08| Crazy girl

367 195 1K
                                    


🖤🖤🖤

"Ayo jahat, percuma baik kalau yang dibaikin gak tau diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo jahat, percuma baik kalau yang dibaikin gak tau diri."
_Rebecca Xaviera Lewis_


✿✿✿

Setelah Rebecca keluar dari ruangan Digo. dia dikejutkan dengan kehadiran Regan.

"Lo gapapa kan?" tanya Regan.

"Enggak." jawab Rebecca ingin pergi namun Regan langsung menariknya menuju rooftop.

"Apa lagi? lepas gak." Rebecca memberontak namun nihil tenaga Regan lebih besar darinya.

"Ada yang ingin gue bicarakan, ikut saja."

Sampainya di rooftop Regan melepaskan genggaman nya pada pergelangan tangan Rebecca yang sedikit memerah.

"Kau membuat luka ditubuh gue." Rebecca memperlihatkan pergelangan tangan nya yang sedikit memerah karena cengkraman Regan.

"Sorry, gak sengaja tadi." Regan ingin memegang tangan Rebecca kembali namun langsung ditepisnya.

"Katakan?"

"Gue mau ngajak lo kencan, mau kan?"

"Membuang waktu, gue kasih peringat ya. Jangan mendekati gue lagi."

"Kenapa? oh pasti gara-gara Derian. Lo suka sama dia?"

"Hah! jangan bicara omong kosong."

"Kenyataannya memang iya kan."

"Terserah." Rebecca ingin pergi tapi Regan langsung menarik Rebecca dan mengunci pergerakan nya.

"Apa yang lo mau sekarang." melotot melihat tingkah konyol Regan.

"Katakan kenapa lo lebih memilih Derian daripada gue?"

Menatap dalam mata Regan, "Mungkin dia lebih pantas, sedangkan dirimu. Laki-laki yang cuma bisa mempermainkan hati wanita apa pantas untuk benar-benar mendapatkan cinta sesungguhnya." setelah mengucapkan itu Rebecca menendang Regan.

"Aws! Gue akan berubah, asal lo mau sama gue, janji." ucap Regan sedikit kesakitan.

"Janji? berapa banyak wanita yang sudah lo beri janji-janji palsu ini." Rebecca mendekat pada Regan.

Menyentuh bibir Regan, "Harus kan gue hilangkan bibir ini supaya tidak bisa berucap janji lagi." pandangan Rebecca berubah menjadi sedikit tajam.

Regan hanya diam menerima perlakuan Rebecca, dia juga bingung harus bagaimana lagi menahklukan hati Rebecca.

"Jawab! apa yang harus gue hilangkan hanya bibir ini atau sekalian nyawa lo?"

"Asal lo tau, gue gak akan pernah menerima lo."

Journey Of Life [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang