Chapter 6 - Flashback.

2.8K 119 4
                                    

'Is this love?'

***
Kringgggg
Bel istirahat berbunyi dan benar sekali Gritte tak masuk hari ini.

Prilly melihat ke handphonenya, yahh... Kalian taulah handphone nya masih keypad yang keypad abc itu, ada sebuah sms disana tertera nama 'Itte' .

From : Itte
Illyyy... Sorry banget hari ini gw g masukk, sakitt mendadakk :'( , maaff ga bisa nemenin eluuu

'Huftt.. Kenapa disaat seperti kamu gamasuk sii tteee' Batin Prilly menggerutu.

Prilly pun akhirnya membalas sms dari sahabatnya itu.

To : itte
Iyaaa gapapa kok ttee , ohyaa nanti aku jenguk kamu yaaa, semoga cepat sembuhhh .. :*

Send!

Lalu ia pun melangkahkan kaki nya menuju kantin, namun dalam perjalanan..

"Heeh! Anak tukang kue ! Mau kemana lo ha?" Tanya seorang gadis dengan nada membentak kepada Prilly.

"Ke kantin lahh Ghin, emang aku mau kemana lagi?" Jawab Prilly dengan polos dan watados (wajah tanpa dosa).

Ghina pun mengepalkan tangannya, ia geram pada Prilly yang tak ada takut-takut nya kepada dia.

"Apa?! Ke kantin? HAHAHA punya kaca dirumah?! Kantim sekolah sini tuh mahal-mahal makanan nya ! Jangan harap lo bisa beli makanan di kantin! Dasar anak tukang kue yang gatau diri" Hina Ghina dengan tajam, membuat Prilly sakit hati akan kata - kata nya itu , Prilly memang anak tukang kue, tapi bisakah Ghina tak seperti itu?

"Aku emang anak tukang kue, aku juga ga bsa bli makanan di kantin ini, tapi asal kamu tau Ghin, aku punya kaca, aku tau diri aku tu cuma anak miskin, tapi aku juga punya perasaan ! Kamu gabisa seenaknya sama oranglain Ghin"

"Hee?! Berani lo ya ama gw, perasaan?! Tuh lo tau perasaan, tapi kenapa lo masih ngerebut Ali dari gw ?! Lo tau kan gw tuh CINTA ama dia ! Tapi lo ngambil dia dari gw , apa lo tau perasaan gw haah?!" Bentak Ghina panjang lebar, Prilly menyunggingkan sebuah senyuman yang melukis wajahnya.

"Cinta? Ali emang nya cinta ama kamu? Lagipula kamu juga kan udah putus (: , udah yaa Ghin, aku mau nyusul Ali di kantin . dadahh!" Prilly pun pergi dari hadapan Ghina yang mematung, seperti es dia beku, taklama air mata menetes dari mata Ghina.

'Gw sebenernya juga gamau Prill jadi jahat begini ! Tapi Ali lah yang membuat gw seperti ini ! Dia memitnah gw kalo gw ngehianatin dia ! Dia bilang gw selingkuh !' Ghina menutup mukanya dengan kedua tangannya.

Flashback on
Disebuah taman seorang gadis duduk disebuah bangku panjang berwarna putih, senyum melukiskan wajah nya yang cantik, ia menunggu seseorang.

Yapp, gadis itu adalah Ghina, dia menunggu kekasihnya Ali. Hari ini adalah hari anniversarynya yang ke 2 tahun.

Sebuah tangan kekar menutup mata Ghina.

Senyum nya makin berkembang di wajahnya

"Ali" gumamnya dan memegang tangan kekar itu dan melepaskan dari matanya (?)

Ghina menengok ke belakang. Seorang laki-laki memeluk nya! Itu bukan Ali !

"Engg? Ka... Kamu siapa?" Tanya Ghina bingung.

Lelaki ini diam, dia hanya mempererat pelukannya. Ghina pun hanya membalas pelukan pria ini.

***
Ia bertemu Ali di sebuah danau yang tak jauh dari taman tadi.

Setelah melepaskan pelukannya Ghina langsung berlari kearah Ali yang ingin menuju danau.

"Haii Ali sayangg" Ghina memeluk Ali dari belakang, namun Ali melepaskan pelukan Ghina.

"Aku mau kita putus !"

Ghina membulatkan matanya.

"Ka...kamu boong kan li, kamu bercanda kan li?" Ghina masih tak percaya pada Ali

Ali menggelengkan kepalanya.
"Gak.. Mulai sekarang, gw gamau ada hubungan apa apa lagi antara lo dan gw ! Camkan itu ! Cukup tadi gw liat lo ngehianatin cinta kita, ehh bukan, maksud gw, ngehianatin cinta gw !"

Flashback off.

Niki melihat Ghina di tengah jalan, ia menghampiri Ghina.

"Ghin, lo kenapa?" Tanya Niki.

Ghina hanya menggelengkan kepalanya.

***
Seorang pria tengah duduk di kursi kantin, tiba- tiba saja ia mengingat masa lalunya

Flashback on
Seorang pria tengah mengendarai mobilnya menuju sebuah taman, di sampingnya sudah terlihat ada sebucket bunga mawar, coklat dan sebuah kalung bertuliskan AG (Ali Ghina).

Saat sampai ditaman ia membawa bunga, coklat dan kalung nya ke taman itu.
Tiba - tiba saja ia merusak bunga nya dan membuang semua yang ia pegang !

Ia berjalan menuju danau yang tak jauh dari taman itu, ia memandang danau dengan tatapan kosong. Tiba - tiba saja seorang gadis memeluknya dari belakang.

"Hai Ali sayangg" Ucap nya dari belakang. Ali melepaskan pelukan gadis itu tanpa menengok ke belakang.

Gadis itu berada di sampingnya sekarang.

"Aku mau kita putus ! " Ucap Ali dengan nada seakan akan ia membentak gadis itu.

Gadis itu membulatkan matanya.

"Ka..kamu boong kan li, kamu bercanda kan li?" Tanyanya tak percaya.

Ali menggelengkan kepalanya.
"Gak.. Mulai sekarang, gw gamau ada hubungan apa apa lagi antara lo dan gw ! Camkan itu ! Cukup tadi gw liat lo ngehianatin cinta kita, ehh bukan, maksud gw, ngehianatin cinta gw !"

Ali meninggalkan gadis itu sendirian. Ia pergi menuju mobilnya dan masuk kedalam mobilnya.

"AARRGGHHH!!! " teriak Ali didalam mobilnya, dia memukul stir mobilnya dengan kencang.

"Kenapa lo tega ama gw Ghin ! Lo ngehianatin cinta gw ! Lo pelukan sama cowo laen !" Teriaknya, taklama kemudian ia menjalankan mobilnya menuju rumahnya.

Flashback off.

"Alii heiii.." Seorang gadis mungil melambaikan tangan nya kearah lelaki yang sedang melamun, membuat lelaki ini sadar akan lamunannya.

"Apaan sih lo!?" Bentak Ali tanpa mengetahui siapa gadis itu.

Ali menengok ke arah gadis itu. Prilly ! Namun.. Ia tak sendiri... Ia bersama orang lain !

***
Haaaiii.. Maaf yaaa kalo makin gajee, hahaaa, disini aku ceritain tentang Ghina gapapa kann hhe, Ghina sebenernya baik kok, tapi sayang nya dia dibutakan cintaaaa makanya jadi antagoniss

Vote + comment sangatlah dibutuhkan.

Makasiii
Salam manis,
Author~

Kenangan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang