Chapter 13

2.5K 117 1
                                    

Tak lama kemudian ia mulai membuka mulut nya untuk bicara, namun ia masih tak mau menatap Ali

"Aku... Dijodoh kan sama oranglain " Ucap Prilly lirih

Ia terlalu takut melihat mata Ali

Ia sudah mengira kalau Ali bakal memancarkan amarah nya dengan menatap mata nya dengan tajam

Mata mengerikan itu tak ingin ia lihat lagi

Ali yang tadi nya terus berusaha melihat wajah Prilly kini langsung duduk tegak

Benar saja yang di ucapkan Prilly

Mata Ali memancarkan kemarahan, rahang nya mengeras, tangannya mengepal

"Kok bisa?" Tanya Ali dengan dingin

Mendengar nada Ali yang dingin pun ia menahan tangis nya

Ia mulai menjelaskan semua nya dengan suara bergetar sampai ia menangis

Flashback on

Malam ini keluarga Latuconsina sudah sampai disebuah restoran bintang 5 ternama

Keluarga itu memasuki restoran yang sangat mewah itu

"Malamm tuan, apakah tuan yang bernama Rizal?" Tanya salah satu pelayan

Papah Rizal pun hanya mengangguk

Prilly ? Ia hanya celingak celinguk kebingungan, sekaligus kagum

Kalo boleh jujur, barukali ini ia datang ke restoran mewah seperti ini

Dengan lampu remang remang dan lilin gelas diatas meja beserta pot bunga, dan juga satu tempat bundar yang digunakan untuk menaruh makanan, tempat itu dapat diputar agar mengambil makanan dengan mudah

Dan ada ruang vvip yang hanya di satu ruang besar, entah apa isi nya Prilly tak tahu, tetapi dapat dilihat sebuah pintu bertuliskan 'vvip'

"Tuan sudah ditunggu di ruang VVIP nomor 4 " Ucap pelayan itu

"Terima kasih"

Papah Rizal, Mamah Ully pun berjalan menuju salah satu ruang VVIP, Raja dan Prilly hanya mengikuti saja

Sebelum masuk ruang itu, Papah Rizal terlebih dahulu mengetuk pintu dan langsung masuk

"Wahh Rizal, kau sudah sampai.. Apa kabar?" Seorang lelaki paruh baya menyapa Papah Rizal dengan akrab dengan menepuk pundak Papah Rizal pelan

"Weihh Putraaa.. Baik sekalii, kabar mu bagaimana?" Kini Papah Rizal yang terlihat akrab juga

Seperti nya mereka sahabat dan sangat kenal satu sama lain

"Baik baik.. Oh iya, ini putri mu?" Tanya laki paruh baya itu yang kerap disapa Putra itu

Ia melirik kearah Prilly
Om Putra memerhatikan Prilly dari atas sampai bawah

"Ah iyaa, sampai lupaa, ini putri ku Prilly dan ini putra ku Raja" Jawab Papah Rizal mengenalkan Prilly dan Raja

"Prilly om" Prilly memperkenalkan dirinya beserta senyum nya

Begitu juga dengan raja

"Ah iya ini anak ku Zal.. Likk sinii.."

Seorang lelaki tinggi yang tadi sedang sibuk dengan handphone nya pun berdiri dan menghampiri Keluarga Prilly dan papah nya

"Ini anak ku Halik Saputra.. Halik ini om Rizal, dan yang disana bersama mamamu itu tante Ully dan ini Prilly, ini Raja" Ucap Om Putra memperkenal kan anak nya

Kenangan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang