BAB 31

7K 288 2
                                    

Alina baru saja membersihkan diri. Ia duduk di sofa sembari menunggu Yuga mengurusi segala keperluan administrasi. Alina memilih duduk di dekat jendela yang menghadap ke taman.

Yuga datang sembari membawa obat yang ia bawa dari apotik. Obat obatan untuk Alina pasca penyembuhan. Yuga tersenyum ketika melihat Alina yang sudah sangat cantik sedang duduk disana.

"Sayang..." Panggil Yuga. Yang dipanggil pun menoleh ke arah Yuga dan menepuk kursi sebelah.

"Mas Yuga..." Ujar Alina lirih.

"Kenapa sayang?" Yuga duduk di kursi sebelah Alina.

"Alina takut..."

"Takut kenapa, hmm..?"

"Takut keluar lagi." Ujarnya sambil merunduk.

"Sudah.. nggak perlu takut lagi. Alina percaya sama Mas kan. Mas nggak akan pergi ninggalin Alina lagi. Mas akan selalu ada disamping Alina. Meskipun kita berjauhan sementara ini, Mas sudah percaya sama temen temen Alina. Mereka dengan senang hati menjaga Alina."

Alina tersenyum. Ia senang dikelilingi oleh orang orang yang sangat peduli padanya. Alina menyandarkan kepalanya di dada Yuga. Begitu nyaman.

"Siap menjari Bhayangkariku?" Tanya Yuga.

"Maksudnya?" Alina tersentak. Ia melihat Yuga tersenyum.

"Ehm.. tunggu ya Mas keluar sebentar." Yuga melihat jam yang ada dipergelangan tangannya.

"Mau kemana?"

"Bentar aja. Nggak lama kok."

Yuga kembali bersama dengan 2 orang suruhan Mama Kalina. Alina menoleh dan mengerutkan keningnya.

"Tante Hesti? Tante Mia? Apa kabar?" Alina menyapa 2 orang yang diantar Yuga.

"Halo cantik.. alhamdulillah kabar kami baik. Alina sudah siap?" Ujar Tante Mia.

"Siap untuk apa ya tante?" Tanya Alina heran.

"Ehm.. kalau begitu saya permisi dulu, mari tante." Yuga berpamitan untuk pergi keluar meninggalkan Alina dengan 2 kerabatnya.

"Kamu belum tahu?" Tanya Tante Hesti.

"Belum tahu apa ya tante?"

"Yasudahlah.. sini ikut tante duduk disitu. Kamu diem aja oke." Tante Mia memberi kode dengan kerlingan matanya. Alina memilih menurut saja dengan 2 tantenya itu. Baju yang untuk Alina kenakan pun sudah tergantung di lemari baju di kamar inap.

Tante Mia memberikan polesan tipis di wajah Alina sedangkan Tante Hesti memberikan sentuhan indahnya di rambut Alina. Kedua orang itupun tersenyum.

15 menit waktu yang mereka butuhkan untuk me make over Alina. Yuga masuk ke ruangan dan terdiam melihat Alina yang sudah sangat cantik.

"Nah.. udah dateng nih Mas nya. Sudah kalian berangkat dulu, tante mau beres beres dan nyusul ke rumah papa kamu." Ujar Tante Mia. Tante Hesti pun mengangguk sembari memberikan senyumannya.

"Mas... ." Alina menyapa Yuga yang masih terdiam di tempat.

"Mas Yuga..." Alina menepuk lengan Yuga.

"Eh... ehm.. Iya sayang. Kenapa?" Ujar Yuga gelagapan.

"Kenapa sih? Jelek ya? Aku juga heran kenapa harus begini sih? Pake baju gini pula. Kenapa sih Mas?"

"Ehm... kita pulang yuk. Udah ditunggu Bapak sama Ibu." Ajak Yuga. Mereka pun berpamitan kepada 2 tante Alina.

Yuga menuntun Alina keluar dari rumah sakit. Alina hanya membawa clutch baju baju sudah dibawa supir ke rumah.

Alina masih bertanya tanya apa maksud perkataan Yuga dan tante tante itu. Alina melihat Yuga senyum senyum sendiri.

Jatuh Hati (TAMAT✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang