untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya.

Chanyeol baru saja mengobrol dengan Yifan tentang beberapa hal yang biasa-biasa saja sebelum terdengar teriakan yang jelas dari lantai atas. Chanyeol menaiki tangga dalam beberapa detik sebelum dia memasuki kamar tidur. Dia melihat Baekhyun sedang duduk di tempat tidur, matanya terbelalak dan seluruh tubuhnya gemetar.

Ketua Alpha berlari ke Omega dan segera melingkarkan lengannya di sekitar yang lebih muda. "Baekkie, aku di sini, aku di sini," katanya lembut.

"Mereka mencoba... untuk membunuhmu... dan aku... dan..." sang Omega tersendat pelan sambil terisak di dada sang Alpha. Dia tidak bisa mengingat apa yang sebenarnya terjadi dalam mimpi buruk itu, tapi Omega itu tidak bisa menghilangkan perasaan mengerikan melihat Pack lamanya.

Chanyeol mengernyitkan alisnya dan terus memeluk Omega ketakutan itu  erat-erat. "Itu semua hanya mimpi, sayang. Itu tidak nyata." Dia memeluk Omega di lengannya sebelum membawanya. Chanyeol turun dengan Omega di tangannya dan tersenyum kepada teman-teman Pack nya. Dia berjalan ke ruang tamu sebelum memberi isyarat kepada Luhan untuk menyetel musik yang bagus. Setelah beberapa menit, Baekhyun tertidur sekali lagi, salah satu tangannya yang lebih kecil memegangi kemeja Alpha dengan kuat.

Yang lain dalam Pack memutuskan bahwa mereka akan duduk-duduk dan mengobrol sekarang karena itu akan lebih nyaman. Seperti yang Chanyeol duga. Jongin dan Sehun sama-sama menempel pada pasangan mereka seperti lem lebih dari biasanya. Kedua Alpha muda itu memastikan pasangannya merasa nyaman, memastikan bahwa mereka merasa bahagia dan banyak hal lainnya.

Chanyeol tersenyum melihat pemandangan di depannya. Jongin memeluk Kyungsoo di pangkuannya, Sehun memegang erat pinggang Luhan untuk menghiburnya. Itu merupakan bentuk dari rasa cinta mereka meskipun dua Alpha itu adalah yang termuda dari Pack, mereka adalah Alpha dan pasangan yang hebat.

Meskipun cukup normal bagi seorang Omega untuk membutuhkan lebih banyak tidur saat bulan purnama mendekat. Baekhyun tampak tidur seolah-olah dia nokturnal. Dia akan tidur untuk sebagian besar di siang hari, dan bangun dan terjaga untuk sebagin waktu di malam hari.

Chanyeol telah memperhatikan ini, tapi itu masuk akal karena bulan purnama ada di malam hari. Kemungkinan besar tubuh Omega bersiap untuk bangun pada waktu yang tepat untuk mating. Dia memastikan bahwa Omega itu makan dan minum dengan baik. Syukurlah Omega itu sedikit lebih gemuk daripada sebelumnya. Sungguh pemandangan yang sangat menggoda bagi Chanyeol.

Bagian bawah Baekhyun menjadi sedikit lebih bulat dan kencang, pahanya sedikit lebih tebal, dan ketika dia bahagia, Omega nya akan terlihat benar-benar bersinar. Semuanya sangat menggoda, dan Chanyeol tahu bahwa di bulan purnama, dia tidak akan bisa menahan diri lagi. Dia akan mencabuli anak laki-laki itu dan menjadikannya miliknya.

Pikirannya terputus ketika dia tiba-tiba mendengar tawa khas Jongdae. Dia mendongak dan kemudian menatap yang lain. "Apa yang lucu?" dia bertanya, kekesalannya terlihat jelas.

Beta kepala kotak itu menjulurkan lidahnya dan kemudian menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apa-apa, Minnie dan aku hanya berbicara tentang jika suatu hari kami memiliki anak. Kami memikirkan nama yang berbeda dan yah..., Minnie sangat pintar," dia menyeringai.

Sejujurnya Chanyeol bertanya-tanya bagaimana Beta ini bisa terlahir sebagai manusia serigala dan bukan makhluk yang lebih mirip kucing daripada serigala. Senyumnya terkadang terlalu nakal untuk disukai Chanyeol. Jika bukan karena Omega di tangannya, dia akan dengan serius mengusir para Beta itu pergi.

Saat makan malam bergulir. Baekhyun bangun dengan benar dan makan dengan cara yang paling menggemaskan. Chanyeol sejujurnya dibunuh oleh kelucuan dari calon pasangan resminya dan dia jujur ​​tahu bahwa inner wolf nya juga berperilaku dengan cara yang sama seperti dia juga makan dan melihat omega makan. Dia tahu teman-teman satu Pack nya lebih spesifiknya, dua Beta yang berpasangan itu terus-menerus berbicara tentang bagaimana dia melihat cabul pada Baekhyun, tapi sejujurnya dia tidak bisa menahannya.

Baekhyun bersenandung dan bergoyang-goyang di kursinya setiap kali dia menyukai rasa sesuatu yang ternyata adalah semua yang dia makan di meja itu. Chanyeol makan juga, tapi tidak terlalu peduli dengan makanannya, pandangannya hanya tentang Baekhyun.

Semua orang di meja tidak bisa tidak memperhatikan pasangan itu.

Beberapa hari kemudian, bulan purnama benar-benar dua hari lagi ketika Baekhyun memiliki pola tidur yang sangat aneh, tidur siang selama beberapa jam dan tetap terjaga selama beberapa saat sebelum tidur siang lagi.

Bukan hanya itu, tapi dia jauh lebih lengket dari biasanya pada Chanyeol. Dia akan selalu ingin digendong oleh Alpha, setidaknya memegang tangan atau lengannya. Dan lebih baik lagi, kapanpun mereka duduk dimana saja, Baekhyun secara otomatis akan menempatkan dirinya di pangkuan sang Alpha.

Chanyeol menyukai kelengketan ini. Dia sudah mencintai Omega mungil ini  sampai mati dan melalui kejadian sebanyak ini adalah hal yang luar biasa. Dia bisa tahu bahwa aroma Omega itu perlahan berubah. Dia tahu itu pasti karena feromon Omega akan dipaksa keluar pada malam bulan purnama, tetapi fakta bahwa feromon Omega menjadi semakin tak tertahankan setiap jam membuat Chanyeol hampir gila.

Dia tahu bahwa yang lain mungkin akan memiliki waktu yang jauh lebih sulit kali ini karena dia akan didorong ke dalam heat nya, dipengaruhi oleh feromon Alpha Chanyeol, dikawinkan dan diklaim sekaligus. Jika semuanya berjalan lancar, maka Omega akan segera hamil juga. Ketua Alpha tahu bahwa tubuh Omega dibuat untuk hal semacam ini, tapi dia tahu bahwa Baekhyun mungkin perlu banyak istirahat setelahnya.

Tapi, sebagai Alpha, Chanyeol siap dalam hal apapun. Dia akan membantu dan melindungi pasangannya dengan segala cara.
.
.
.

Tbc...

Yew... Bentar lagi selesai.

Jangan lupa Vote, comment, dan follow untuk update ceritanya.