prolog

516 32 0
                                    

Typoo?

Suatu hari ada keluarga yang terkenal dan kaya raya di jepang, dan mereka memiliki satu anak perempuan yang bernama fullname.

Apa pun yang di inginkan name akan di turuti oleh kedua orang tuanya.

Sekarang usia name sudah menginjak 26 tahun dan masih belum berpikir untuk mencari jodoh, dia lebih fokus sedang usaha rumah makannya sekarang.

"Name" ayah name

"Iya ayah? Ada apa?" ucap name yang sedang sibuk dengan laptop nya

"Ayah ingin berbicara serius dengan mu!" ucap ayah name dengan nada tinggi

"Masalah jodoh lagi kan? " name menebak

"Bukan tapi perjodohan mu dengan anak teman ayah" ucap ayah name

"Oh... TUNGGU APAA?!! PERJODOHAAN?! " name yang kaget hampir saja membanting laptop nya

"Iya, besok mereka akan datang ke rumah kita untuk melamar mu" ayah name

"Tidak tidak, aku tak mau. Lagi pula kalau dia berlaku kasar padaku dan menduakan aku bagaimana? Kan rumit!! " name yang memegang kepalanya panik

"Tidak akan dia itu anak yang baik, ayah tau sendiri" ucap ayah name sambil mengelus kepala anaknya

"Ayo lah yah aku tak mau meni--" ucapan name terpotong

"Dengarkan ayah, mengacalah umur mu sudah 26th. Sudah saatnya kau menikah, malu dong semua teman-teman mu sudah memiliki suami dan memiliki anak. Lah kamu masih ngejomblo gitu" panjang lebar ayah name

Name menghembuskan nafas dengan kasar

"Iya iya aku ngerti" ucap name cemberut

"Nah gitu dong, ayah yakin kalian pasti akan cocok" ucap ayah name dengan tersenyum

Keesokan harinya

"Name keluarga mempelai laki-laki sudah datang cepat turun! " ibu name

Name pun turun ke bawah dan melihat ada dua sepasang orang tua dan satu laki-laki.

"Duduk sini" ibu name mendorong name untuk duduk di sebelah laki-laki tersebut.

"Wah terlihat serasi ya jeng" ucap Ibu dari laki-laki itu

"Iya kau bener jeng" ibu name tersenyum

"Name, laki-laki di sebelah mu adalah calon suami mu. Namanya akaashi keiji" ucap ayah name

Laki-laki di sebelah name hanya mengangguk pelan

"Oh ya pak apa kita sepakati pernikahan mereka?" ucap laki-laki tua itu yang bukan lain ayah dari akaashi

"Tentu saja, oh ya agar mereka bisa berkenalan lebih dekat kalian boleh berbincang-bincang di halaman belakang" ucap ayah name

"Iya ide yang bagus, bibi tolong antar mereka ke halaman belakang!" ucap Ibu name

"Baik nyonya. ayo tuan muda, nyonya muda lewat sini" ucap bibi pelayan tersebut

Akaashi dan name di anatar ke halaman belakang dan ditinggal oleh bibi pelayan agar bisa berbincang tanpa ada gangguan.

Nyatanya mereka saling diem dieman dan tak ada yang berani membuka topik pembicaraan.

"Ano.. Akaashi-san" name memberanikan diri untuk membuka pembicaraan

"Iya?" jawab akaashi balik dengan wajah datar

"Engga jadi.." name yang takut nanti salah ngomong

Saling diem dieman lagi..

Pilihan Orang Tua  [Akaashi keiji x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang