O2

23 4 0
                                    

-Tanggal 14 febuari

Hari ini hari Senin, sekolah...


"Mel...mel...amel, WOI MEL," panggil Paola.

( paola adalah teman dekat amel di dunia nyata, mereka bertemu saat penerimaan murid baru di sekolah mereka, paola juga sering kali bermain roleplayer bersama amel, belum lama ini amel mengenalkan Mavin ke Paola saat mereka sedang bermain bersama. )

"Kenapa? maaf tadi aku melamun mikirin ayang,"   canda Amel

"Buset, seperti punya ayang aja, hari ini valentine kan, amel ingin memberi coklat ke orang itu (Mavin)?,"   tanya paola.

"Kepo yaa, tapi gatau juga si,"  jawab amel

"Iyalah kepo, nanti aku juga ingin kencan bersama teman virtual ku, jangan iri yah,"  ejek paola.

"Alah," balas amel.


saat pulang sekolah, dan amel sampai di rumah nya,  dia langsung berlari kekamar nya. tanpa berganti pakaian, amel segera membuka permainan roleplayer dan memasang alat roleplayer ke kepala nya dan berbaring.

*Amel joined

"Belum ada mavin ya... jika begitu mungkin aku akan berkeliling sebentar," gumam amel.   sekitar Amel banyak orang berdagang coklat dan banyak potongan harga coklat untuk pasangan.

*amel menghampiri  salah satu toko coklat yang berada didekat nya.

"Mungkin aku akan memberikan mavin coklat," gumam Amel sambil mengambil coklat,

"Mungkin aku akan memberikan mavin coklat," gumam Amel sambil mengambil coklat,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*mengantri untuk membayar coklat

tiba tiba amel mendapat kan notif.

Mavin join the game

"LOHHHHHH,ASTAGA,NANTI KALO DIA LIAT AKU BELI COKLAT NANTI AKU YANG REPOT, MASIH 2 ANTRIAN LAGI,"  gumam amel sambil panik.


Keadaan Mavin

"Amel sudah masuk duluan ya.. .tapii dimanaaa"  gumam Mavin.

*mengirim pesan ke amel

amel yang selesai membayar, kemudian keluar dari toko coklat tersebut dan mendapat notif pesan dari Mavin, dari kejauhan amel melihat Mavin yang sedang duduk sendiri ditaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

amel yang selesai membayar, kemudian keluar dari toko coklat tersebut dan mendapat notif pesan dari Mavin, dari kejauhan amel melihat Mavin yang sedang duduk sendiri ditaman.

*berlari menghampiri Mavin 

"Woi vin Mavin,"  teriak Amel.

"disiniii"  panggil Mavin.

" Hadeh capek sekali berlari menghampiri mu," ujar amel dengan napas yang tak stabil.

"Siapa  menyuruh berlari menghampiri ku," jawab mavin


"Gaada sih, oh ya vin,"  panggil Amel sambil mengambil coklat yang dibeli tadi,

"Selamat valentine ya Mavin, jangan maruk, buat berdua ya coklat nya,"  canda amel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat valentine ya Mavin, jangan maruk, buat berdua ya coklat nya,"  canda amel.

"LOHH,TERIMAKASIH AMEL SAYANGGG<3333 LUCUU ADA YANG PINK DAN PUTIH, AKUU YANG PUTIH YAAAAA..AMEL YANG MERAH MUDA," balas mavin dengan muka me-merah.

"Syukurlah jika Mavin seneng,"   jawab amel sambil mengambil coklat putih punya Mavin.

"LOH COKLAT KU MELLL," sahut Mavin.

"Yah.. sudah aku pegang, atau kamu mau aku suapin?,"  ejek Amel.

"AH SIALAAN LO MEL MAJU LO,"  ujar Mavin.

"Sini, AAAaaaaAA dong vin," sahut amel

" Ah muka mu merah muda vin,"  ejek amel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ah muka mu merah muda vin,"  ejek amel.

"Gak ya!! ini efek panas,"  balas mavin.

"HAHAHAHA," tawa amel.


....


seketika muka mavin yang sebelum nya senang menjadi serius.

"Mel, aku ingin pindah tempat tinggal karena harus mendaftar ke pendidikan lebih tinggi,"   kata Mavin.

"PINDAAHH MANAA VIN???lebih jauh lagi?,"  tanya amel




to be continued

Long Years In VirtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang