13| Publis hubungan

113 47 147
                                    

🤍🤍🤍

[JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMENT DISETIAP CHAPTER]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM COMENT DISETIAP CHAPTER]

✿✿✿

Malam harinya Rebecca dan Derian melangkah memasuki bangunan besar mansion keluarga Lewis, pandangan pertama Rebecca langsung tertuju pada sosok mantan kekasihnya itu yang sedang memandang ke arahnya juga.

Rebecca semakin mengeratkan rangkulan tangannya pada lengan kekar milik Derian. Senyum tipis kedua pasangan baru ini saat mendekat ke arah dua keluarga besar itu.

Senyum lebar Rebecca saat melihat kehadiran sang nenek, "Oma."

Rebecca langsung memeluk Oma nya itu, "I miss you."

Mendengar pernyataan Rebecca itu membuat Oma terkekeh, "Sudah peluknya nanti lagi ya."

"Mari makan malam dulu," ajak Oma.

"Baiklah."

"Rere sayang kemari," Alex menarikan satu kursi untuk Rebecca.

Akhirnya Rebecca duduk di antara Alex dan Derian, mereka semua langsung menyantap makanan yang sudah tersedia tanpa adanya obroalan hanya ada suara dentingan alat makan mereka semua yang mendominasi.

Tapi Alex dan Derian saling menatap aneh secara diam-diam. Entah apa arti tatapan itu hanya mereka berdua yang tau.

Setelah semuanya menyelesaikan makam malamnya, saat ini Calvin papa Rebecca mengajak semuanya berkumpul di ruangan keluarga.

"Seperti yang sudah kita sepakati, 2 minggu lagi adalah acara pertunangan Reihan dengan Chelsea. Bagaimana tuan Harrison apa anda keberatan dengan keputusan yang saya ambil?" tanya Calvin.

"Saya tidak keberatan. Itu semua terserah anak-anak saja," jawab tuan Harrison sambil tersenyum.

"Bagaimana kalian berdua?" tanya Calvin memandang kearah Chelsea dan Reihan bergantian.

"Kami setuju om!" jawab Reihan sedangkan Chelsea hanya mengangguk malu-malu.

"Cih! Kalau cuma mau bilang gitu aja gak perlu tadi gue dateng!" ucapan pelan Rebecca yang sedang berada di antara Oma dan Alex.

"Jangan bilang begitu Re," suara pelan Alex ditelinga sebelah kiri Rebecca, membuat nya langsung menoleh kearah Alex.

"Kenapa?" tanya Alex.

"Kak Al berhutang penjelasan pada Rere."

Dahi Alex mengkerut bingung, "Apa?!"

Journey Of Life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang