4.

546 60 1
                                    

Chan mengamati dengan teliti setiap file dari latar belakang si waiter manis incarannya itu. Fokus Chan terhenti pada sebuah foto keluarga kecil yang terlihat sangat bahagia.

" Jadi, dugaanku benar! Bagaimana bisa pria semanis dia memiliki hubungan dengan iblis kejam itu!" Gumam Chan. Dia mengelus wajah Seungmin kecil yang tersenyum di foto tersebut.

" Yang aku dengar keduanya sudah tidak bertemu selama lima tahun karena sebuah tragedi. Tapi aku belum menemukan informasi lebih lanjut soal tragedi yang di maksud."

" Kau terus awasi anak ini! Dan jangan lupa laporkan perkembangannya padaku!"

" Baik ketua. Kalau begitu saya permisi." Ajudan tersebut keluar dari ruang kerja Chan.

" Kim Seungmin ---- haahh, nama yang menggoda seperti orangnya." Chan tersenyum miring sambil terus memandangi foto tersebut.

______________________________________

Hari sudah mulai gelap namun Seungmin masih tertahan di perpustakaan kampusnya. Tugas kuliah yang menumpuk membuatnya bekerja extra untuk hari ini.

" Hooaamm! Aku mengantuk sekali. Tugas-tugas ini membuat waktu tidur siangku berkurang!" Gumam Seungmin sambil bergeliat merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.

Seungmin merapikan peralatannya dan pergi dari sana. Suasana kampus begitu sepi dan damai, hingga membuat langkah kaki Seungmin terdengar di sepanjang lorong kampus.

" Masih jam tujuh. Aku akan membeli makanan di toserba dekat rumah saja, setelah itu mandi dan berangkat ke bar." Seungmin memperhatikan jam di ponselnya untuk memperkirakan waktu kegiatannya.

Sebuh mobil mewah mengkilat menghalangi perjalanan Seungmin. Seungmin terdiam dan mengamati pemilik kendaraan yang turun dan menghampirinya.

" Apa anda Kim Seungmin?" Tanya pria tampan, tegap dengan stelan jas rapi yang membuatnya terlihat elegan.

" Yaa..." Jawab Seungmin ragu.

" Bawa dia!" Teriak pria itu.

Kemudian beberapa ajudan datang dan membawa paksa Seungmin masuk kedalam mobil itu.

" Hey! Kalian siapa? Lepaskan!! Aku tidak mengenal kalian! Lepas!!" Seungmin meronta hebat.

Dengan ilmu bela diri seadanya dan faktor nekad Seungmin menyerang satu per satu ajudan tersebut dan berlari sekuat tenaga untuk menghindari orang-orang gila itu.

Terasa sudah cukup jauh, Seungmin berhenti untuk mengambil nafasnya yang kritis. Dia mengamati sekitar dan terlihat bila orang-orang itu sudah menghilang dari jalurnya.

" Hosh, hosh... Sial! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa banyak orang aneh yang menghampiri ku akhir-akhir ini!" Keluh Seungmin.

Setelah nafasnya berangsur normal, Seungmin pun menegakan tubuhnya dan berjalan santai menuju kosannya. Namun tiba-tiba sebuah tangan membekapnya dengan sapu tangan bius hingga membuat Seungmin tak berkutik.

" Sial!" Umpat Seungmin.

Seketika kesadaran Seungmin pun terenggut.

______________________________________

Eunhyuk menghampiri Hyunjin yang sedang meramu minuman dengan resah.

" Hyunjin!"

" Iya kak!"

" Kemana Seungmin? Aku tidak melihatnya sejak tadi." Ucap Eunhyuk sambil memperhatikan sekeliling.

" Wah, aku kurang tau kak. Hari ini aku pulang duluan dari kampus. Tapi saat aku berangkat kemari sepertinya kamar Seungmin masih gelap, itu artinya dia belum pulang."

" Memang dia mengambil mata kuliah apa, hingga membuatnya lebih memilih untuk lembur di kampus dari pada di bar ku ini! Dasar bocah itu!" Keluh Eunhyuk. Hyunjin hanya membalas ocehan sang bos besar dengan kedua bahunya yang meninggi.

" Permisi! Bisa kita bicara sebentar?!" Chan menghampiri keduanya.

" Owh tentu! Kita bicara di ruanganku saja. Di sini berisik!"

Eunhyuk menuntun Chan keruangannya, dan mempersilahkan Chan serta beberapa ajudannya untuk masuk ke kantornya.

" Anda mau minum apa? Aku akan menyediakannya secara pribadi untukmu tuan Chan."

" Tidak! Aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu."

" Silahkan tuan."

" Waitermu yang bernama Kim Seungmin, hari ini aku tidak melihatnya. Kemana dia?" Tanya Chan to the point.

" Ternyata anda juga tertarik pada si manis itu ya... Hmm ---- dia membuatku dikunjungi orang-orang akhir-akhir ini hanya untuk menanyakannya!" Gumam Eunhyuk.

" Kau belum menjawab pertanyaanku!"

" Ya, Seungmin hari ini tidak masuk. Aku pun tidak tau dia kemana, kenapa dan bagaimana? Jika anda penasaran, anda bisa mengeceknya langsung ke kosannya. Jaraknya tidak terlalu jauh dari sini." Eunhyuk menuliskan alamat lengkap tempat tinggal Seungmin pada Chan di secarik kertas.

" Silahkan tuan cek sendiri. Siapa tau si manis itu akan berubah pikiran jika tuan yang menghampirinya." Goda Eunhyuk.

" Baiklah terimakasih atas kerja sama mu. Aku sudah mengirimkan tanda terimakasih ku untukmu. Mohon di terima."

" Akh, ya ampun... Anda sampai repot begitu. Terimakasih tuan." Eunhyuk tersenyum lebar.

" Baiklah, aku pergi dulu!" Chan dan ajudannya segera menuju alamat yang Eunhyuk berikan pada mereka.











Kyuji_25

[ BL ] FREAKING LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang