Chapter 3

488 58 4
                                    

PELUKAN DARI DUA ORANG

"Maaf.. rambut hitam mu cantik sekali!"

"Terimakasih," Mikasa langsung pergi meninggalkan ruangan.

Jean berniat untuk mengejarnya, hanya saja. Mikasa sudah berjalan berdampingan dengan Eren.

Aku menghampiri Jean yang hanya diam di tempat menatap luar ruangan dengan wajah masam.

"Jean?" Dengan hati-hati aku memanggilnya.

Seseorang datang dengan bersenandung dan berjalan santai melewati kami. S R E E K!

"HEI SIALAN? NGAPAIN SIH KAMU? KENAPA KAMU ASAL NGE LAP!" Connie, dia mencoba meraba bagian punggungnya.

"Itu bentuk kepercayaan orang-orang--

"Kumohon maafkan Jean, Connie Springer!"

"Aah.. tak apa [Name], tak perlu minta maaf."

"Benar [Name], kau tak perlu meminta maaf padanya." Ucap Jean yang masih menggunakan wajah masamnya.

"Wajahmu jelek Jean Kirstein, berhenti menunjukkan wajah itu ketika bersama gadis cantik!"


G R E P! "Jangan mencoba merayunya!"

"Jean lepaskan!" Jean dengan cepat melepaskan pelukannya dariku.

...

"Ah maaf Jean! Aku.. masih belum bisa.. menerima, seperti ini, aku takut."

"Aku mengerti, aku minta maaf. Aku benar-benar lupa..."

"Sudah, mari duduk di bangku kosong sebelah sana, lebih baik kita berbincang dengan santai. Connie juga, ayo."

"Baiklah."

Makan malam pertama bersama Jean, juga Connie. Kami sudah cukup banyak berbicara hingga bibir kami terasa kering.. cerewet!

Connie dan para kadet lainnya sudah beranjak pergi dari ruang makan. Hanya aku dan Jean yang masih disini.

Hening, tak ada percakapan selain suara mulut yang menyeruput kuah sup, dengan pikiranku yang membayangkan bagaimana sulitnya untuk terus bertahan hidup.

Hingga aku selesai dengan sesi makan ku, Jean beranjak dari duduknya dan langsung menarik tanganku dan berhenti di depan pintu ruangan.

"Tunggu, piringnya belum ku ambil! Ada apa Jean?"

"Aku.. baru menyadari, aku masih bisa melihatmu."

"Aku juga sempat terkejut, aku masih bisa bertemu denganm-

G R E P P

"Maaf aku lancang, aku ingin memelukmu. Aku rindu, aku yang menyelamatkanmu waktu itu. Aku.. sedang bahagia sekarang, aku.."

Ocehan-ocehannya itu, dia terlalu banyak bercerita malam itu. Hingga melupakan bahwa aku harus mengembalikan piringku!

...

Burung-burung berterbangan bebas di atas, ramainya suasana pagi ini pada hari ke-dua pelatihan.

GO HOME [Jean X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang