Carnation

{🐿} Reason🔞

Hwang Hyunjin, pemuda berusia 18 tahun yang saat ini sedang duduk di bangku tingkat akhir Sekolah Menengah Atas itu memiliki kekasih bernama Han Jisung, seorang karyawan di salah satu perusahaan di Incheon yang usianya berbeda 7 tahun di atasnya.

Awal mula hubungan mereka adalah saat itu Hyunjin yang masih berada di kelas 1 SMA diminta mamanya mengantar makanan untuk tetangga yang baru saja pindah ke sebelah rumahnya. Hyunjin awalnya menolak sebab tak mau kegiatan bermain gamenya diganggu, namun karna mamanya mengancam akan memotong uang jajannya maka dengan secepat kilat Hyunjin raih rantang makanan di meja dan berlari keluar rumah.

Hyunjin memasang wajah datar dan malas setelah mengetuk pintu rumah tetangga barunya. Niatnya adalah untuk memberi makanan dan lontarkan beberapa makian pada tetangganya yang menurut Hyunjin telah mengganggu waktu luangnya. Namun setelah pintu itu terbuka, mulut Hyunjin terkatup, terlalu terpana melihat wajah si tetangga.

Wajah itu sangat manis dan juga cantik untuk ukuran seorang laki-laki. Maka dengan gugup Hyunjin serahkan rantang makanan di tangannya ke arah Jisung -tetangga barunya- dan berikan kata sambutan padanya yang dibalas Jisung dengan ucapan terimakasih sekaligus senyuman, yang membuat kepala Hyunjin terasa pening.

Setelah hari itu, Hyunjin selalu mencari kesempatan untuk mendekati Jisung dan menarik perhatian laki-laki itu. Jisung awalnya mengira Hyunjin hanya ingin berteman dengannya namun semakin lama Jisung sadar jika Hyunjin menyukainya.

Jisung berusaha untuk menolak Hyunjin baik-baik, memberitahunya tentang jarak usia mereka yang terbilang jauh dan menyuruh Hyunjin untuk fokus saja pada sekolahnya namun Hyunjin tak mendengarkan.

Jisung yang sudah lelah memilih untuk diam saja menerima setiap perlakuan baik Hyunjin padanya. Akan tetapi setelah kenaikan kelas Hyunjin, laki-laki itu menyatakan perasaannya kepada Jisung yang akhirnya luluh dan menerima ajakan Hyunjin untuk berpacaran walaupun Jisung masih merasa aneh karna usia mereka yang terpaut 7 tahun. Jisung juga merasa takut tetangganya yang lain akan mencemoohnya karna berani berpacaran dengan anak sekolah.

Perlahan rasa takutnya sirna digantikan dengan rasa lega setelah menyadari semua orang di lingkungannya masih ramah dan baik padanya, bahkan orang tua Hyunjin pun tak mempermasalahkan dirinya berpacaran dengan Hyunjin.

Hubungan mereka sudah berjalan selama satu tahun dan bisa dikatakan baik-baik saja, seperti orang pacaran pada umumnya. Namun suatu hari Hyunjin mulai sering mengeluh. Ia merasa rendah diri setiap kali melihat Jisung mengenakan setelan kerjanya dan berdiskusi soal pekerjaan bersama rekan-rekannya.

Sementara dirinya hanya seorang siswa SMA yang walaupun sudah duduk di bangku tingkat akhir, ia masih saja bermain-main dan tidak terlalu memikirkan bagaimana ia kedepannya.

Rasa insecure Hyunjin semakin menjadi apalagi setiap Jisung memintanya untuk menjemputnya ke tempat kerjanya. Bukannya apa-apa, Hyunjin hanya takut dan tidak siap bertemu rekan kerja Jisung yang menurutnya sangat keren dibandingkan dirinya.

Namun hal itu seketika berubah. Hyunjin menjadi kesal. Setelah sampai di tempat kerja sang kekasih, dirinya diajak makan malam bersama rekan-rekan Jisung. Seperti biasa acara makan itu diisi dengan perbincangan. Dan yang membuat Hyunjin kesal adalah ketika salah satu dari mereka mulai mengambil topik 'dewasa'. Lalu menatap Jisung dan bertanya padanya.

"Jisung apa kau pernah melakukan sex?" Tanyanya yang dibalas gelengan oleh Jisung.

Laki-laki itu terkekeh sebelum kembali bersuara. "Sudah kuduga, pacarmu itu siswa SMA kan? Apa dia tidak berpengalaman? Sayang sekali ya, harusnya kau berpacaran dengan yang sudah berpengalaman saja, misalnya sepertiku~" ujarnya dengan nada yang menurut Hyunjin sangat menyebalkan namun perkataannya itu mengundang tawa dari semua rekannya bahkan Jisung pun terkekeh sambil menggelengkan kepalanya.