Hii aku up lagi nih hehehe
Jangan lupa follow,komen and vote ya
Oke langsung aja kita keceritanya
Happy Reading
---------
Saat ini salsa,kayla,bara dan vito sedang menuju ke kantin sekolah untuk membelikan susu yang dijanjikan nya saat di taman itu untuk menghentikan tangisan kedua gadis itu
Sesampainya di kantin banyak pasang mata yang membicarakan kedekatan mereka
" kak mereka ngomongin kita" ucap salsa pada bara
" biarin"
Ditempat duduk belakang terdapat anggota inti vagolazer sedang menunggu pesanan mereka
" lama amat sih lapar nih gue " ucap reyhan
" sabar "
" hai kak" ucap salsa pada mereka semua
" hai juga dedek gumuzz" jawab Reyhan dengan menampilkan muka yang bahagia
" kak vito" panggil kayla pada vito
" hm"
" susu kayla mana kan kak vito udah janji katanya mau beliin aku susu " lirih kayla dengan menampilkan muka yang menggemaskan yang membuat mereka semua menahan gemas pada nya
Tanpa menjawab ucapan kayla ,vito menyuruh Teman nya untuk membelikan susu untuk dia
" Fian " panggil vito
" oke"
Selang beberapa menit fian datang membawakan empat susu untuk dia berikan ke wakil ketua nya itu
" nih pesanan lo"
" thanks"
" yoii"
Vito pun langsung memberikan susu itu ke kayla
" makasii kak" ucap kayla pada vito dan langsung meminum susu pemberian nya itu
" kayla bagi susu nya" ucap salsa pada kayla dengan menampilkan muka yang imut yang membuat mereka semua gemes pada nya
" gak "
" ihh kayla pelit itu kan ada empat bagi aku dua kamu dua kan pas itu"
" salsa minta aja sama kak bara kalau ini punya aku tau"
" bagi"
" gak"
" bagi"
" ga-"ucap kayla terpotong dengan suara bara
" KASIH" ucap bara pada kayla ,kayla yang mendengar suara bara dengan nada tinggi itu pun langsung menundukkan kepala nya
Vito yang melihat kayla menundukkan kepala nya pun langsung menatap tajam ketua nya itu yang sudah membuat gadis nya ketakutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Albara [ ON GOING ]
Fiksi Remajaini tentang Albara septian mahendra ,lelaki yang paling benci dengan kata "bully" "stop jangan ganggu cewek gue" "yang mana?" "yang lo bully" ya...semua itu bermula dari Albara melihat seorang gadis tengah dibully oleh teman sekolah nya sendiri hing...