Ketos | Sungchan [SUDAH TERBIT]

menghindar

Kalian sekolahnya pada online lagi gaaa??

btw you can keep in touch sama aku di ig @lalaaretha and check @shinnamedia instagram buat liat update-an soal penerbitan novel Ketos! 

Harsa berdiri di sebelah Lala yang bersiap membawa setumpuk buku catatan kelas mereka, namun tangannya kalah cepat dengan Lala yang duluan membawa semua buku tersebut dengan tangan kecilnya, "Gue aja yang bawa."

Lala menggeleng, "Gue bisa sendiri." Jawabnya singkat lalu berjalan keluar.

Harsa menatap Lala bingung, merasa ada yang salah, harusnya setelah masalah Lala selesai dan rumor Lala yang sudah mereda, hubungan mereka tentu saja bisa semakin dekat, namun mengapa akhir-akhir ini Lala seperti menghindar darinya?

Tidak sulit bagi Harsa untuk mengejar Lala dengan langkah besarnya, lalu dengan cepat mengambil sebagian besar buku di tangan Lala tanpa bicara.

"Harsa!" Tegur cewek itu.

Harsa yang diam, dengan sengaja membuat langkahnya menjadi kecil agar sama dengan langkah kecil Lala menuju ruang guru.

Lala menghela napas berat, lalu membiarkan perilaku Harsa, dia ingin mengomel, namun tidak bisa. Lala bahkan merepotkan Harsa lagi, jika ditambah ia harus mengomel panjang, sama saja Lala membuat Harsa pusing, dan membebankan dia lagi.

Setelah menaruh buku tersebut di meja ruang guru, Harsa berbalik karena namanya dipanggil oleh seorang guru, Lala yang melihat itu akhirnya pergi keluar dari ruang guru sendirian.

Harsa mengejar Lala setelah berbincang sedikit dengan guru, tak susah baginya untuk mengejar Lala, namun sesaat langkahnya sudah sama dengan Lala, cewek itu malah berbelok menuju toilet di belakang sekolah.

Lala menghembuskan napas berat, niatnya menuju toilet bukan karena panggilan alam, namun untuk menghindari Harsa, bisa-bisa pertahanan Lala hancur jika terus bersama Harsa.

Saat bercermin, Lala menghela napas menatap pantulan dirinya sendiri, tak menyangka jika mencoba jauh dari Harsa malah membuatnya sesedih ini. namun, dibanding terus-terusan menjadi beban dan merepotkan Harsa, Lala lebih memilih untuk menghindar walaupun sedikit merindukan cowok jakung itu.

Lala yang keluar dari toilet membulalak kaget melihat Harsa yang berdiri bersandar di dinding samping toilet, "Udah?" Tanya cowok itu.

Gadis itu mengangguk kaku, jangan bilang Harsa menunggunya?

"Ngapain?" Tanya Lala.

Harsa berjalan beiringan dengan Lala dengan tangan yang berada di saku celana, "Nungguin lo."
"Lain kali, jangan ke toilet sendirian."

Lala tanpa sadar mengangguk, bagaimana bisa ia tidak terbawa perasaan jika Harsa terus begini?
__

"Loh Ce? berdua lagi?" Tanya Jerome saat Chyntia dan Dara duduk di meja ia dan Helmy. Udah dua hari Chyntia dan Dara hanya istirhat berdua ke kantin, biasanya selalu bertiga ditambah Lala.

"Lala gak mau ke kantin." Jawab Chyntia.

"Biasanya kan kaya perangko, nempel mulu." tambah Helmy.

"Kalian juga kalo lupa." Ucap Dara mengingatkan Jerome dan Helmy yang malah lebih sering berduaan.

"Sa, itu Chyntia sama Dara juga ga bareng Lala." tunjuk Galen ke meja chyntia dan Dara tanpa Lala pada Harsa di sampingnya.

Mendengar itu, Dara dan Chyntia menoleh ke belakang, mendapati Galen dan Harsa yang berdiri tak jauh dari mereka, "Di kelas Sa anaknya."