BL | BROKEN BONDS

Chapter 30

"Apa ada masalah?" Yan Feili mencoba bergerak, tapi Beitang Ao memeluknya lebih erat.

Keterampilan Yan Feili terganggu dan dia tidak bisa mendengar suara di luar, tapi Beitang Ao bisa mendengarnya.

Beitang Ao berkata, "Bukan apa-apa, mungkin para pengungsi yang melarikan diri." Banjir di selatan semakin parah. Kerajaan Yue dan beberapa negara lain tidak makmur. Mereka memaksakan pijakan di dunia yang bermasalah ini sementara diliputi oleh banjir terbesar dalam sepuluh tahun terakhir. Para korban putus asa dan tergerak bersama keluarganya untuk mencari perlindungan di Huacheng.

Mendengar kata-kata itu, Yan Feili menjadi gelisah, mengingat kehidupan pengemis tua itu saat dia masih kecil. Dalam bencana alam ini, berapa banyak keluarga yang akan kehilangan orang yang mereka cintai, dan berapa banyak anak-anak akan menjadi yatim piatu?

Yan Feili melepaskan diri dari pelukan yang kuat, bangkit, membuka jendela, dan melihat. Dia melihat para pengungsi membawa barang bawaan mereka, berdiri berdua dan bertiga, saling menopang di kedua sisi jalan, dan menunggu konvoi lewat tanpa semangat. Beberapa wanita masih menggendong anak-anak kurus di lengan mereka yang tangisannya lemah.

Yan Feili memandang mereka dengan kasihan sampai kereta mulai bergerak lagi dan Beitang Ao menariknya ke bawah jendela.

Saat memasuki Huacheng, mereka pergi ke bangunan kecil Tianmen. Du Sheng, personel yang bertanggung jawab, keluar untuk menyambut mereka secara langsung. Setelah melihat Master Sekte dari Gerbang Utara, Beitang Ao meminta mereka untuk mengemudikan kereta ke halaman sementara Qiu Yeyuan membantu Yan Feili keluar kereta.

Du Sheng bertemu dengan Yan Feili beberapa kali setiap tahun ketika dia pergi ke Jianjing untuk melapor secara teratur. Dia terkejut melihat Yan Feili sekarang digambarkan sebagai orang yang kuyu, kurus, dan apatis. Dia secara khusus membuka halaman barat bangunan kecil untuk Beitang Ao dan Yan Feili.

Prajurit yang tersisa yang datang dengan Master Sekte Utara semuanya diatur di halaman luar. Setelah mereka tenang, Yan Feili dapat pulih dari penyakit dengan ketenangan pikiran. Penyakitnya telah lama menjadi akar penyebab hidupnya. Tetap saja, tidak mungkin baginya untuk pulih sepenuhnya. Di bawah perawatan hati-hati Qiu Yeyuan, luka Yan Feili dan penyakit pasca melahirkan ringan membaik, tetapi tubuhnya masih sangat lemah dan tidak melihat perbaikan apa pun.

Beitang Ao bertanya kepada Qiu Yeyuan kenapa. “Simpul di hati sulit dipecahkan. Dia juga depresi karena tubuhnya tidak membaik untuk waktu yang lama," jawab Qiu Yeyuan.

Beitang Ao mengerutkan kening, “Kapan tubuhnya akan membaik setelah penundaan seperti itu?” Qiu Yeyuan menghela nafas, “Penyakit jantung membutuhkan obat jantung! Qiu hanya bisa menyembuhkan tubuhnya tetapi tidak dapat menyembuhkan hatinya.”

"Maksud kamu apa?"

Qiu Yeyuan mengerti bahwa kata-katanya abstrak dan bahkan mungkin tidak masuk akal. Menatap lurus ke arah Beitang Ao, dia membalas pertanyaan dengan yang lain, “Master Sekte Gerbang Utara bertanya tentang maksud saya? bukannya seharusnya anda yang lebih mengetahuinya?" Beitang Ao terkejut, lalu melirik Qiu Yeyuan dan melihat mata yang tak kenal takut.

Dengan ini, Beitang Ao dapat yakin bahwa Qiu Yeyuan sudah mengetahui segalanya. Dia membantu Yan Feili melahirkan bayinya, dia pasti menebak. Dia juga membantu Yan Feili melalui keguguran, itu tak terelakkan bahwa dia tahu.

“Dokter Qiu, saya selalu ingin bertanya padamu sesuatu."

“Tolong jangan ragu untuk memberi tahu saya jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, Master Sekte.”

“ saya tahu bahwa Feili pernah memintamu obat untuk mencegah kehamilan" Beitang menatapnya, "tetapi masalahnya, mengapa dia masih hamil?"

Tentang ini, Qiu Yeyuan juga bertanya-tanya untuk waktu yang lama. Dia melihat melalui banyak medis klasik, dan tidak ada contoh. Dia memberikan jawaban yang paling jujur, “saya juga tidak benar-benar mengerti. Ketika saya memeriksa denyut nadinya, saya dapat merasakan bahwa konsepsinya berbeda dengan seorang wanita. dia tidak memiliki bentuk air bunga matahari wanita. Saya pernah membaca catatan klasik dan belajar tentang Moye di zaman kuno. Kelompok itu datang dari ujung utara. Dikatakan bahwa karena mereka diberkati oleh para dewa, baik pria maupun wanita dapat memiliki anak. Tetapi kelompok itu secara bertahap mati lebih dari dua ratus tahun yang lalu. Ada sangat sedikit catatan tentang mereka." Setelah memikirkannya, dia menambahkan, “Sebenarnya,saya berspekulasi bahwa konsepsi Moye pria tidak didasarkan pada air bunga matahari wanita, tetapi bahwa mereka akan menghasilkan zat yang dapat dikandung ketika mereka emosional. Setelah air digabungkan, janin dapat dikandung. Jadi, obat yang disiapkan saya untuk Jenderal Yan tidak akan efektif."

Beitang Ao mendengarkan kata-katanya dan merenungkan untuk sesaat. "Kalau begitu, dia mungkin masih bisa hamil?"

Maksud anda apa! Qiu Yeyuan terkejut dan menatap Beitang Ao dengan heran. “Apakah tidak ada cara lain untuk mencegahnya hamil?” Beitang Ao meliriknya, menutup mata terhadap ekspresinya yang lamban.

"Ini... Ini..." Pikiran Qiu Yeyuan berputar lama sebelum dia menyadarinya dan berkata dengan sedikit kesulitan, "Selama... Selama yang terakhir... Yang terakhir, yang …” Setelah waktu yang lama, dia memperhatikan bahwa Beitang Ao menjadi sedikit tidak sabar. Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Selama anda tidak mengeluarkan "itu" di dalam pada akhirnya!" Wajahnya berubah menjadi merah cerah.

Beitang Ao mengerutkan kening. Tentu saja, dia tahu metode ini. Namun, statusnya terhormat dan pendidikan yang dia terima sejak kecil didasarkan pada kegembiraannya. Dia tidak pernah menganiaya dirinya sendiri dan tidak pernah membuat konsesi untuk orang lain dalam hal ini. Sekali dia mendengarnya, tidak dapat dihindari bahwa dia tidak bahagia. "Itu ..."

Qiu Yeyuan tidak bodoh dan mengerti arti yang lebih dalam dari wajah Beitang Ao. “Master Sekte tahu bahwa kondisi fisik Jenderal Yan tidak lagi cocok untuk hamil. Akar penyebab penyakitnya yang jatuh tidak dapat disembuhkan dan tubuhnya lemah. Jika dia melahirkan lagi di masa depan, saya khawatir Master Sekte akan memiliki lebih dari satu kehidupan yang perlu dikhawatirkan."

“ saya tahu." Beitang Ao mengangguk,

"Kamu bisa pergi" Beitang Ao kesal.

Dia menanyakan Qiu Yeyuan tentang terakhir karena dia menemukan bahwa dia masih memiliki keinginan yang tak tertahankan untuk Yan Feili. Dia sudah menyadari keinginan ini ketika dia memberi makan obat Yan Feili di barak. Bahkan dalam perjalanan ke Huacheng, memegang Yan Feili-nya di kereta akan membuatnya panas dan tidak nyaman.

Ketika Beitang Ao tiba di halaman Yan Feili, dia melihat bahwa Yan Feili tidak ada di rumah. Yan Feili telah mengenakan mantel dan duduk di kursi geladak di koridor diluar pintu. Sudah lebih dari setengah bulan sejak mereka datang ke Huacheng. Meskipun Yan Feili masih sangat lemah, dia bisa berjalan-jalan. Saat itu bulan Juli dan musim panas di selatan adalah yang paling membosankan. Yan Feili sedikit tidak sabar ketika berbaring di tempat tidur, jadi dia suka duduk di halaman di malam yang sejuk.

“Kenapa kamu duduk di sini sendirian? Dimana Ling Qing?”

"Master Sekte," Yan Feili melihatnya datang dan dia ingin bangun untuk menyambut, tetapi dia mendorong kembali.

"Ling Qing pergi untuk menyajikan bubur teratai."

“Yah, minum bubur teratai di musim panas mungkin cara terbaik untuk menikmati hidup." Beitang Ao duduk di sampingnya, mengambil tangan Yan Feili, dan mengerutkan kening, “Mengapa begitu dingin? " Yan Feili tiba-tiba merasa hangat di sekujur tubuh dan menjadi lebih tidak nyaman karena panas musim panas.

Beitang Ao melihat bahwa reaksi Yan Feili tidak buruk dan mengingat apa yang dikatakan Qiu Yeyuan

"Feili, Dokter Qiu mengatakan bahwa simpul hatimu sulit untuk dipahami dan bahwa kamu tertekan tentang kondisi yang tidak membaik. Apakah kamu tahu itu?" Yan Feili terkejut lalu diam.

Beitang Ao menghela nafas, “Feili, masalah anak itu sudah selesai, jangan ambil di hatimu. Berfikir saja bahwa anak itu tidak memiliki hubungan dengan dunia ini, kalau tidak, bagaimana kamu bisa kehilangannya?" Yan Feili menunduk dan tidak ingin menjawab. Kemudian dia ingat bahwa Beitang Ao telah mengatakan bahwa dia suka menanggung segalanya dan tidak mengatakan apa-apa di mana orang tidak dapat menebak apa yang dia pikirkan.

Dia mengangkat kepalanya dan berkata, “Master Sekte Anda benar, Seharusnya saya tidak memikirkan anak itu lagi. Tapi saya tidak bisa melupakannya. Saya benar-benar tidak bisa lupa. Saya sudah mencoba, tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak tahu harus berbuat apa..." Beitang Ao menatapnya dengan bingung. Ini adalah pertama kalinya Yan Feili mengambil inisiatif untuk mengungkapkan kekhawatirannya di depannya. Kesedihan dan kekosongan yang tidak disembunyikan pada Yan Wajah Feili mengejutkannya.

Yan Feili tidak tahu mengapa dia begitu jujur. Mungkin karena beberapa perubahan luar biasa dalam hubungannya dengan Beitang Ao baru-baru ini. Meskipun dia tidak dapat menunjukkan dengan tepat semua perbedaan dalam hubungan mereka, dia merasa bahwa suasana di sekitar mereka berbeda dari sebelumnya. Perbedaan mendorongnya

untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya.

Beitang Ao menatap wajahnya yang kuyu untuk beberapa saat dan berkata, "Feili, apakah kamu ingin melihat Li'er?"