ORANG BARU

94 9 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YA, KARNA ITU SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR KECIL SEPERTI SAYA. TERIMAKASIH BAGI YANG SUDAH VOTE CERITA INI, APRESIASI KALIAN SANGAT SAYA HARGAI. 

" Hidup itu perjalanan. Sepanjang jalan kita tidak tahu apa saja yang akan kita hadapi. Dengan siapa saja kita akan bertemu dan jalan seperti apa yang kita lewati"

_Pesawat Kertas

~


"Udah berani lo ngelawan gue ?! udah ngerasa jago lo, cupu ?!"

Saat Indri memasuki area kantin bersama Aidan dan Aksa. Mereka langsung di suguhkan sebuah keributan disana, dimana mereka lihat geng anak-anak nakal yang di pimpin oleh Dirga kembali merundung seorang siswa yang Indri tahu itu adalah Haikal. Tubuh Haikal di pegangi oleh ke empat kawan Dirga, sementara Dirga terus menerus menampar wajah Haikal. Bahkan dengan lancangnya mengambil kacamata cowo itu. 

Aidan dan Aksa yang melihat kejadian itu diam saja karna memilih tidak ikut campur. Tapi berbeda dengan Indri yang terlihat khawatir. "Dri, ayo duduk"suruh Aidan ketika mereka sudah menyiapkan tempat duduk untuk makan di kantin. 

Indri duduk di samping Aidan yang terus saja memperhatikan nya. mata gadis itu terus saja melihat pada keributan yang sedang terjadi disana. "Kenapa, dri ?"tanya Aidan. 

Indri menoleh pada Aidan, "Tolongin dia, dan. kasian"kata Indri yang tertuju pada Haikal.

"Ngapain ? gak usah ikut campur. aku lagi males berurusan sama Dirga."Ucap Aidan lalu mengambil sumpit di atas meja dan membukanya.

"Tapi kasihan, Aidan"Bujuk Indri. 

"Dia cowo, dri. dia harus punya kesadaran sendiri buat ngelawan. kalo di bantuin yang ada makin lemah dia."Kata Aidan. 

Namun saat Indri melihat Dirga menendang perut Haikal saat itu juga Indri langsung berdiri dan berjalan menuju mereka. Tidak perduli pada Aidan yang memanggilnya, cewe itu mendekati Dirga menarik pundaknya hingga Dirga itu berbalik dan tiba-tiba...

Bugh!

Semua orang terdiam dengan mata membulat saat melihat Indri yang datang-datang langsung menendang perut Dirga hingga cowo itu terpental. tubuh Dirga menabrak bangku-bangku kantin membuat cowo itu langsung meringkuk kesakitan sambil memegangi perutnya. 

Aidan dan Aksa yang tadi masih duduk tenang di meja langsung berdiri kaget melihat Aksa Indri dengan mata kepala mereka sendiri. mereka langsung berlari menghampiri Indri. 

"Udah berapa kali gue bilangin lo buat berhenti ngerundung orang lain ?!"Bentak Indri penuh emosi. Gadis itu bahkan mendekati Dirga dan mencekram kerah seragamnya. "Mau jadi apa si lo itu ? lo ngerasa keren banget dengan jadi perundung kaya gini ?"tanya Indri sarkas. 

Plak 

Satu tamparan keras dari Indri berhasil mengenai pipi Dirga, "Lo itu cuma cowo bego yang ngandelin badan gede. Otak lo itu kopong tahu gak ?! tanpa otot lo ini, lo itu cuma sampah berwujud manusia. jadi gak usah ngerasa sok jago, paham lo ?!"bentak Indri tepat di depan wajah dirga. 

"Indri"Panggilan Aidan berhasil membuat Indri tersadar. gadis itu buru-buru bangun dan menjauh dari Dirga. 

Indri menoleh pada Haikal dan memberikan kacamata cowo itu yang tadi di rebut oleh Dirga. Indri melirik tajam satu persatu teman-teman Dirga yang tadi ikut merundung Haikal. Indri tidak tahu kenapa gadis itu bisa seperduli ini pada Haikal, Indri hanya tidak suka melihat orang lain seenaknya merundung dan Indri juga benci melihat seseorang yang hanya diam ketika di rundung. 

Pesawat Kertas [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang