12| Taken

163 65 379
                                    

[JANGAN LUPA FOLLOW]

[JANGAN LUPA FOLLOW]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿✿✿

Sesampainya mereka di apartemen, ada dua orang berbadan besar di depan pintu apartemen milik Rebecca, membuat bertatapan seolah bertanya-tanya siapa dua pria ini.

"Siapa kalian?" tanya Rebecca.

"Silakan masuk nona, tuan besar sudah menunggu anda di dalam." kata salah satu pria itu.

"Papa." kata pelan Rebecca.

Saat Rebecca ingin melangkah masuk kedalam apartemen nya, tiba-tiba,

"Tunggu," cegah Derian.

Rebecca menatap Derian bingung, sedangkan Derian menggelengkan kepalanya mengisyaratkan agar dia jangan masuk. Tingkah Derian itu membuat Rebecca tersenyum.

"Gapapa, di dalam papa gue kok. Lo tenang aja." kata Rebecca meyakinkan.

"Yaudah, ayo kita masuk bersama." kata Derian sambil menggandeng tangan Rebecca masuk kedalam.

Akhirnya mereka pun masuk diikuti oleh kedua bodyguard yang setia mengikuti langkah Rebecca. Setibanya di depan Calvin papa Rebecca, Derian malah langsung memberikan salam hormat nya sambil mendekat kearah Calvin.

"Om Calvin." kata Derian.

"Derian, apa kalian saling kenal?" tanya Calvin yang melihat kearah Rebecca dan Derian bergantian.

"Iya om, kita satu kampus' satu kelas malahan." jawab Derian cepat.

"Kenapa kalian hanya berdiri, kemarilah." kata Calvin mempersilahkan mereka duduk.

Rebecca lumayan canggung dengan sikap baik papa nya kali ini, "Entah hubungan apa yang papa miliki dengan Derian." batin Rebecca.

"Bi, siapkan minuman dan bawakan beberapa cemilan juga." suruh Calvin pada maid baru yang dia bawa.

"Baik, tuan besar." maid itu langsung pergi kearah dapur menyiapkan minuman untuk mereka bertiga.

"Dimana kak Alex?" akhirnya Rebecca mulai memberanikan diri untuk membuka percakapan.

"Alex, sedang sibuk meeting di kantor." jawab Calvin.

"Terus, apa yang membuat papa sampai kemarin?"

"Apa papa harus mempunyai alasan untuk berkunjung kemari?"

"Pa."

"Papa kemarin hanya ingin mengajakmu kembali' kerumah,"

"Rere gak mau!" jawaban tegas Rebecca.

"Tapi nanti malam ada acara keluarga, Oma akan kerumah, bagaimana jika Oma tau kalau kamu sedang pergi dari rumah. Apa yang akan Oma pikiran."

"Biar saja Oma tau, biar Oma juga tau kalau papa memang sudah tidak sa---." kata Rebecca terpotong oleh kehadiran maid yang menyajikan minuman.

Journey Of Life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang