BL | BROKEN BONDS

Chapter 42

“Ling Qing!”

Yan Feili menatap orang yang muncul di hadapannya dengan kecurigaan yang aneh,

“Kamu bukan Ling Qing! siapa kamu?"

Meskipun orang ini terlihat sangat mirip dengan Ling Qing, tetapi perasaan keseluruhannya berbeda. Di bawah pakaian hitam, ada ketidakpedulian dan kekhidmatan yang sengit, wajah tampan yang dingin, dengan rasa yang kejam. Yan Feili telah bersama Ling Qing selama setengah tahun. Dia merasa Ling Qing sedikit tidak nyaman tetapi tahu bahwa Ling Qing adalah orang yang optimis dan berpikiran terbuka. Terkadang dia sedikit pintar. Tidak peduli bagaimana Ling Qing bersembunyi dan berpura-pura, temperamennya sangat berbeda dari orang ini.

Pria itu mengeluarkan token dengan naga terbang perak yang diukir dengan gigi dan cakar! Empat master gerbang utama dari Empat Gerbang Surga menggunakan naga terbang sebagai simbol tertinggi mereka. Warna emas mewakili Dongfang Xi, Master Sekte Gerbang Timur, warna biru mewakili Nangong Yan, Master Sekte Gerbang Selatan, warna merah menyala mewakili Ximen Yue, Master Sekte Gerbang Barat, dan warna putih mewakili Sekte Penguasa Gerbang Utara, Beitang Ao!

“Saya Ling Zhu. Master Sekte telah memerintahkan agar Jenderal Yan pergi dari sini."

“Di mana Master Sekte?” Yan Feili bertanya.

"Master Sekte punya rencananya sendiri," Ling Zhu tidak banyak bicara dan berbalik.

"Tidak! Saya tidak bisa meninggalkan Master Sekte sendirian."

Ling Zhu berbalik dan berkata, "Master Sekte Gerbang Barat sedang menunggu, jadi saya akan membawa Jenderal Yan keluar dari sini. Jika Jenderal Yan menolak, saya masih akan membawa Jenderal Yan keluar dari sini dengan paksa."

Yan Feili memperhatikan bahwa Ling Zhu mencapai prestasi yang luar biasa dalam seni bela diri dan keterampilannya sangat mendalam. Jika itu adalah mantan diri Yan Feili, mungkin mereka bisa seimbang. Namun, tubuhnya telah mengalami kerusakan parah berulang kali, dan keterampilannya tidak lagi sebagus sebelumnya.

Dia berpikir dan berkata, “Oke, saya akan ikut denganmu! Tetapi pertama kamu harus memberi tahu saya rencana Master Sekte."

Ling Zhu ragu-ragu. Master Sekte hanya mengatakan untuk membawa jenderal keluar dari sini, dia tidak mengatakan bahwa Ling Zhu tidak bisa memberi tahu Yan Feili rencananya. Dia tidak bisa melanggar perintah.

“Master Sekte mencurigai bahwa orang-orang Dian bersekongkol dengan Kerajaan Yue. Dia ingin mengambil kesempatan ini dan membunuh mereka semua sekaligus!"

Yan Feili telah menebak kemungkinan ini ketika dia melihat penjara bawah tanah yang besar, tapi dia tidak berharap itu benar. Raja Kerajaan Yue sudah tua, dan pangeran itu ambisius tetapi tidak memiliki kemampuan yang hebat. Namun ayah dan anak itu serakah. Ekonomi Kerajaan Yue selalu berada di bawah kendali Tianmen, dan ini pasti membuat mereka tidak puas. Pada saat ini, pertempuran Tianmen tidak berhasil untuk waktu yang lama. Mereka mungkin mengira telah menemukan peluang bagus untuk menyerang Tianmen. Seluruh gerakan Tianmen di Kerajaan Yue dan Jianjing mungkin berada di bawah kendali mereka.

"Bagaimana Master Sekte akan keluar?"

“Dalam satu jam, Master Sekte Gerbang Barat akan membawa orang untuk menemuinya dan kembali ke medan perang utama.”

"Apa?"

“Pengaturan telah dibuat dan siap untuk mengungsi kapan saja!"

Tampaknya putus dengan Kerajaan Yue tak terelakkan. Untuk beberapa alasan, Yan Feili merasa bahwa pengaturan Beitang Ao seharusnya tidak sesederhana itu. Di satu sisi, dengan karakternya, dia tidak akan membiarkan Wujie dan Kerajaan Yue pergi begitu saja. Di sisi lain, Kerajaan Yue tidak akan membiarkan mereka meninggalkan perbatasan kerajaan dengan mudah.

Ling Zhu tidak tahan lagi dan berkata, "Jenderal Yan, saya sudah memberi tahu apa yang ingin Anda ketahui, silakan langsung pergi dari sini. "

Yan Feili meliriknya dan berkata, "Oke!"

"Tunggu sebentar!" Ling Zhu berjalan ke pintu dan menyeret seseorang.

Itu adalah pria berbaju hitam yang diseret masuk. Yan Feili melihat tujuh lubangnya berdarah. Pria berbaju hitam itu terbunuh dan Yan Feili tidak bisa tidak mengagumi keahlian Ling Zhu. Pria berbaju hitam itu sangat pandai bela diri, dia terbunuh hanya dalam 20 pukulan, yang menunjukkan bahwa kekuatan Ling Zhu tidak boleh diremehkan.

Ling Zhu melemparkan tubuh pria berbaju hitam itu ke tempat tidur, melepas mantelnya, dan melirik Yan Felli. Yan Feili mengerti apa yang dia maksud. Dia melepas mantelnya dan menukarnya dengan orang itu. Dia juga melepaskan ikatan pedang di pinggang pria berbaju hitam itu dan memegangnya di tangannya.

Keduanya keluar dari gerbang besi menuju koridor gelap. Yan Feili bertanya, “Bagaimana kamu bisa mengetahui  jalannya?"

“saya mengikuti pria berbaju hitam untuk sementara waktu. ” Yan Feili terkejut! Orang ini sangat berbakat sehingga hanya sedikit orang di dunia yang bisa membandingkan.

"Apakah kamu berjalan melalui setiap tempat?"

"Tidak, hanya ke penjara besi tempat anda ditahan." Yan Feili tidak berbicara lagi.

Ling Zhu fokus untuk memimpin dan mendengar bahwa napas Yan Feili menjadi tidak teratur dan langkah kakinya menjadi sedikit lunak setelah beberapa saat. Ling Zhu bertanya tanpa melihat ke belakang,

"Jenderal Yan, apakah Anda baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa," suara Yan Feili agak tertindas.

Ling Zhu merasa tidak enak ketika dia mendengarkan. Dia tidak bertanya lagi. Ada embusan angin di belakangnya dan Yan Feili jatuh.

"Jenderal Yan!" Ling Zhu terkejut, berpikir bahwa Yan Feili telah terluka di penjara bawah tanah Dia berbalik untuk membantunya. Secepat kilat, Yan Feili memindahkan jarinya seperti angin dan mengkliknya.

"Anda!" Ling Zhu berubah warna.

“Saudara Ling, maafkan saya! Saya hanya menyegel titik akupunktur Yuguan, Zitan, dan Yongguanmu. Dengan keahlianmu, kamu dapat membukanya dalam satu cangkir teh! Sekarang saya akan menemukan Master Sekte. Jangan pedulikan saya dan temui Master Sekte Gerbang Barat nanti!"

Yan Feili menempatkannya di sudut di mana tidak ada yang memperhatikan dan pergi. Setelah tikungan, dia keluar dari Garis pandang Ling Zhu. Berdasarkan ingatannya, Yan Feili menemukan ruang bawah tanah yang menahan Beitang Ao di koridor seperti labirin bawah tanah ini. Pintu kayu disembunyikan oleh bayangan lilin yang bergetar. Yan Feili mendekatinya dan mendengar panggilan dari dalam. Yan Feili terlalu tidak sabar untuk memikirkannya dan bergegas masuk. Pintu terbanting terbuka, dan sesosok muncul. Yan Feili menghunus pedang dan menyerang orang itu.

Dia akan menyerang di tempat tapi berhenti di sejenak.

"Feili?"

"Master Sekte?"