11| Dia kembali

255 115 604
                                    

🤍🤍🤍

[JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM DISETIAP CHAPTER]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM DISETIAP CHAPTER]

✿✿✿

Jam istirahat pun tiba, saat ini Rebecca tidak pergi ke kantin ia lebih memilih pergi ke rooftop, namun tanpa dia sadari ada seseorang yang mengikuti langkah nya.

Sesampainya dirooftop Rebecca mengeluarkan sebatang rokok dan mulai menghisapnya, dia juga memakai handset dan mulai menikmati kesunyian siang hari ini.

Rebecca tersenyum, "Sangat sepi."

Rebecca terus mulai melamun, sampai akhirnya ada seorang yang sudah ada disampingnya.

"Kenapa malah disini bukannya makan di kantin?" kata Derian melepaskan satu handset Rebecca.

"Dih! Suka-suka gue lah, lo sendiri ngapain ngikutin gue."

"Cuma mastiin sesuatu."

"Apa?" tanya Rebecca.

"Gue cuma mastiin lo gak diem diem ketemu pria lain." jawab Derian.

"Dih, apa masalahnya kalau gue ketemu pria lain?" tanya Rebecca lagi.

"Masalah besar itu, because you're mine baby."

"Dan berhentilah merokok, ini sangat tidak baik untuk kesehatan." Derian mengambil rokok yang Rebecca hisab lalu mematikannya.

"Apa-apaan sih lo, sana pergi." usir Rebecca.

Tanpa menggubris ucapan Rebecca. Derian malah mengeluarkan sebuah permen dan memberikan nya pada Rebecca, "Ini sebagai ganti rokok lo, coba deh."

"Gue gak mau." tolak Rebecca.

"Apa yang lo mau." tawar Derian.

"Gue cuma mau lo tinggalin gue sendiri." kata Rebecca.

"Gak, gak akan pernah' gue tinggalin lo sendirian."

"Tapi gue ma---" kata Rebecca terpotong karena Derian langsung mengangkat tubuh kecil Rebecca dengan seperti karung beras dan membawa nya ke ruangan pribadi nya.

Rebecca terus memberontak dalam dekapan Derian seakan dia tak ingin mengikuti pria ini. Tapi hasilnya nihil tenaga Derian lebih besar untuk menahan tubuh kecilnya.

"Turunin gue sekarang!" kata Rebecca sambil terus memberontak dan memukuli punggung Derian.

"Tenanglah, sebentar lagi kita sampai." kata Derian.

Journey Of Life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang