SI POSESIVE 18

755 20 1
                                    

Haiii apa kabar kalian semua? Pia harap kalian dalam keadaan baik dan bahagia selalu yaa 💗

Seperti biasa jangan lupa buat vote dan komennya!

Folow jugaa akun di bawah inii 👇
boblepurple

Nahh okee sudah? Kalo gitu lanjut baca kuy.

Nahh okee sudah? Kalo gitu lanjut baca kuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᎻᎯᏢᏢᎽ ᏒᎬᎯᎠᎨᏁᎶ
☆☆☆
←←_ _ _ _ _ _ _→→


"Ayo ke sini , atau magh mu akan kambuh" ucap Agra sambil meletakkan makanan diatas meja.

Luna yang mendengar ucapan Agra tidak membalasnya dan ia memilih untuk tetap diam di tempatnya dengan keadaan dirinya yang masih sama seperti tadi , namun saat ini keadaannya lebih kacau karena dirinya yang menangis terus menerus sehingga matanya yang menjadi sembab.

Agra yang melihat Luna tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya mulai menghampirinya.
" Ayo bangun , sebelum aku kembali memberikanmu hukuman" ucap Agra sambil kembali mensejajarkan dirinya.

Luna kembali tidak menjawabnya, dan hal tersebut membuat Agra menggeram marah , dengan kesal Agra menggendong luna hingga ke meja makan.

"Hikss kak lepasin" Luna yang masih kesal terhadap Agra pun memberontak dengan cara memukul dada bidangnya sambil terus menangis.

Agra membiarkan Luna , sesampainya di meja makan ia menempatkan Luna untuk duduk dipangkuannya , dan Luna tentu saja terus memberontak meminta untuk dilepaskan.

"Berhenti menangis dan makan makananmu" ucap Agra dengan dingin.

"Ga mau kak lepasin!" Tolaknya mentah mentah.

Agra yang mendengar ucapan luna membuatnya semakin marah namun Agra mencoba untuk sabar menghadapi gadis nakalnya ini.

Agra pun menghembuskan nafasnya dengan kasar kemudian menatap Luna dan ia pun mengulurkan satu tangannya untuk menghapus air mata Luna.
"Sstt jangan menangis lagi , habiskan makananmu dan aku akan mengantarkanmu pulang"

Luna kembali menggeleng , ia pun menenggelamkan kepalanya di dada bidang milik Agra , dan Agra pun mengulurkan tangannya untuk mengusap punggung Luna.

"Makan dulu atau perutmu akan sakit , ayo aku suapin" ucap Agra sambil mengambil makanannya dengan sendok dan memberikannya kepada Luna.

"Ayo buka mulutmu"

Luna pun akhirnya menurut dan memakan makanan yang di berikan oleh agra , setelah satu suapan tersebut luna mencoba bangkit untuk duduk sendiri dan menghabiskan makanannya sendiri namun Agra melarang dirinya untuk bangkit.

Si Posesive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang