DIHARAPKAN FOLOW SEBELUM MEMBACA!
kisah yang mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan bernama luna, yang memiliki impian untuk berkuliah keluar negeri namun tidak diizinkan oleh mamahnya dengan alasan bahwa keluarganya tidak memiliki uang yan...
Hai semuanya jadi ini cerita kedua aku, kalian juga boleh mampir dulu kok kecerita pertama ku kalo emang suka masukin aja keperpus kalian dan jangan lupa juga untuk vote ya dan komennya ya.😻
Oh iya sebelumnya makasih buat yang udah mau baca cerita ini kalo aku masih ada kesalahan dalam menulis gitu mohon maaf karena emang aku gak terlalu tahu dengan dunia kepenulisanini dan kalo emang kalian tahu mohon diberi tahu. Oke makasih.
PANGGILNYA PIA / FIAH OKEYY JGN AUTHOR YAAA !
Seperti biasa jangan lupa untuk vote dan komennya , karena untuk vote dan komen kalian bikin author semakin semangat buat nulis ceritanya😺💗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᎻᎯᏢᏢᎽ ᏒᎬᎯᎠᎨᏁᎶ
☆☆☆ ←←_ _ _ _ _ _ _→→
"Ara" panggil seorang bocah berjenis kelamin laki-laki berumur 5 tahun
seseorang yang bernama ara itu melihat kebelakang dan mengalihkan perhatiannya kebocah lelaki tersebut "iya kak" balasnya dengan senyuman.
"kamu kenapa sendirian" tanya sang bocah.
"kenapa emangnya kak kalo ala main cendilian" tanyanya balik.
"ya nanti kalo ara diculik orang jahat gimana" ucapnya menakut nakuti.
"eumm yaudah kakak temenin ala main aja kalo gitu bial nanti ala nda diculik"
sang bocah lelaki pun mengangguk "ara nanti kalo kita udah besar kita sekolahnya bareng ya,terus jangan tinggalin aku" ujar sang bocah lelaki tersebut.
Ara kecil pun hanya mengangguk sambil terus memainkan mainannya "iya kak,tapi kalo micalkan ayah ala pindah keljanya gimana" tanya ara tanpa melihat sang bocah lelaki.
"Gapapa nanti aku bakalan ikutin kamu kemanapun" ucap sang bocah sambil melihat ara yang bermain dengan bonekanya tersebut.
Sang ara kecil pun kembali mengangguk "Heeum".
"Yaudah yuk masuk kita mainnya didalem aja" ajak sang bocah lelaki.
"Iya kak ayo"
Seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya dengan nafas yang terengah engah dan keringat yang bercucuran didahinya "Mimpi itu lagi" lirihnya.
"Maaf, maafin aku" ucapnya sambil menghapus air matanya yang tiba tiba saja keluar saat mengingat hal tersebut.
←←_ _ _ _ _ _ _→→
TBC
Ayoo spam komen nextt sebelum baca bagian yang selanjutnya.
Jika ada yang kurang tepat kalian boleh beri tahu / kasih saran di komen okeyyy.
Tak tungguin lohh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
