𝐒𝐀𝐍𝐎 ; Manjirou.

392 65 59
                                    

Jangan lupa follow, sebelum membaca, sekalian vote dan komen nya~ :v

⸻DAY 5

MATAHARI mulai terbit, menandakan hari baru telah dimulai, suasana pagi yang sejuk nan nyaman mendukung berbagai manusia untuk terus tertidur dan terbangun pada siang hari.

Tringgg tringgg tringgg

Jam weker mulai berdering berulang-ulang dengan suara istrumen lagu yang nyaring memenuhi kamar seorang gadis bersurai pink yang tengah terlelap dalam tidurnya, merasa terganggu kelopak mata ia buka perlahan mengerjap beberapa kali sembari mengeluarkan suara khas bangun tidur. "Hoam..."

Tringggg tringggg tringgg

Mengatur posisi terduduk, jemarinya mulai meraih tombol jam weker untuk di matikan. Jam weker pun sudah di matikan seketika ruangan menjadi senyap, setelah merasa pandangan nya sudah menyesuaikan ruangan kamarnya. [Name] memilih menurunkan kakinya ke lantai lalu melangkah menuju kamar mandi.








Beberapa menit kemudian...

Setelah selesai dengan mandi, serta bersiap siap [name] keluar dari kamarnya sembari melihat heanphone tak lupa earphone yang bertengger di kuping nya. Dengan lagu berjudul 'Treat you better'

Dirinya memilih memasak omelet untuk saat ini, sarapan simple yang mengeyangkan. Lagi juga hanya itu yang ada di kulkas, memasak sembari bersenandung membuatnya menjadi semangat

Tiba tiba ia merasakan ada yang memeluk pahanya, segeralah [name] menunduk ke bawah di sana terdapat naoto yang tengah memeluk pahamu sembari menduselkan hidungnya. "Ohayou..naoto" ucap [name] sembari mengusap surai legam milik naoto

Naoto tetap tak melepaskan pelukan nya pada pahamu, membuatmu kebingungan dan gemas dalam waktu yang sama. Kau bingung dengan tingkah Naoto sedangkan di satu sisi kau gemas dengan tingkah Naoto, seperti anak yang tak mau pisah dari ibunya.

Vex : u ar kiyowo Naoto.

"Ne-san... ne-san jarang main sama nao, ne-san gak sayang nao lagi yaa?"  Tanya Naoto dengan mata puppy eyes tak lupa pipi mengembung, Naoto sedang cemberut padamu.

[Name] terkekeh lalu menyamakan tingginya dengan Naoto, mengecup kening sang adik lalu mencubit pipi Naoto yang mengembung sebelah "hm? Sejak kapan ne-san gak sayang sama nao yang imut ini?"

Naoto hanya memasang epresi cemberut mendengar perkataan [name], membuat hati [name] semakin gentar. "IMUT?"

Naoto menggigit bibir bagian bawahnya, memeras baju nya sembari menahan kesal ke arah [Name]

"Nao marah sama ne-san? :("

Naoto sempat diam lalu mengganguk, dirinya menunduk namun netranya curi curi pandang ke arah [Name].

"He'em" dehem nya dengan isyarat kata 'iya' menambah kesan gemas pada dirinya. Kau yang melihat nya hampir mimisan, adik mu terlalu berbahaya bagi jantung mu.

"Astaga maafin ne-san ya. Untuk hari ini, ne-san fulltime sama nao, gimana?"

Naoto lansung menampilkan senyum merekah, netranya membinar lalu mengangguk semangat. [Name] tersenyum sembari mengecup pipi Naoto setelah itu melanjutkan memasaknya.

Beberapa menit kemudian..

2 omelet, sudah tertata di meja secara rapi. Keduanya siap untuk makan sarapan masing masing, Naoto nampak sangat bersemangat memakan masakan [Name], membuat [Name] terkekeh geli

"Pelan pelan saja makan nya nao-chan~ sarapan mu gak bakal terbang"

"Iwya nweswa swan" jawab Naoto sembari mengunyah makanan nya, oh lihat penampakan ini. Naoto terlihat menggemaskan saat makan sembari berbicara

𝗕ertukar 𝘁ubuh 𝘀erta 𝗱imensiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang