Carnation

{🐿} Switch

Hyunjin tidak habis pikir dengan isi kepala kekasihnya. Apa yang sebenarnya Haechan lakukan kepada Jisung hingga dia terus merengek kepadanya.

Tidak masalah jika Jisung merengek meminta makanan, jalan-jalan atau bercinta. Tapi jika merengek meminta untuk bertukar posisi sih tidak bisa dibiarkan. Sudah beberapa kali Hyunjin menolak, tapi Jisung sama sekali tidak menyerah.

"Hyunjin~"

"Tidak Jisung"

"Please~"

Jisung memasang puppy eyes nya dengan tangan yang bertaut memohon kepada Hyunjin.

Melihat wajah Jisung yang kini terlihat sangat menggemaskan membuat Hyunjin mengalihkan pandangannya ke sekitar asalkan tidak menatap ke arah sang kekasih.

Grep

Hyunjin tersentak ketika lengan Jisung melingkar di pinggangnya.

"Hyunjin, mau ya mau ya?"

"Tidak"

Wajah Jisung berubah cemberut, pelukannya pun sudah terlepas.

"Yasudah, kita putus saja"

Mendengarnya membuat Hyunjin terkekeh. Mana mungkin Jisung berani putus dengannya, ditinggal ke luar kota saja dia menangis dan menyuruh Hyunjin untuk pulang.

"Kau tidak akan berani meninggalkanku Jisung"

Hyunjin mencubit gemas kedua pipi Jisung mengundang tatapan sinis dari si manis.

"Kau menantangku? Baiklah, sekarang kita putus!"

Jisung menghentakkan tangan Hyunjin yang berada di pipinya kemudian berbalik badan hendak meninggalkan Hyunjin, sementara pria bermarga Hwang itu hanya terkekeh karena dia bisa menebak sebentar lagi Jisung akan berbalik menghadapnya dengan mata yang berkaca-kaca dan bibir yang mengerucut.

Dan benar saja, sekarang Jisung sudah membalikkan badannya, matanya terlihat berkaca-kaca dan bibirnya mengerucut. Kemudian Jisung menghampirinya dengan kaki yang dihentak-hentakkan. Ah rasanya Hyunjin ingin sekali menggigit pipi kekasihnya itu karena terlalu gemas.

"Hyunjin~"

"Ah kenapa kau sangat menggemaskan Han Jisung"

Hyunjin menarik Jisung ke dalam pelukannya dan memeluknya dengan erat dengan badan yang digoyangkan ke kanan dan ke kiri.

Jisung mendongak menatap Hyunjin dengan wajah sendunya.

Cup

Hyunjin tidak tahan untuk tidak mengecup bibir mungil yang terus mengerucut itu. Kemudian dia terkekeh.

"Baiklah, ayo kita tukar posisi"

Seketika wajah Jisung berubah cerah dengan senyuman lebar yang terpatri di wajahnya.

"Beneran? Oke 1 minggu kita tukar posisi"

Mendengar itu, Hyunjin membulatkan matanya.

"Tidak, 1 hari saja"

"Ihh 1 minggu!"

"1 hari Jisung"

Jisung mendengus.

"Yasudah 2 hari ya?"

Hyunjin menghela nafas dan akhirnya mengangguk mengiyakan permintaan Jisung.

⚊⚊⚊

Hyunjin tercengang. Hari pertama mereka bertukar posisi, Jisung benar-benar mendalami perannya sebagai sang dominant.