chap 3. bertemu lagi?

102 7 0
                                    

Keesokan harinya , alaram berbunyi pukul empat pagi dari ponsel raya. Dalam keadaan setengah sadar, raya mematikan alarm, lalu ia membuka matanya. Ia berjalan untuk mengambil handuk, lalu ia mandi menggunakan air hangat. Setelah sudah mandi, ia menggambil wudhu. Kemudian ia memakai mukenah, setelah itu Langsung melaksanakan shalat shubuh.

Setelah sudah shalat, dia menuruni anak tangga, lalu dia melihat bi Salma masih sibuk memasak di dapur. ia berjalan ke arah dapur untuk membantu bi Salma memasak, meskipun ia tidak bisa memasak. 
"Bi boleh gk saya membantu bibi memasak"? Tanya raya
"Gk usah non, biar bibi saja yg memasak ".
"Plisss bi, Boleh ya".
"Hmmm, yaudah deh kalau gitu ".

Bi Salma menyuruh ia untuk memotong cabe dan wortel. Ia mengambil pisau untuk memotong cabe dan bawang . Raya kelihatan hati-hati ketika memotong cabe dan bawang tersebut. Setelah raya memotong cabe dan bawang itu, ia disuruh oleh BI Salma untuk memasukkan  bahan² membuat nasi goreng  ke dalam wajan tersebut.

Setelah nasi goreng sudah jadi , bi Salma menaruh nasi goreng itu di meja makan. Lalu bi Salma kembali lagi ke dapur untuk menggoreng telur mata sapi. Sedangkan raya masih berada di dapur .
" Non ,kok masih ada di dapur?" Tanya bi Salma
"Iyh Bi saya lagi nyemilin timun nih". Dengan senyum kecil
"Owh,non suka nyemilin timun ya?".
"Iyh bi saya dari kecil emang suka nyemilin timun".
"Owh yaudah kalau gitu, saya mau menggoreng telur dulu ya non".
"Iyh silahkan bi".

Raya segera menghabiskan 1 timun tersebut. Matanya perlahan menatap jam berwarna hitam yang ada di tangannya . ternyata sudah menunjukkan pukul  7 pagi.  tak lama kemudian , raya pergi meninggalkan dapur. Ia berjalan ke arah kamarnya. Lalu ia ganti baju olahraga. Setelah itu ia membuka pintu rumah dan bertemu dengan pak Imron yg sedang meminum kopi di teras rumah.
  "Hi pak Imron lagi apa pak"
  "Ini non saya lagi minum kopi"
"Owh , yaudah kalau gitu saya pamit dulu pak mau joging.
" Mau saya temenin gk non".
"Gk usah pak , saya Jongging juga gk jauh² banget pak".
"Yaudah deh kalau gitu"

Tak lama kemudian, raya pergi meninggalkan pak Imron.  Lalu ia Jongging di dekat komplek rumahnya. Raya sudah Jongging 2km ,lalu ia berhenti di pinggir jalan. Matanya menatap ada toko yang jual minuman diseberang jalan.  Dengan cepat, dia segera menyebrang jalan untuk membeli minuman tersebut.

Setelah ia membeli minuman itu, matanya menatap ke tempat duduk yg ada di sebelah toko itu . Lalu ia berjalan ke arah tempat duduk tersebut. Raya meminum air putih dan memakan cemilan yang ia beli tadi.

Tak lama kemudian, matanya perlahan melihat jam yang ada di tangannya. Jam itu menunjukkan pukul 9 pagi. Dengan cepat, Dia segera kembali ke rumahnya. Karena ia capek , dia pesan taksi online untuk pulang ke rumah. Setelah ia menunggu selama 5 menit akhirnya taksinya datang .

Di perjalanan pulang ia memasang earphone di telinganya untuk mendengarkan music kesukaannya. Tak lama kemudian, raya sudah sampai di rumahnya.  Dia berjalan ke atas anak tangga. Ia segera mandi dan langsung berangkat ke kampus. Setelah siap, dia menuruni anak tangga, lalu di sambut oleh BI Salma dan pak Imron.
  "Makan dulu non".ucap bi salma
  "Iyh bi". Balas raya dengan tersenyum

Ia mendengar suara nada dering telefon berbunyi. Setelah ia melihat ternyata yg menelfon adalah dekan dari kampus. Ia mengangkat telfon itu. "Assalamualaikum, ada apa pak" tanya raya
  "Waalaikumsaalam, kamu kapan kesini untuk mendaftar jadi mahasiswi kampus putra bangsa". Balas pak dekan
"Bentar lagi saya kesana pak, berarti Abah Rama sudah bicara sama bapak kalau saya mau kuliah ke kampus putra bangsa"?.
"Iyh, yaudah kalau gitu saya tunggu ya di ruang dekan".
"Iyh pak".

Raya berpamitan kepada pak Imron dan bi salma untuk pergi ke kampus naik motor.
Tak lama kemudian, ia meninggalkan bi Salma dan pak Imron. Ia berangkat ke kampus naik motor ninja yg berwarna putih. Di perjalanan ia tak sengaja melihat anak geng motor yg berkelahi. Ia berhenti dan ingin memberhentikan perkelahian itu. "Emang ya dari dulu anak geng motor itu selalu bikin onar" ucap raya dengan raut wajah kesal

Karena ia tidak suka ada orang berantem di hadapannya, lalu ia menancap gas kencang dan freestyle di tengah ² orang yg berantem itu. Setelah itu raya berhenti dan menyuruh cowok ² itu untuk bubar tetapi mereka semua tidak mau. Kemudian secara tiba-tiba ada seorang cowok yg datang menaiki motor sport hitam dan berteriak "stop jangan pukulin cewek itu" dengan nada tinggi
Semua anak geng motor itu perlahan menoleh ke arah cowok Tersebut. "Bos" dengan raut wajah kaget
Raya Perlahan menatap wajah cowok itu.
Cowok itu? Lagi?

  Love readers ❤️.
Jangan lupa vote cerita ini Dan kasih ide dan kritik di dalam komentar

cowok Cool Vs cewek tomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang