Typoo?
Name sendari tadi duduk di ruang tunggu rumah sakit untuk menunggu hasil apa kah ia hamil atau tidak.
Name cukup takut untuk itu, jika memang hasilnya negatif ya apa boleh buat.
Dokter pun keluar dari ruangan nya lalu memanggil name masuk ke dalam.
...
"b-bagaimana dok?" name
Dokter itu hanya tersenyum lalu memberikan hasil dari tes tadi, saat name membaca.
"di nyatakan positif 😳" name
"iya, selamat ya bu" dokter
Dokter juga memberikan buku panduan kehamilan dan menuliskan resep obat untuk name.
Raut wajah name pun menjadi cerah, dia merasa senang mendengar kabar ini.
...
"aku pulang" name
"selamat datang" keiji
Name pun menyembunyikan wajah bahagianya menjadi sedih agar menjadi kejutan.
"bagaimana?" keiji
Name berusaha untuk tidak tertawa dan tetap menggunakan wajah sedih itu, keiji yang kebingungan melihat raut wajah istrinya itu pun sediki khawatir.
"apa hasilnya negatif?" keiji
"..." name
Name tak memberi jawaban, keiji yang makin khawatir pun langsung memeluk istrinya.
"sudahlah tak apa, mungkin ini belum saatnya kita memiliki--" keiji
Ucapan keiji terpotong karna name tak kuat menahan tawanya, keiji yang merasa bingung melihat ke arah name dengan alis di angkat sebelah.
"haha coba kau baca ini keiji" name
Name memberikan sebuah tas yang berisi hasil tes dan juga hasil USG tentunya.
Keiji yang merasa senang pun memeluk name dengan eratnya, name pun menerima pelukan itu dengan senang.
"makasih name makasih" keiji
"iya iya, kita akan jaga dia sama sama ya?" name
Name pun memegang tangan keiji lalu menempelkan ke perutnya, keiji pun tersenyum ia mengangguk lalu pencium kening name.
....
Skip saat usia kandung 8 bulan...
Tepat tengah malam, name terbangu dengan tatapan melirik ke suaminya yang tengah tidur pulas.
"keiji" name
"..." keiji
Tak ada jawaban sama sekali, name pun mencubit pipi keiji.
"emm.. Name ada apa?" keiji dengan nada mengantuknya
"beliin bakso" name
Keiji yang mendengar itu bangun lalu menoleh ke arah name.
"jam segini mana ada orang jualan" keiji
"bukan aku yang minta, tapi anak kita"
Dengan cara itu keiji tak akan pernah menolak, keiji hanya bisa menatap polos perut buncit name.
"yah, maaf ya dek kayaknya gak di boleh sama ayah. Gak papa ya?" name
Name pun mengelus perutnya dan janin yang ada di rahimnya langsung menendang.
"baiklah aku akan mencarinya" keiji
"bener!?" name
"iya kamu di rumah aja ya" keiji
Sebelum keiji pergi, dia mengecup pipi name singkat dan mencium perut name.
"aku berangkat" keiji
"hati-hati di jalan ayah" name
Terdengar pintu sudah di tutup, name pun tersenyum sambil mengelus perutnya.
"ayahmu baik ya kan?" name
Dan janin itu menendang seperti memberi jawaban iya, name pun terkekeh melihat itu.
"oh ya apa ibu boleh nanya nak, kamu cewek apa cowok sih? Jika kamu cewek nendangnya 2 kali kalo cowok 1 kali aja" name
Dan yap bayinya hanya menendang 1 kali, tapi name tak pasti kadang anak-anak suka berbohong ygy, tapi dia kan masih belum ngerti apa-apa.
"oke oke ibu faham sekarang" name
Name tak bosan-bosan mengelus perutnya sambil berfikir jenis kelamin anaknya.
"kayaknya kamu cewek deh, solanya kamu kayak rada cerewet gitu" name terkekeh
Dan perbincangan itu sedikit membuat name tak akan pernah melupakannya.
"teruslah tumbuh sehat ya nak, ibu dan ayah akan terus memberimu kasih sayang yang sangat banyak" name
Bersambung...
MOSHI-MOSHI ^o^
Wadoh tunggal 2 hari lagi nih lebaran, udah siap ninggalin ramadhan?
Kalo autor...
Ya belum •__•
Oke segitu dulu ya!!
se you the next part ヾ(〃^∇^)ノ30.04.2022
-gendistrihapsari_
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Orang Tua [Akaashi keiji x reader]
Ficção Adolescentemenikah dengan pilihan orang tua? Pernikahan yang di awali dengan lika-liku di antara mereka dan banyak pertikaian yang tak kunjung usai. Tapi.. Entah mengapa sekarang keiji mulai melulu dengan name setelah terjadi kecelakaan saat itu. Apakah ini...