chap 5. dihukum?

137 4 0
                                    

Bukannya meminta maaf , cewek itu malah marah² sama mondy. Padahal kan dia yang nabrak , jalan gk liat-liat malah gw yang disalahin nyebelin banget Batin mondy. Raya memukul bahu mondy dengan kencang . "Aduhh , sakit nih dasar cewek preman". Ucap mondy
"Lo sih, kenapa bengong".
"Lo tuh kalau jalan hati-hati dong"
"Kok gw yang salah kan Lo ngehalangin jalan gw"
"Kenapa gw yang disalahin kan yang nabrak Lo!!".
"Iyh sih gw yg nabrak tapi kan Lo yg berdiri di tengah jalan kan gw lagi buru²!" .
"Gw juga lagi buru² ke ruang peralatan kebersihan".
"Ngapain Lo kesana, mau ganti profesi". Dengan tersenyum tipis
"Maksud Lo?
"Iya yg kemarin² Lo jadi anak Geng motor yg sok keren sekarang mau jadi tukang bersih² kampus". Sambil meledek mondy.
"Ihhh, apaansih " ucap mondy dan ia langsung pergi meninggalkan raya yg meledeknya terus-menerus.
Mondy berjalan dengan perasaan badmood karena raya meledeknya .

"Mon Lo mau kemana , bukannya Lo sekarang ada kelas ya" ucap teman  Mondy Di kampus
"Gw mau ke ruang peralatan kebersihan".
"Ngapain Lo kesana".
"Gw dihukum sama bu Maya ". Ucap mondy dengan perasaan badmood
"Aduhh, Mon Lo ngapain sih sampai di hukum sama bu Maya itu".
"Gw ketiduran pas jam pelajaran dia"
"Owh gitu, yaudah gih sana ke ruang kebersihan".                                                                Mondy meninggalkan sahabat nya itu tanpa      berbicara apapun.

Mondy  mengambil pel lantai dan berjalan menuju lantai 1 yg akan dia bersihkan. Tak lama kemudian setelah ia hampir selesai mengepel lantai tersebut. Ia melihat Semua mahasiswa-mahasiswi keluar dari kelasnya. Salah satu mahasiswa itu menghampiri mondy. "Mon, Lo kenapa kok bisa dihukum"
"Itu bukan urusan Lo boy"
"Gw cuma tanya doang kok Mon"
"Lo pasti senang kan , ngelihat gw dihukum kayak gini"
"Tidak Mon".
"Dari pada Lo mengganggu gw , mendingan Lo pergi sekarang!!"
Tak lama kemudian boy pergi meninggalkan mondy yg sedang menjalani hukumannya.

Mondy melanjutkan mengepel setelah boy pergi "Huhhh, capek banget gw harus mengepel lantai seluas ini".

Dengan langkah malas mondy mengepel lantai yg hampir selesai. Ia tak sengaja menabrak cewek yang berpenampilan tomboy itu. Tiba-tiba badan cewek itu jatuh dipelukan mondy .membuat para mahasiswa-mahasiswi di sekitar mereka  melihat adegan itu melongo.
   Brughh

Mereka saling menatap satu sama lain hingga akhirnya tersadar.
"Ihh, Lo kalau jalan itu pakai mata dong!!". Raya kesal
" Dimana-dimana kalau jalan itu pakai kaki kali".
"Iyh ,gw tau "
"bagus deh kalau Lo tau"
"Lo harus minta maaf sama gw Lo udah meluk² gw tadi".
"Enak aja Lo, gw meluk Lo juga karena feflek aja kali".
"Lo jangan bohong deh , pasti senang kan bisa meluk² gw". Raya meledek mondy
"Enak aja Lo, yaudah deh gw minta maaf ya". Ucap mondy dengan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dan langsung disambut oleh tangan raya
"Yaudah gw maafin , kalau sampai Lo kayak gitu lagi Lo bakal gw bikin kayak perkedel !!"
   Raya Langsung melepaskan tangannya dari tangan mondy
"Ya" sambil melanjutkan mengepel lantai

Hmm, kasian juga dia harus mengepel lantai seluas ini sendiri pasti dia kecapean apa gw bantuin dia aja ya Batin raya.  "Mon sini gw bantuin mengepel lantai nya" sambil menarik pel lantai yang di tangan mondy
"Gk usah, gw bisa sendiri !!" menolak bantuan dari raya
"Yang bener, yaudah kalau gitu gw pergi duluan". Pergi meninggalkan mondy

ada seorang cewek menghampiri mondy.
"Nih minumannya pasti Lo haus kan habis mengepel lantai "

Thank you readers.

Jangan lupa vote cerita ini Dan kasih ide dan kritik di dalam komentar

cowok Cool Vs cewek tomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang