BL | BROKEN BONDS

Chapter 21

Ling Qing melihat cahaya lilin di tenda, dia masuk, dan melihat Yan Feili di sudut tenda. Dia terkejut dan bergegas, "Jenderal, ada apa dengan anda?" Yan Feili menghela napas perlahan, "saya baik-baik saja." Dia kembali ke meja dan melihat hidangan tanpa nafsu makan.

"Jenderal, wajah anda tidak bagus, apakah anda baik-baik saja?" Ling Qing bertanya dengan prihatin. "Tidak apa-apa! Hanya saja makanannya terlalu dingin untuk di makan. Kamu bisa mengeluarkan barang-barang itu."

“Atau saya bisa menyiapkan beberapa sayuran panas untuk Anda." Yan Feili menjabat tangannya dan memberi isyarat bahwa dia tidak akan makan apa-apa, "Ini sudah tengah malam, jangan lakukan itu. Kamu sebaiknya pergi dan segera istirahat."

"Baik" Ling Qing keluar.

Yan Feili tidak mengambil hati masalah ini. Dia pikir itu karena dia terlalu lelah baru-baru ini. Kembali ke tempat tidur, dia melepas mantelnya dan kertas merah jatuh darinya. Yan Feili melihatnya untuk beberapa saat, sebelum membungkuk untuk mengambilnya. Itu adalah kartu ucapan dari Empat Surga Gerbang dengan hanya beberapa kata yang tercetak di atasnya: Master Sekte Gerbang Utara baru saja menikah, saudara-saudara Tianmen berbahagia! Kartu Pernikahan dikirim dari Jianjing pada hari kedua dari Bulan April. Butuh lebih dari setengah bulan sebelum itu tiba di kamp Yan Feili. Dia melihat karakter besar. walaupun tanggal pernikahan Beitang Ao telah diketahui untuk waktu yang lama, orang-orang berada jauh dan tak terlihat. Dia yang tidak mendengar bisa hidup dengan menipu diri sendiri dan orang lain. Tetapi sekarang, berita datang melalui kartu ini, memaksa dia untuk menghadapi kenyataan.

Memikirkan pernikahan besar Beitang Ao yang dibuat, Yan Feili tidak nyaman. Keduanya akan segera memiliki ahli waris, bagaimana dengan anaknya? Master Sekte berkata bahwa anak itu diusir, kemana dia pergi? Beitang Ao juga mengatakan bahwa Li'er adalah putra sulungnya dan tidak akan melawan Li'er dalam hal apapun.

Namun, Beitang Ao dan Lin Yanyan akan segera memiliki anak lagi. Akankah dia ingat kata-katanya tentang Li'er? Yan Feili melemparkan dirinya ke tempat tidur dan tidak bisa tidur.

Dalam beberapa hari berikutnya, Yan Feili menyibukkan diri dengan diskusi tentang pelanggaran dengan Master Sekte Ximen Yue dan beberapa jenderal lainnya. Setelah hampir sebulan pengamatan dan pengujian, mereka secara kasar memahami kekuatan yang lain.

Perang yang akan segera terjadi adalah di sini. Yan Feili sibuk dan hari-hari tidak terasa sedih. Terkadang ada beberapa ketidaknyamanan di tubuhnya, tetapi dia tidak menganggapnya serius.

Suatu hari, dia pergi ke tenda Ximen Yue untuk membahas hal-hal penting. Sebelum dia masuk, satu orang bergegas keluar, dan keduanya hampir berlari ke satu sama lain. Yan Feili melihat bahwa itu adalah Qiu Yeyuan. Wajahnya memerah dan penuh marah, tapi dia berhenti ketika dia melihat Yan Feili. Dia terlihat sedikit malu. Dia bahkan tidak menyapa lalu berbalik dan lari.

Yan Feili tidak jelas apa yang sedang terjadi, tapi dia tahu Qiu Yeyuan dan Master Sekte Ximen Yue selalu berselisih. Mungkin itu perselisihan yang lain. Dia merasa bahwa Master Sekte Ximen melakukannya tidak memiliki kedengkian. Meskipun yang lain sedikit sombong, dia sepertinya sebagian besar waktunya hanya menggoda Qiu Yeyuan.

Selama diskusi di tenda Ximen Yue, mereka diberitahu bahwa jenderal Dian Kingdom, Wujie, mungkin akan memberikan kejutan menyerang mereka dalam dua hari terakhir. Jadi, mereka memutuskan untuk menghitung dan meminta raja untuk mengikuti.

Begitu Yan Feili kembali ke tendanya yang membosankan, malam tiba, dia membuka peta dan mencoba memeriksa kembali apakah ada masalah dengan rencananya.

Seseorang membuka tirai pintu dan masuk. Yan Feili mengira itu Ling Qing, jadi dia dengan santai berkata, "Tempatkan makan malam di sana, saya akan makan nanti."

"Jenderal Yan, saya minta maaf mengganggumu."

“Dokter Qiu, mengapa kamu ada di sini?” Yan Feili menyingkirkan barang-barangnya dan membiarkan Qiu Yeyuan duduk. "Tidak ada apa-apa. Saya telah berada di militer selama ini dan saya tidak pernah punya kesempatan untuk berbicara denganmu. Jadi saya datang untuk menemuimu." Yan Feili melihat wajah pemalu Qiu Yeyuan yang tampaknya memiliki sesuatu untuk dikatakan.

Dia tersenyum, “saya yang seharusnya pergi menemuimu... Militer adalah kerja keras, saya ingin tahu apakah Dokter Qiu memiliki kesulitan dengan itu" Qiu Yeyuan menggelengkan kepalanya, "Apa yang sulit? kerja? Dibandingkan denganmu, Jenderal Yan, itu Tidak ada apa-apa." Keduanya mengobrol dengan teh sederhana karena alkohol tidak diperbolehkan di kamp.

Yan Feili menuangkan secangkir untuknya dan membicarakannya. Karena mereka sangat dekat, mereka secara alami mengagumi satu sama lain ketika mereka mengobrol.

Yan Feili melihat Qiu Yeyuan menghentikan dirinya dari berbicara secara terbuka beberapa kali. Sejak Yan Feili peduli tentang hal itu, dia berkata, “Dokter Qiu, kita telah berhubungan dengan baik selama ini. Jika kamu ingin mengatakan sesuatu, katakan saja." Qiu Yeyuan ragu-ragu sejenak.

"Saya dengar banjir di perbatasan Jianyue cukup serius. Banyak orang terluka parah. Jika mungkin, saya ingin membantu di luar sana dan melakukan tugas saya sebagai tabib untuk menyelamatkan orang-orang."

Yan Feili berkata dengan aneh, “Masalah ini, kamu harus memberitahukannya kepada Master Sekte Gerbang Barat. Ada tidaknya kekurangan dokter militer di ketentaraan dia yang lebih tahu, dan saya pikir Master Sekte akan mengizinkannya."

Berbicara tentang Gerbang Barat, Qiu Yeyuan menjawab dengan marah, "saya sudah pergi hari ini. Saya memberitahunya tentang ini, siapa yang tahu mengapa dia tidak mengizinkannya. Tapi saya ingin bertanya..."

"Ya?"

Wajah Qiu Yeyuan memerah, ekspresinya berkedip, dan dia berkata dengan datar, "Saya ingin bertanya untuk bantuan. Saya ingin tahu apakah Jenderal Yan dapat membantu saya mendapatkan persetujuan?"

Masalah ini agak memalukan bagi Yan Feili. Pada akhirnya, Ximen Yue lah yang berkuasa di sini. Jika dia tidak mengizinkannya, Yan Feili tidak memiliki kewenangan. Dia juga hanya perbantuan dari Gerbang Utara, jadi situasi ini memberinya waktu yang sangat sulit untuk maju ke depan.

Namun, itu adalah Qiu Yeyuan yang telah melakukan kebaikan besar untuknya terlebih dahulu, dan dia harus membantu dengan cara apa pun. Dia berkata, "Dokter Qiu, jangan khawatir. Saya akan membantumu bertanya kepada Master Sekte Ximen Yue."

"Bagus. Terima kasih banyak untuk itu." Qiu Yeyuan sangat gembira.

Sementara keduanya berbicara, Ling Qing masuk dengan makan malam. Dia tahu bahwa Qiu Yeuyuan datang berkunjung, jadi dia dengan cerdik membawa sepasang mangkuk dan sumpit tambahan. "Dokter Qiu, nikmati makan malam bersama saya."

"Tentu saja." Qiu Yeyuan tidak formal dengan Yan Feili, dia mengambil peralatan makan dan makan bersama.

Mereka semua makan sama seperti para prajurit. Karena perang sudah dekat, makanan sudah membaik dalam beberapa hari terakhir.

Hari ini, mereka memiliki ikan segar. Qiu Yeyuan mengira ikan terasa kasar tapi tetap saja enak dan bagus. Dia mendongak kaget, "Kenapa kamu tidak makan?" Yan Feili tersenyum, memegang dadanya dengan satu tangan, dan menjawab, "Saya tidak punya nafsu makan. Saya tidak mau makan."

Ling Qing berdiri dan berkata pada saat ini "Jenderal saya tidak punya nafsu makan hari ini karena beberapa alasan. Mungkin Dokter Qiu bisa membantu memeriksa jenderal saya."

"Kamu banyak bicara," Yan Feili memarahi Ling Qing.

Ling Qing telah bersama Yan Feili selama beberapa bulan dan sudah tahu tentang cara melunakkannya.

"Oh? Biarkan saya mengambil denyut nadimu." Qiu Yeyuan melihat lebih dekat.

Di bawah cahaya lilin, wajah Yan Feili tidak terlihat baik dan tampak sedikit pucat.

Yan Feili tidak ingin membuat keributan, tapi Qiu Yeyuan bersikeras, dia mengulurkan tangan kirinya. Qiu Yeyuan tetap diam sejenak dengan genggaman tangan semakin erat. Melihat ekspresinya, Yan Feili bertanya-tanya apakah itu penyakit serius.

"Dokter Qiu, ada apa dengan saya?" Qiu Yeyuan membuka mulutnya, "Jenderal Yan, kamu...." Ledakan drum militer mengganggu kata-kata Qiu Yeyuan.

Yan Feili berdiri dan meraih pedang di samping. Ling Qing keluar dan kembali masuk, "Jenderal, orang-orang Dian menyerang!" Yan Feili mengenakan baju besinya, "Dokter Qiu, kamu tetap disini dan jangan keluar"