5.

508 61 3
                                    

Sementara itu Seungmin yang terlelap mulai merasa terusik dengan belaian yang menjalar di seluruh tubuhnya. Perlahan dia mulai membuka matanya.

Seungmin terkejut saat sebuah sosok tampan dengan setengah telanjang sudah berada di atas tubuhnya. Refleks, Seungmin dengan cepat melayangkan pukulannya kearah pria tersebut.

BUGH!

Pria itu seketika jatuh kelantai dengan ujung bibirnya yang terluka karena pukulan keras Seungmin.

" Menjauh dari ku! Atau kau akan terima yang lebih dari itu!" Ancam Seungmin.

Pria itu tersenyum miring, dia menjilat secara sensual darah yang mengalir dari luka di ujung bibirnya untuk memprovokasi Seungmin.

Dengan cepat pria itu bangkit, kemudian menahan kedua tangan Seungmin di ranjang. Tatapan sayu itu mengisyaratkan hasrat yang berlebih pada wajah manis di hadapannya itu.

Seungmin menelan salivanya payah ketika melihat bentuk tubuh sang pria lebih dekat. Aroma tubuh pria itu sangat segar dan menyejukan, di tambah dengan keringat yang mengalir perlahan melewati kotakan alami otot perut itu membuat siapa pun yang melihatnya akan terpana.

Seungmin terdiam, nafasnya seketika menjadi berat. Mereka berdua berkeringat meski suhu ruangan tersebut sudah cukup dingin.

Perlahan wajah pria itu mendekat mencoba menjamahi bibir polos Seungmin. Seungmin terus menggerakan kepalanya kearah yang berlawanan agar pria itu tidak dapat memautan bibirnya di sana.

" Berhenti bergerak! Jangan membuatku kesal baby! Atau aku akan memasukannya dengan kasar!" Ancam pria itu.

" Aku bukan seorang baby! Menyingkir dari tubuhku!" Seungmin mendorong pria itu kuat dan berlari menuju pintu, yang sialnya telah terkunci.

" Mau kemana sayang? Berbaringlah di sini, dan kita akan menikmati malam yang indah bersama!" Bujuk pria tersebut.

Pria itu berbaring santai di ranjang seraya sesekali melirik kearah Seungmin yang masih berdiri teguh di dekat pintu kamar. Pria itu pun mengedipkan matanya pada Seungmin berharap yang muda di sana luluh dan mendekatinya.

" Kenapa anda membawa ku kemari? Aku bahkan tidak mengenal anda!"

" Kau mungkin tidak mengenalku, tapi kau pasti mengenal uang tiga milyar yang ku berikan dalam malam pelelangan mu manis."

" TIGA MILYAR?!" Seungmin menohok mendengar nominal tersebut.

" Ya, tiga milyar. Jangan pura-pura lugu! Cepat naik kemari dan puaskan aku malam ini!" Pria itu menepuk bagian ranjang yang kosong, berharap Seungmin dapat mengisi kekosongan di sana.

" Maaf, tapi aku masih tidak mengerti maksud anda!"

Pria itu menjadi kesal, dia berjalan menuju Seungmin. Dia mendorong tubuh Seungmin dan mengapitnya di antara dinding kamar.

" Aku tidak suka baby yang banyak bicara! Cepat layani aku atau aku akan mengambil bayaran ku secara paksa!"

" Berani menyentuhku seujung jari saja, maka aku akan membuat mu menemui ajal mu seketika itu juga!" Seungmin tak gentar.

" Cih! Penolakanmu hanya membuat hasratku makin naik untuk segera menggagahi tubuh putih mu itu. Jangan mengeluh bila aku tak akan melepaskan tubuhmu malam ini. Aku tidak peduli meski kau akan kesulitan berjalanan nantinya, manis!" Pria itu mencolek pipi Seungmin, dengan segera Seungmin menepis tangan kotor itu dari wajahnya.

Tok! Tok!

" Tuan muda!" Panggil seseorang dari luar kamar.

" Cih! Pelayan pengganggu! Bukankah sudah ku peringatkan untuk tidak menggangguku malam ini! Apa kalian tuli?!" Teriak pria itu.

" Mohon maaf atas kelancangan saya. Saya hanya ingin menyampaikan pesan penting dari master Wang. Dia menantang anda malam ini untuk beberapa putaran dadu."

" Apa yang dia tawarkan kali ini?"

" Dia mempertaruhkan baby yang baru saja di kenalnya. Dia masih polos dan manis, beserta dengan saham perusahaan besar yang dia miliki di korea dan China."

" Apa yang dia minta sebagai gantinya?"

" Baby yang baru anda beli, tuan."

" Sial! Mata-mata nya memang sudah tak di ragukan lagi!" Decit pria tersebut sambil tersenyum.

" Baiklah katakan padanya aku akan datang untuk memenuhi permintaannya!"

" Baik tuan, saya permisi."

" Kau dengarkan? Banyak perusuh yang ingin merebutmu dari ku sayang --- mereka tidak tau jika kau bukanlah seorang kucing tapi kau adalah serigala yang nakal. Cepat ganti pakaianmu! Aku akan menunggumu di bawah!" Perintahnya yang kemudian mengeluarkan kunci dari kantung celananya. Pria itu menbuka kamar pintu tersebut.

" Aku tidak mau! Aku tidak mengenalmu!" Tolak Seungmin. Pria itu berbalik dan menahan kedua tangan Seungmin di udara. Dia menekan kuat pipi Seungmin dengan sebelah tangannya.

" Kalau kau memang tidak ingin aku menyentuhmu, maka kembalikan uang tiga milyarku! Apa kau sanggup mengembalikannya manis?!"

" Gila! Dari mana aku dapat uang sebanyak itu?! Apa aku harus menjual ginjalku? Tidak mungkin menjual diri! Astaga! Bodohnya aku, jika aku harus menjual diri untuk mendapatkan tiga milyar itu, kenapa tidak ku layani saja dia di ranjang malam ini? Dengan begitu hutang ku lunas, dan apa bedanya aku dengan para baby itu!" Gerutu panjang Seungmin dalam hatinya.

" Kenapa diam? Aku menunggu uang ku kembali atau malam indahku yang ku inginkan. Kau tinggal pilih mau memberikanku yang mana manis. Tapi sebelum itu, aku ingin kau menemaniku bermain dengan tua bangka busuk itu! Aku butuh sahamnya untuk mengalahkan saingan bisnis kami."

" Aku akan membantumu mendapatkan saham yang kau mau, tapi setelah itu kau harus membebaskan aku, bagaimana?" Pria itu terkekeh mendengar syarat dari Seungmin.

" Kau tidak tahu apa yang sedang kau perbuat. Ku beritahu, tua bangka itu bukan orang biasa. Dia adalah lawan yang sulit. Dia punya banyak trik busuk untuk mengelabuhi mangsanya. Serigala liar sepertiku saja banyak yang mati apa lagi anak anjing sepertimu. Kau ingin menggali makanmu sendiri?!"

" Aku tidak peduli!"

" Tapi aku peduli padamu! Jangan pernah membahayakan dirimu untuk hal apapun manis!"

Perasaan aneh muncul saat Seungmin menatap dalam mata pria itu. Ada rasa hangat yang sepertinya Seungmin kenal dari hati pria itu.

" Jangan bicara lagi! Cepat ganti bajumu! Aku akan menunggumu di bawah!" Pria itu mendorong Seungmin masuk dan menutup pintu kamar tersebut. Pria itu tertegun sejenak di depan pintu kamar.

" Kim Seungmin, aku sudah lama mencarimu! Kini biarlah aku yang melindungimu dari serangan iblis manapun. Aku akan menjagamu! Untuk itu tetaplah bersamaku!" Gumam sang pria pelan, kemudian berjalan menjauh dari sana.












Kyuji_25

[ BL ] FREAKING LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang