Membosankan, atau kesepian?

4 0 0
                                    

Kadang susah untuk membedakan. Jika dilihat dari apapun yang kualami. Sepertinya aku sering merasa bosan. Bahkan sekarang, aku ditempat yang ramai pun rasanya bosan.

Bingung, apa yang harus kulakukan? Seolah aku sedang berfikir keras karena masalah yang tidak bisa kuatasi.

Padahal, ini bukan masalah yang besar. Aku hanya merasa bosan dengan rutinitas yang repetitif di masa pandemi ini.

Iya, masa pandemi. Tulisan ini kutulis tahun 2022.  Tepat ketika marak - maraknya varian Covid Omicron.

Yah... Dari hidup yang membosankan terasa semakin membosankan karena pandemi ini. 

Aku pernah bertanya sama seorang teman. "Kamu pernah gak sih ngerasa kesepian?"

Dia meringis dan mengajakku masuk ke dalam forum diskusinya.  Disana aku bertemu dengan beberapa orang yang jika dilihat dari usianya. Mereka sedikit lebih dewasa diatasku.

"Kesepian, bosan, sedih, marah, menyesal itu wajar mbak. Yang gak wajar itu ketika kita terus merasa kesepian meskipun ada banyak orang disekitar kita."

Dari situ aku mendapat insight baru. Sepertinya bukan keadaan atau orang disekitarku yang salah. Aku pun juga merasa tidak 100% salahku jika aku merasa kesepian. Tapi cara pandang dan pola pikirku yang salah.

Apa aku terlalu menyia - nyiakan waktuku untuk terus memikirkan perasaan bosan yang kurasakan? Atau aku hanya kurang bisa menyadari bahwa ada banyak cara untuk menghilangkan rasa bosanku.

Aku bisa menulis, aku bisa menonton serial drama korea, aku juga bisa menggambar, atau melakukan hal lain yang membuatku sedikit produktif.

Ah iya, apa aku kurang produktif juga? Aku merasa seberapa produktifnya aku. Masih ada yang kurang. Apa ini waktuku untuk pulang?

Pikiranku kemana - mana beberapa waktu terakhir ini. Apa karena aku ingin pulang ke rumah? Tapi sayangnya, aku merasa tidak punya rumah untuk pulang. Bahkan rumah keluargaku saja terkesan seperti kontrakan yang kusewa. Hanya sementara aku merasakan hangatnya dirumah. Lalu kembali merasa sepi.

Walking In The WindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang