Jangan lupa untuk vote dan komen!
Kalo emang ga mau ganti dengan folow!
boblepurpleᎻᎯᏢᏢᎽ ᏒᎬᎯᎠᎨᏁᎶ
☆☆☆
←←_ _ _ _ _ _ _→→"Yaampun Luna OMG Lo gapapa" pekik seorang wanita yang tak lain adalah raya , ketika ia baru saja membuka pintu.
Dan yang didalam ruangan Luna hanya bisa menutup telinganya rapat rapat karena pekikan raya yang seperti toa.
"Ih jangan teriak teriak nanti yang lain keganggu tau" peringat Luna.
"Ntah ni berisik banget lo sakit nih kuping gue denger suara Lo yang cempreng banget itu" dengus rika.
"Udah kalian jangan ribut dong" lerai asya.
Mereka berdua tidak menghiraukan perkataan asya dan malah kembali berdebat sambil berjalan ke kebrankar Luna.
"Aduh tau ga sih Lo kita tuh khawatir banget sama Lo"
"Ya maaf gue gatau soalnya hpnya waktu itu ga gue bawa" ringis Luna merasa tak enak.
"Iya yang penting kamu ga kenapa napa" sahut asya.
"Kronologi nya gimana sih Lo kok bisa sampe ditusuk gitu" tanya raya dengan rasa keponya yang sudah muncul.
Luna pun mendesah pelan mulai menceritakan kejadian yang dialaminya dari saat ia mau nyamperin ibunya dan sampe ia ditolong oleh seorang pria yang sialnya wajahnya sangat tampan.
Para sahabatnya yang mendengar hal tersebut pun malah menjadi kepo seperti apakah tampang sang pria yang Luna katakan bahwa wajahnya yang tampan.
"Gue jadi kepo deh sama cowo yang Lo bilang" ucap rika
"Haha kepo ya" goda Luna.
"Sialan lo" umpat rika.
"Udah kalian ini malah ribut" lerai asya.
"Namanya siapa lun?" tanya raya.
"Agra katanya" jawab luna.
"Kayak kenal namanya" sahut Rika.
"Emang siapa?" tanya raya penasaran.
"Entah udahlah lupain aja" balas Rika dengan acuh.
Mereka semua pun mengangguk dan mereka semua melanjutkan pembicaraan mereka hingga siang hari.
"Lun kita pulang dulu ya udah siang nih" pamit rika.
"Iya kalian hati hati ya" balas Luna.
"Iya kamu juga cepet sembuh ya Luna" sahut asya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Posesive
Teen FictionDIHARAPKAN FOLOW SEBELUM MEMBACA! kisah yang mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan bernama luna, yang memiliki impian untuk berkuliah keluar negeri namun tidak diizinkan oleh mamahnya dengan alasan bahwa keluarganya tidak memiliki uang yan...