Dipagi hari ini, disaat semua orang belum terbangun. Hyunsuk justru sudah rapi, pagi ini ia bangun sangat pagi. Sekolah diliburkan karena ada acara.
Salah satu guru yang mengajar diInternasional high school akan menikah. Siapa lagi kalau bukan Pak Kun dengan Yangyang, katanya mereka sudah lama bertunangan dan memutuskan untuk menikah muda yang berlaku untuk Yangyang sebenarnya. Karena Kun memang sudah mapan.
Dengan senyum yang mengembang, Hyunsuk menuruni tangga untuk menuju dapur. Didapur sudah ada Bibi Song yang tengah menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak.
"Pagi Bi!" Sapa Hyunsuk ceria.
Bibi Song menoleh, sempat terkejut karena Hyunsuk sudah bangun "pagi juga Den"
"Bibi, masak apa?" Tanya Hyunsuk, sembari membuka kulkas "tumben jam segini udah masak"
"Bibi mau masak banyak Den. Tuan Jung bilang, kalo hari ini ada tamu penting dateng kesini"
Hyunsuk membulatkan mulutnya. Ia keluar dari dapur untuk menuju kamar Hyuka yang jelas-jelas pemiliknya masih berada dialam mimpi.
Membuka pelan pintu kamar, Hyunsuk melongokan kepalanya dan masuk kedalam. Dugaannya benar, Hyuka masih tertidur pulas bahkan kamarnya masih gelap. Namun Hyunsuk justru tergelak saat melihat wajah konyol Adiknya saat tertidur, mulut yang terbuka dengan sedikit air liur mengalir dipipinya, matanya sedikit terbuka dengan tubuh yang terlentang diranjang.
"Hyuka" panggil Hyunsuk, menggoyangkan tubuh Hyuka.
Hyunsuk masih terus membangunkan Hyuka, tapi anak itu belum membuka matanya. Hal itu membuat Hyunsuk gemas bukan main, lalu dengan cepat ia meninju perut Hyuka dengan kuat. Membuat okmun yang tertidur terjingkat kaget karena merasakan nyeri diperutnya.
"METEOR JATOH WOY!!"
Bukannya tergelak karena Hyuka bangun dengan meloncat-loncat diranjang dengan panik bukan main. Hyunsuk justru memutar bola matanya malas.
"Lebay!" Ujar Hyunsuk melempar bantal sofa kearah wajah Hyuka yang panik.
Hyuka yang tersadar jika ada Kakaknya dikamar, langsung tahu kalau pelaku yang membangunkannya dengan cara bar-bar adalah Hyunsuk.
"Kak Hyunsuk! Jantungan gue anjir!" Ucap Hyuka mendelik "untung gak punya penyakit jantung gue"
"Kalo lo jantungan, paling cuman mati doangkan?"
"Iya, MATI doang. Bukan pinsan" balas Hyuka, menekan kata mati.
Hyunsuk mengabaikan itu dan memilih menidurkan tubuhnya diranjang Hyuka, dengan menatap langit-langit kamar.
"Hyuka, lo tau gak?" Tanya Hyunsuk.
"Ya kaga! Lo belum ngomong, gimana gue mau tau hah?"
"Nanti, katanya ada tamu kerumah"
Hyuka yang akan menidurkan tubuhnya, langsung urung saat mendengar ucapan Hyunsuk "siapa dah? Om Jaehyun?"
"Bukan. Katanya rekan kerja, tadi gue kedapur Bi Song juga udah mau masak banyak, berarti tamunya lama dirumah"
"Yadah, gue main sama temen"
"By the way. Temen yang biasa main sama lo, siapa aja si?" Tanya Hyunsuk menatap Hyuka.
"Taehyun, Jay, Jake sama Heeseung. Kadang Kak Yeonjun ikut"
Hyunsuk hanya menggangguk paham saja. Pantas saja Yeonjun jarang bermain dengan teman kelasnya.
---------
"Selamat ya, Yangyang sama Pak Kun"
"Makasih, Hyunsuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seperti dia || HoonSuk✔️
Jugendliteratur"Dia orang yang berbeda. Namun wajahnya selalu berhasil membuatku mengenang masa lalu pahit, yang selalu ingin aku lupakan." "Kita itu berbeda. Bukan hanya berbeda orang, kita berbeda darah. Berbeda keturunan, berbeda orang tua. Gue Park, dia Kim...