Tentang bulan yang menemukan malamnya
🔴 DILARANG PLAGIAT!!!
🔴 WARNING! BANYAK KATA-KATA KASAR!
[JANGAN LUPA FOLLOW YA!]
Geru Mahalaka. Laki-laki bermata cokelat yang memiliki gelar penting di salah satu sekolah ternama di Jakarta. Menjadi seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☝☝☝ Untuk menemani jiwa-jiwa para sojom yg sedang patah hati, ditemani kisah cinta dari Geru dan Shira.
-^^-
"Lo berdua emang saling mencintai, tapi bukan berarti sebuah kisah akan terjalin di antara lo dan Shira. Lo cuma punya ekspetasinya, tapi kenyataan punya jawabannya."
"Emang kenyataan selalu menyakitkan, bukan? Gue lebih memilih untuk menerima itu, dari pada harus pura-pura bersenang-senang di atas terdapatnya kesakitan. Karena hal itu jauh lebih sakit."
-^^-
Previous Chapter
Tatapan Geru yang menggambarkan rasa kecewa setelah mendengar kalimat Chandra, membuat Shira merasakan perasaan takut yang sangat hebat jika Geru percaya dan sudah melahap mentah-mentah bahwa memang benar jika dirinya jatuh cinta pada Chandra.
Ini baru tahap permulaan. Tetapi, mengapa kisah cinta Geru harus berakhir dengan cepat?
-^^-
A continuation of the flashback eight months ago. ~~~
19.00 WIB.
Hari berganti, Kegelapan telah menyelimuti langit, dengan ditemani oleh sinar bintang yang memancarkan cahayanya sendiri. Semerbak aroma maskulin menyebar pada tiap sudut-sudut kamar milik seorang laki-laki yang sedang terbaring di atas tempat tidurnya, akibat telah kelihangan kesadaran.
