9. anggota baru

205 16 5
                                    

Typoo?

9 bulan kemudian...

Name sedang melipati pakaian bayi sambil memasukannya ke dalam tas bayi, dan tidak hanya itu saja botol susu, popok bayi, beserta barang barang lainnya.

Ya terlihat kamarnya jadi kapal pecah gara-gara milih baju doang.

"name apa kamu--Astaga!!" keiji

Name pun menoleh dengan tatapan polos, sedangkan keiji hanya bisa mengelus dada melihat keadaan kamar.

"kenapa?" name

"kamarnya berantakan" keiji

"eh?!" name

Dia yang buat dia yang tak menyadarinya sama sekali, begitulah name.

"m-maaf" name

"udah gak papa, aku bantu tata yang perlu aja di bawa ya" keiji

"baik" name

Keiji pun mengambili pakaian bayi yang berserakan, dan name masih sibuk memilih pakaian yang bagus untuk anaknya pakai.

....

"udah siap semua?" keiji

"udah" name

"ya udah, kamu jangan gugup oke santai aja" keiji

"oke" name

Mereka pun berangkat dengan mobil yang di kendarai keiji.

Sesampainya di rumah sakit..

Terlihat name sangat gugup dan terlihat pucat, karna dokter sedang menyiapkan peralatan untuk persalinan.

Di tambah lagi, dia phobia dengan jarum medis itu akan mempersulit dia untuk berani.

"keiji, aku gak mau di suntik sama di infus" name

Keiji pun hanya terkekeh, name memegangi lengan keiji dengan erat sampai-sampai keiji bisa merasakan detak jantung name yang tidak stabil.

"tenanglah, gak sakit kok"

"ayo" keiji

"gak mau" name

Tanpa pikir panjang keiji menggendong name dan membawanya masuk ke dalam ruang persalina.

Lalu keiji pun menidurkan name, dan name malah mencoba memberontak.

Jarum infus sudah siap, name hanya bisa memeluk erat keiji sambil menangis dengan keras. Keiji hanya bisa membalas pelukan nya agar name gak berontak.

"udah kok, infisnya udah kepasang" name

Para susuter hanya bisa terkekeh dan tersenyum melihat tingkah bumil ini, mereka baru pertama kali melihat yang seperti ini.

"sakit.." name

"gak kok gak sakit" keiji

Keiji pun mencium tangan name yang tengah di infus itu.

"udah gak sakit kan?" keiji

Suster yang masih jomblo pun keluar ruangan karna takut dia iri sama pasutri itu.

"udah nggak" name

"baguslah, kalo mules langsung bilang ya?! Jangan di tahan" keiji

"iya" name

....

(princess akaashi = sebutan putri keiji sebelum di kasih nama)

Spoiler dikit ygy 🗿🙏

"SAKIIIITTT KAU TAAUUU!!" name

Name berusaha mendorong bayi yang ada di perutnya untuk keluar, sedangkan keiji pasrah di jambak oleh istrinya. Tangan keiji pun menyentuh tangan name yang tengah menjambak rambutnya sambil mengelus name.

'semangat name!' batin keiji

Dan tak lama kemudian...

Oek... Oek.... Oek..

Tangisan sang bayi membuat keiji membelakkan mata, name pun langsung lemas namun terharu mendengar suara tangisan bayi itu.

'jadi begini perjuangan seorang ibu' batin name

"selamat pak, bu anaknya perempuan" susuter

Keiji pun mengangkat kepalanya dan melihat ke arah name yang tengah memeluk bayi mungil.

Tanpa ia sadari air matanya jatuh, keiji tak percaya hari ini dia menjadi seorang ayah seutuhnya.

"name..." keiji

Name pun menoleh ke arah sang suami berada.

"terimakasih" keiji

Name pun tersenyum, ia menghapus air mata yang ada di pipi sang suami.

"iya sama-sama"

...

"ne.. Keiji" name

"iya" keiji

"nama anak kita?" name

"oh iya" keiji

Keiji melihat ke arah princess akaashi, ia menyentuh kepala princess akaashi lalu mengelusnya.

"namanya keina, akaashi keina" keiji

"keina? Nama yang bagus, aku suka" name

Keiji pun mencium pipi keina.

"jadilah anak yang baik yah, keina" name

Keiji pun tersenyum, dia melihat ke arah name lalu mengelus kepala name

"terimakasih atas kerja kerasnya" keiji

Bersambung...

MOSHI-MOSHI ^o^

selamat para stan keiji kalian udah jadi emak ^ω^

Oh ya nama keina itu aku liat di google, ya karna namanya hampir mirip sama keiji jadi aku pakai aja ≧∇≦

Oke segitu dulu ya!!
se you the next part ヾ(〃^∇^)ノ

07.05.2022
-gendistrihapsari_

Pilihan Orang Tua  [Akaashi keiji x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang